ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Putra Bungsunya Jadi Ketua DPP PSI, Presiden Jokowi : Bagus !

    Putra Bungsunya Jadi Ketua DPP PSI, Presiden Jokowi : Bagus !

    Dari Jawa Barat, 102 Organ Relawan Ganjar Tolak Ridwan Kamil Jadi Bacawapres

    Dari Jawa Barat, 102 Organ Relawan Ganjar Tolak Ridwan Kamil Jadi Bacawapres

    Ini Syarat Khusus Jika SBY Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Komit Dukung Ganjar Baru Ketemu

    Ini Syarat Khusus Jika SBY Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Komit Dukung Ganjar Baru Ketemu

    Agung Laksono Persilahkan Ridwan Kamil Dampingi Ganjar Pranowo, Airlangga: Belum Dibahas

    Agung Laksono Persilahkan Ridwan Kamil Dampingi Ganjar Pranowo, Airlangga: Belum Dibahas

    Pertemuan Tertutup Ketum Parpol Pengusung Ganjar Bahas Mahfud-RK, Mekeng: Kecil Kemungkinan Diduetkan dengan Prabowo

    Pertemuan Tertutup Ketum Parpol Pengusung Ganjar Bahas Mahfud-RK, Mekeng: Kecil Kemungkinan Diduetkan dengan Prabowo

    Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Rakabuming Siap Jalankan Perintah Partai

    Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Rakabuming Siap Jalankan Perintah Partai

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Bupati Timor Tengah Selatan Resmikan Teknologi Sederhana Pengubah Udara Jadi Air

    Bupati Timor Tengah Selatan Resmikan Teknologi Sederhana Pengubah Udara Jadi Air

    Ini Kata Pejabat Kemendikbudristek Soal Penyelenggara Festival Pangan Lokal di Lembata : Mereka Bekerja Sepenuh Hati

    Ini Kata Pejabat Kemendikbudristek Soal Penyelenggara Festival Pangan Lokal di Lembata : Mereka Bekerja Sepenuh Hati

    Buka Festival Pangan Lokal Masyarakat Adat Lembata, Bupati Tan : Jangan Lagi Pakai Kue Terigu Impor

    Buka Festival Pangan Lokal Masyarakat Adat Lembata, Bupati Tan : Jangan Lagi Pakai Kue Terigu Impor

    Julie Marie Foundation Tamatkan 17 Peserta Kursus Keterampilan Menjahit

    Julie Marie Foundation Tamatkan 17 Peserta Kursus Keterampilan Menjahit

    Jalan Desa Dihotmix, Warga Waiburak Berterima Kasih kepada Stefanus Ola Demon

    Jalan Desa Dihotmix, Warga Waiburak Berterima Kasih kepada Stefanus Ola Demon

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Putra Bungsunya Jadi Ketua DPP PSI, Presiden Jokowi : Bagus !

    Putra Bungsunya Jadi Ketua DPP PSI, Presiden Jokowi : Bagus !

    Dari Jawa Barat, 102 Organ Relawan Ganjar Tolak Ridwan Kamil Jadi Bacawapres

    Dari Jawa Barat, 102 Organ Relawan Ganjar Tolak Ridwan Kamil Jadi Bacawapres

    Ini Syarat Khusus Jika SBY Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Komit Dukung Ganjar Baru Ketemu

    Ini Syarat Khusus Jika SBY Ingin Bertemu Megawati, Hasto: Komit Dukung Ganjar Baru Ketemu

    Agung Laksono Persilahkan Ridwan Kamil Dampingi Ganjar Pranowo, Airlangga: Belum Dibahas

    Agung Laksono Persilahkan Ridwan Kamil Dampingi Ganjar Pranowo, Airlangga: Belum Dibahas

    Pertemuan Tertutup Ketum Parpol Pengusung Ganjar Bahas Mahfud-RK, Mekeng: Kecil Kemungkinan Diduetkan dengan Prabowo

