Aksinews.id/Lewoleba – Beginilah cara umat Katolik Lingkungan Santu Agustinus, Paroki Santu Fransiskus Asisi Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Lembata mengisi malam minggunya. Mereka menggelar pasar malam dengan mendirikan lapak jualan pangan lokal yang siap disantap, yang dipopulerkan dengan nama Weekend Market.
Sabtu (6/7/2024) malam, lokasi Weekend Market Lamahora tampak agak berbeda. Pengurus Lingkungan Santu Agustinus Lamahora menjalin kerjasama dengan komunitas Ukutawa, Teater Suara dan Goten Craft serta sejumlah musisi muda Lewoleba, guna menggelar malam hiburan, yang diisi pula dengan membuka lapak baca, live mural dan live drawing, serta jaming musik.
Lapak baca yang menghadirkan sejumlah bacaan bermutu tampak diserbu anak-anak maupun orang tua. Begitu pula live drawing yang dipandu mahasiswa ISI Jogja asal Lembata, Mario Lewerang dikerubuti anak-anak Lamahora. Sedangkan, live mural dilakukan oleh Komunitas Goten Craft yang menggunakan dinding sebuah bangunan kios sebagai media melukis. Sejumlah siswa seminari San Dominggo (Sesaso) Hokeng tampak bergabung di Goten Craft.
Jaming musik tampak diisi dua grup band, yang diawali dengan pertunjukkan solo drum oleh drumer jebolan ISI Jogja, Arie Lobemato, setelah Yoman Making tampil membacakan beberapa puisi karya Erikh Langobelen.
Home band dengan vokalis Ina Lasar yang dinobatkan Ketua Lingkungan Santu Agustinus, Irenius Ola Samon dengan nama ‘Band Weekend Market Lamahora’ tampil memukau para pengunjung lapak jualan yang diurus oleh umat dari sembilan Komunitas Basis Gereja (KBG). Disusul penampilan penyanyi reggae, Arlan bersama Dolo Mayestik Band.
Tidak ketinggalan penyanyi senior Lembata, Ike Langoday dan Jhon Bala Wawin pun tampil menghibur pengunjung lapak. Sejumlah pengunjung terjun berjoget di tengah jalan saat rapper Lembata dari HLF dan LHC membawakan lagu-lagu joget.
Arena joget semakin marak saat Arlan melantunkan lagu reggae Santai. Lagu yang dipopulerkan Steven & Coconuttreez tersebut benar-benar dimanfaatkan pengunjung lapak di ujung acara. Maklum, Ketua Lingkungan Santu Agustinus Lamahora, Irenius Ola Samon menegaskan pihaknya tidak mentolerir kegiatan melampaui kesepakatan waktu yang dibatasi hanya sampai pukul 22.00 Wita.
“Saya mohon maaf, kita harus konsisten untuk berhenti pada pukul 22.00 Wita. Karena besok harus ke Gereja untuk misa,” tandasnya.
Dan, weekend market pun diakhiri yang sebuah lagu lawas yang dibawakan Ike Langoday. (AN-01)