    Pertemuan Tertutup Ketum Parpol Pengusung Ganjar Bahas Mahfud-RK, Mekeng: Kecil Kemungkinan Diduetkan dengan Prabowo

    Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Rakabuming Siap Jalankan Perintah Partai

    Ridwan Kamil Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Rakabuming Siap Jalankan Perintah Partai

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

    Bupati Timor Tengah Selatan Resmikan Teknologi Sederhana Pengubah Udara Jadi Air

    Bupati Timor Tengah Selatan Resmikan Teknologi Sederhana Pengubah Udara Jadi Air

    Ini Kata Pejabat Kemendikbudristek Soal Penyelenggara Festival Pangan Lokal di Lembata : Mereka Bekerja Sepenuh Hati

    Ini Kata Pejabat Kemendikbudristek Soal Penyelenggara Festival Pangan Lokal di Lembata : Mereka Bekerja Sepenuh Hati

    Buka Festival Pangan Lokal Masyarakat Adat Lembata, Bupati Tan : Jangan Lagi Pakai Kue Terigu Impor

    Buka Festival Pangan Lokal Masyarakat Adat Lembata, Bupati Tan : Jangan Lagi Pakai Kue Terigu Impor

    Julie Marie Foundation Tamatkan 17 Peserta Kursus Keterampilan Menjahit

    Julie Marie Foundation Tamatkan 17 Peserta Kursus Keterampilan Menjahit

    Jalan Desa Dihotmix, Warga Waiburak Berterima Kasih kepada Stefanus Ola Demon

    Jalan Desa Dihotmix, Warga Waiburak Berterima Kasih kepada Stefanus Ola Demon

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Ini NTT, Bung! (Tanggapan terhadap Ciutan Herman Musakabe)

aksinews by aksinews
6 September 2023
in Headline, OPINI
3
Ini NTT, Bung! (Tanggapan terhadap Ciutan Herman Musakabe)

Herman Musakabe dan Ayodhia Kalake

0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Robert Bala

Diploma Resolusi Konflik Asia Pasifik, Facultad Ciencia Politica, Universidad Complutense de Madrid – Spanyol

Cuitan Herman Musakabe (gubernur NTT 1993-1998) di WA Group, tentang kekecewaan karena identitas NTT tidak diakomodir dalam penetapan Penjabat Gubernur NTT bisa dipahami. Dengan mengangkat analogi Jabar dan Banten yang tidak mungkin mengangkat gubernur yang bukan Islam untuk ditempatkan di sana, bisa dimengerti. Penempatan seseorang harus juga memerhatikan ‘identitas’ daerah.

ADVERTISEMENT

Pada sisi lain kekecewaan akan 3 nama yang diusulkan oleh DPRD NTT (Irjenpol Rudy Rodja, Dr Umbu Paty, dan Dr Inosensiu Samsul) pun masih bisa diterima. Yang jadi pertanyaan, apakah kekecewaan itu begitu kuat hingga orang sekelas Musakabe meminta Ketua DPRD NTT Emilia Julia Nomleni untuk meneruskannya ke Jokowi?

NTT sebagai Nusa Teratas Toleransi sudah banyak menyajikan kisah-kisah menawan. Hal itu kerap kita ceritakan dengan bangga untuk teman-teman di luar NTT ketahui. Kepanitian Pembangunan Masjid atau Gereja yang diketuai oleh orang bukan seagama menjadi hal yang terasa aneh tetapi nyata di NTT. Hal seperti itu tidak bisa dipahami karena yang terjadi di daerah lain justru IMB yan bisa terkatung-katung. Izin yang sudah diperoleh digugat lagi dan nasibnya dibiarkan begitu saja. Ketika ditanya, mengapa bisa begitu, jawaban ringan: “Ini NTT, Bung!”

Kehadiran group Kasidah dalam acara gerejani khususnya dalam Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) merupakan hal yang sering disaksikan. Demikian juga Orang Muda Katolik (OMK) kerap membawakan acara dalam acara yang diadakan teman-temannya dari “REMAS’ (Remaja Masjid) adalah hal biasa. Kalau ditanya, mengapa bisa begitu, maka jawabannya pasti: “Ini NTT, Bung!”

Dalam acara prosesi salib keliling Lembata pada tahun Yubliem misalnya justru dikawal oleh kaum muslim. Acara serupa di Larantuka saat prosesi Jumat Agung, kaum muslim begitu kontributif. Kalau pun ada kekacauan, merekalah yang pasti akan menjadi terdepan membela saudara-saudaranya Nasrani yang tengah beribadah. Kalau ditanya, mengapa bisa seperti itu, jawabannya tegas: “Ini NTT, Bung!”

Ini belum cukup kalau dikaitkan dengan jabatan pemerintahan. Kalau kantor dinas lain tentu masih bisa dipahami. Di Lembata, saat ini, Kepala Kemenag adalah seorang muslim. Agak aneh karena orang Katolik adalah mayoritas dan menyangkut urusan agama, harusnya tidak ada kompromi. Tetapi di kabupaten pulau ini, Kepala Kemenag seoragn muslim. Kalau ditanya, mengapa bisa seperti itu? Jawabannya tak bisa dibantah: “Ini NTT, Bung!”

Lalu mengapa latar belakang agama dari penjabat gubernur NTT bisa dipersoalkan oleh seorang sesepuh yang semestinya sudah melampaui kegalauan seperti ini? Memang, sebagai seorang yang telah kembali menajdi sipil (setelah pensiun tentara dan sudah tidak menjadi gubernur lagi) Musakabe adalah warga sipil punya hak untuk bersuara. Ia juga punya hak mempertanyakan Jokowi yang tidak menghargai aspirasi dari DPRD.

Yang terlupakan bahwa ungkapan itu tidak melihat darah Adonara yang mengalir dalam diri Penjabat Gubernur. Hal ini akan mengingatkan kita pada alm Frans Lebu Raya yang mengangkat kadar toleransi dan penghargaan dari masyarakat Adonara saat makan semeja dengan saudaranya yang muslim. Di sana daging B2 yang tentu sangat diharamkan tidak ditolak ketika seseorang semeja makan dengan saudaranya yang Kristen. Adaat setempat hanya mengharuskannya membalikkan piringnya sebagai tanda ia tidak memakan daging babi. Kalau orang luar memerhatikan hal ini dan bertanya mengapa bisa begitu maka jawabannya telak: “Ini NTT, Bung!”

ADVERTISEMENT

Jedah Positif

Masa jabatan penjabat gubernur NTT yang hanya 1 tahun lebih sebenarnya merupakan jedah. Kalau pun bisa diangkat dalam konteks ‘identitas agama’ (baik Protestan maupun Katolik), maka mestinya hal ini lebih dilihat sebagai sebuah jedah positif. Mengapa?

Pertama, meski tidak tertulis tetapi saat pilkada gubernur NTT, isu agama selalu hadir.  Rakyat kemudian digiring untuk memilih gubernur yang ‘segereja’ entah Protestan atau Katolik (saya tidak gunakan Protestan dan Katolik sebagai agama berbeda karena keduanya itu sama-sama satu agama yaitu Kristen tetapi beda Gereja).

Tendensi seperti ini yang mestinya dipikirkan kembali di satu tahun ini. Penjabat Gubernur yang tidak segama justru memberi warna bahwa untuk menjadi pimpinan bukan soal kompetensi agama tetapi kepada kualitas kepemimpinan. Dengan demikian bukan soal agama tetapi sejauh mana kompetensi diri dan profesionalismenya bisa memimpin rakyat. Dengan demikian ketika seseorang gagal jadi gubernur maka tidak dikaitkan dengan agama tetapi itu hanyalah ‘identitas tambahan’ yang tidak ada kaitan dengan agama / gereja.

Kedua, kehadiran pimpinan  yang bukan ‘seagama’ juga menjadi momen kritis terhadap kekristenan di NTT. Jadi pertanyaan, apa yang membedakan seorang gubernur yang Kristen (Katolik atau Protestan) dan bukan? Apakah kualitas kepempinan yang seagama terasa berbeda dalam kepemimpinan?

Kehadiran seorang pemimpin muslim di daerah asalnya mesitnya sekaligus menjadi sebuah otokritik terhadap sejauh mana kekristenan itu telah menyerap. Minimal kita mengingat kata-kata penuh arti dari Mahatma Gandhi: “I like your Christ, but not your Christianity” (saya suka Kristusmu tetapi saya tidak suka kekristenan (cara hidup)). Artinya, kehadiran pemimpin Kristen (Katolik dan Protestan) telah menjadi sebuah kebanggan. Tetapi sejauhmana nilai-nilai kekristenan itu diwujudkan? Ini sebuah pertanyaan reflektif yang pas untuk setahun jedah ini.

Pada akahrinya dengan kesadaran seperti ini kita akan lebih mudah membuka tangan menerima kehadiran Ayodhia Kalake. Dengan pengalaman sebagai seorang birokrat handal hingga menduduki jabatan Sekretaris Kemenkomarkes, maka ia merupakan pemimpin yang mmpuni.

Lebih lagi dengan pengalaman di Kemenlu dan pernah bertugas di Jerman dan Spanyol, menunjukkan bahwa kualitas dirinya berada di atas rata-rata. NTT butuh figur yang bisa menyiapkan masyarakatnya untuk bersaing di dunia luar, hal yang selalu dijanjikan Victor Laiskodat.

Secara pribadi, saya malah optimis. Latar belakang sama-sama pernah belajar di Madrid Spanyol, saya justru optimis sambil mengucapkan  Gracias (terima kasih) dan bienvenido (selamat datang), sambil berucap: Kalau ada sedikit kegalauan dan kekcewaan dari sesepuh maka anggaplah itu hanyalah harapan dari orang tua agar setelah setahun berada di tanah leluhur, kami lebih ‘pede’ berucap: “Ini NTT, Bung!” ***

Tags: GubernurMusakabeNTT
Previous Post

Kabar Gembira Tertuju Bagi Semua

Next Post

Korwas Dikmen Lembata Buka Penguatan Pembelajaran di SMKN 1 Ile Ape

aksinews

aksinews

Next Post
Korwas Dikmen Lembata Buka Penguatan Pembelajaran di SMKN 1 Ile Ape

Korwas Dikmen Lembata Buka Penguatan Pembelajaran di SMKN 1 Ile Ape

Comments 3

  1. Andi N says:
    3 minggu ago

    Terima kasih untuk pikiran yang mencerahkan

    Balas
  2. Arsyzamzam segadjie says:
    3 minggu ago

    Salut dan sangat apresiasi dengan keluhuran budi sebagai orang NTT Atas tulisannya, ini menunjukan bahwa aoal kepemimpinan bukan diliat dari agama tapi dari kemampuan manjerial dalam memimpin.

    Balas
    • raNO says:
      3 minggu ago

      Sepakat

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 129 Followers
  • 196k Subscribers
  • 23.8k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Diserahkan karena Cinta

Diserahkan karena Cinta

30 September 2023
Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

29 September 2023
Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

29 September 2023
Cemas Akan Membunuh Damai

Cemas Akan Membunuh Damai

28 September 2023

Recent News

Diserahkan karena Cinta

Diserahkan karena Cinta

30 September 2023
Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

29 September 2023
Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

Warga Desa Tubung Walang Tanam dan Panen Jagung di Musim Kemarau, Lamudin Leu:  Ini Sesuatu !

29 September 2023
Cemas Akan Membunuh Damai

Cemas Akan Membunuh Damai

28 September 2023
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Diserahkan karena Cinta

Diserahkan karena Cinta

30 September 2023
Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

Tanggap Perubahan Iklim, Plan Indonesia Tingkatkan Kapasitas Kaum Muda Lembata Melalui Pelatihan Y-Adapt

29 September 2023
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved