Aksinews.id/Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi CPNS 2023 dan PPPK mengacu pada kebutuhan dari masing-masing kementerian/lembaga maupun pemerintan daerah.
Belum lama ini, Kementerian PANRB menyebut, bahwa dalam proses tahapan seleksi CASN 2023 ini, baik PPPK maupun CPNS 2023 memiliki 4 arah kebijakan yang dapat memberi dukungan terhadap proses transformasi sumber daya manusia (SDM).
Arah kebijakan pertama, pemerintah akan fokus terhadap pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga Kesehatan. Kedua, pemerintah akan mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan dalam rekrutmen PPPK dan CPNS 2023 bidang talenta digital dan data scientist dengan cara terukur.
Ketiga, dalam rekrutmen CASN 2023 pemerintah akan melakukan proses rekrutmen PPPK dan CPNS 2023 secara bersih dan sehat. Sedangkan untuk arah kebijakan keempat, yaitu, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.
Kuota Formasi PPPK/CPNS 2023 Pusat
Untuk wilayah pusat, kuota formasi PPPK dan CPNS 2023 dengan total keseluruhan berjumlah sebesar 80.869. Untuk kuota formasi CPNS 2023 penempatan wilayah pusat, dengan beberapa formasi prioritas yaitu bidang Kehakiman, bidang Kejaksanaan, Bidang Intelijen berjumlah 24.419. Sedangkan, untuk kuota atau jumlah formasi PPPK 2023 wilayah pusat, tercatat sebanyak 56.450 formasi.
Terbilang, bukan jumlah yang sedikit untuk rekrutmen CASN tahun ini, baik itu PPPK maupun CPNS 2023. Rencananya, pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS 2023, yang diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun ini.
Bagi yang berminat, jelas ini menjadi kesempatan emas untuk mengikuti seleksi CPNS. Apalagi, total jumlah formasi CPNS 2023 telah mencapai angka 24.419. Hanya saja, formasi CPNS 2023 hanya diperuntukkan bagi instansi pusat. Sedangkan untuk instansi daerah tak dapat formasi CPNS 2023.
Kuota Formasi CASN Daerah
Untuk kuota formasi CASN wilayah daerah total dibutuhkan sebanyak 943.373. Jumlah formasi tersebut, tentunya dibagi lagi menjadi beberapa bidang yaitu untuk PPPK Tenaga Guru memiliki kuota sebanyak 580.202, PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 327.542, dan terakhir PPPK Tenaga Teknis sebanyak 35.629.
Namun, untuk rekrutmen CPNS 2023 ini belum ada informasi lanjutan mengenai jumlah formasi wilayah daerah.
Kuota Formasi Kedinasan
Untuk formasi kedinasan sendiri, tahun 2023 ini terbilang cukup. Karena jumlah kuota formasi untuk Sekolah Kedinasan mencapai angka 6.259.
Jadi, jika ditotalkan, untuk formasi CPNS 2023 ini lebih dari 1 juta pegawai dibutuhkan pada rekrutmen nantinya.
12 Jurusan Diprediksi Jadi Prioritas
1. Jurusan Sistem Informasi
Jurusan prioritas pertama CPNS dan PPPK 2023 yaitu lulusan S-1 Jurusan Sistem Informasi. Dimana jurusan ini mengarah untuk menekuni dunia talenta digital, dan peluangnya cukup besar pada CASN 2023 ini.
Pada jurusan ini biasanya, mereka akan mempelajari sistem kerja perangkat lunak dan perangkat keras serta data. Sama seperti Teknik Informatika, jurusan kuliah potensial ini tersedia di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Karena itulah jurusan ini menjadi salah satu jurusan prioritas untuk CPNS 2023.
2. Jurusan Design Komunikasi Visual
Jurusan prioritas CPNS dan PPPK 2023 selanjutnya, yaitu lulusan S-1 dengan jurusan design komunikasi visual. Dimana jurusan design komunikasi visual juga pastinya menekuni dunia digital dan sangat dibutuhkan dalam penerimaan CPNS dan PPPK 2023 ini.
Design Komunikasi Visual merupakan salah satu jurusan kuliah potensial yang populer. Program studi ini merupakan bagian dari ilmu seni yang fokus pada elemen visual untuk menyampaikan pesan.
Design Komunikasi Visual pun memiliki peminatan yang beragam, diantaranya Animasi, New Media, Creative Advertising, Komunikasi Grafis, Komunikasi Visual Periklanan, Komunikasi Multimedia, dan lain-lain. Jurusan DKV termasuk menjanjikan di era digital dan pada rekrutmen CPNS 2023 ini karena lulusannya dinilai mampu mengoperasikan berbagai software untuk menggambar dan desain di perangkat digital, seperti Photoshop, Illustrator, Corel Draw, SketchUp, InDesign, dan lain sebagainya.
3. Jurusan Cyber Security
Jurusan primadona dan prioritas selanjutnya yaitu S-1 jurusan Cyber Security. Jurusan Cyber Security ini dibutuhkan untuk bisa membantu pemerintahan dalam hal menjaga big data dan menjadi forensics analyst.
Karena sederhana saja, di ekosistem digital hari ini, data pun tidak luput dari tindakan kriminal. Untuk melindunginya, lulusan ini menjadi orang yang memiliki jawabannnya.
4. Jurusan Teknologi Bisnis Digital
Jurusan prioritas CPNS dan PPPk 2023 selanjutnya yaitu lulusan S-1 dengan jurusan bisnis digital. Jurusan ini memiliki peluang besar, karena dimana jurusan ini juga tentunya menjadi salah satu jurusan yang bergelut didunia digital saat ini. Apalagi, dengan menjamurnya usaha online di tengah perkembangan seperti ini
Itulah mengapa, jurusan ini juga diprioritaskan pada CPNS 2023, karena hal tersebut dianggap bisa membantu pemerintahan agar tak tertinggal jauh dengan perkembangan global saat ini.
5. Jurusan Teknologi Informasi
Jurusan prioritas CPNS dan PPPk 2023 berikutnya yaitu lulusan S-1 dari program studi atau jurusan Teknologi Informasi.
Jurusan Teknologi Informasi ini memiliki peluang yang besar dalam recruitmen CPNS dan PPPK 2023, karena jurusan ini masuk kedalam talenta digital yang banyak dibutuhkan.
6. Jurusan Design Grafis
Jurusan prioritas CPNS dan PPPk 2023 adalah jurusan yang lebih mencolok dalam dunia digital dan teknologi. Dan jurusan Design Grafis ini menjadi salah satu jurusan prioritas yang memiliki peluang cukup besar dalam CPNS 2023 dan PPPK.
7. Jurusan Keperawatan
Adapun untuk jurusan prioritas dalam recruitment CPNS 2023 dan PPPK 2023 selanjutnya adalah jurusan Keperawatan. Karena berpayung pada keinginan pemerintah yang memprioritaskan tenaga Kesehatan untuk CPNS dan PPPK 2023 ini, maka lulusan S-1 Keprawatan memiliki peluang besar saat tes CPNS 2023 dan PPPK 2023.
8. Jurusan Kedokteran
Urusan kedokteran menjadi salah satu jurusan prioritas pada CPNS dan PPPK 2023 ini. Dimana seperti yang kita ketahui, bahwa jurusan ini sama seperti Keperawatan yang bergelut dalam dunia Kesehatan dan menjadi jurusan prioritas untuk CASN 2023.
9. Jurusan Farmasi
Selanjutnya, jurusan farmasi juga menjadi satu dari jurusan lainnya yang menjadi jurusan prioritas dalam recruitment CPNS 2023 dan PPPK 2023. Jurusan Farmasi menjadi jurusan prioritas lantaran jurusan ini bergelut dalam dunia Kesehatan.
10. Jurusan Kebidanan
Jurusan Kebidanan tentunya juga menjadi jurusan prioritas yang memiliki peluang besar untuk CPNS 2023 dan PPPK 2023. Selain itu, jurusan ini juga memiliki formasi yang cukup besar dalam rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK 2023.
11. Jurusan Pendidikan
Selanjutnya, jurusan prioritas dan primadona untuk CPNS 2023 dan PPPK 2023 adalah jurusan Pendidikan sebagai tenaga pendidik. Dimana jurusan Pendidikan ini telah mencakup, jurusan matematika, fisika, Bahasa Indoensia dan masih banyak lagi.
Formasi yang dibutuhkan dari jurusan ini juga tak main-main dan memiliki peluang paling besar dalam rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2023 ini.
12. Jurusan Hukum
Lulusan S-1 dengan Jurusan Hukum juga menjadi jurusan prioritas untuk CPNS 2023 dan PPPK 2023.
Selain menjadi jurusan prioritas, jurusan hukum juga sebenarnya menjadi salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh instansi pemerintahan.
Proses seleksi CPNS 2023
1. Seleksi Administrasi CPNS 2023
Dalam seleksi administrasi, pelamar harus mendaftarkan diri pada portal SSCASN untuk mendapatkan Kartu Pendaftaran, lalu unggah dokumen pendaftaran, dan verifikasi dokumen.
Setelah pelamar mendaftar dan mengunggah dokumen pesyaratan sesuai formasi jabatan yang dilamar.
Kemudian akan dilakukan pengecekan kesesuaiaan/verifikasi secara online atas data dan dokumen persyaratan yang diunggah pelamar dalam laman https://sscasn.bkn.go.id.
Kelulusan seleksi administrasi didasarkan pada hasil verifikasi atas dokumen yang diunggah. Pelamar CPNS 2023 yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak Kartu Peseta Seleksi (KPS) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Lokasi dan jadwal seleksi berikutnya akan diinformasikan lebih lanjut.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tahapan yang kedua, pelamar harus mengikuti seleksi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
SKD diperuntukkan bagi pelamar formasi CPNS. SKD memiliki bobot penilaian sebesar 40 persen dari total nilai keseluruhan. SKD menggunakan Computer Assited Test (CAT) yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Kelulusan SKD didasarkan pada nilai passing grade yang akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kemanpan RB. Pelamar yang lulus SKD akan dipanggil sebagai peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berjumlah paling banyak 3 kali alokasi formasi dan diurutkan berdasarkan peringkat.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Pada tahap ini, pelamar akan mengikuti seleksi, tes substansi bidang, psikotes, wawancara, dan tes keterampilan (hanya dilakukan untuk beberapa jabatan). SKB memiliki bobot penilaian sebesar 60 persen dari total nilai keseluruhan.
SKB bagi pelamar CPNS terdiri dari tes kompetensi jabatan dengan menggunakan CAT yang memiliki bobot 50 persen, tes psikologi dengan bobot 20 persen, serta wawancara dan presentasi HKM dengan bobot 30 persen.
Setelah mendapatkan pengumuman lulus, pelamar perlu menyiapkan beberapa dokumen yang perlu dilengkapi. Adapun dokumen CPNS 2023 tersebut meliputi:
- Kartu Keluarga
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Ijazah
- Transkip Nilai
- Pas foto
Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar. Berikut alur Pendaftaran CPNS 2023:
- Akses portal SSCASN http:/sscasn.bkn.go.id
- Buat akun SSCN menggunakan NIK dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga
- Log In menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan
- Lengkapi biodata dengan mengunggah foto dan kartu informasi akun
- Lengkapi data dengan memilih formasi dan jabatan sesuai Pendidikan
- Cek kartu pendaftaran SSCN dengan mengunggah dokumen dan cek resume
- Pengumuman seleksi administrasi dengan memverifikasi pendaftaram
- Tes Seleksi, masa sanggah dan pengumuman hasil sanggahan dan dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan.
Demikian informasi mengenai peluang berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN), baik PNS maupun PPPK, yang dilansir tribunkaltim.com mengutip Tribungayo.com. Semoga bermanfaat.(*/AN-01)
Tanjab timur khususnya bagi siapa yang dekatt dengan dewan pasti lolos lah kontrak pppk.
Telusuri komentar saya cek fakta di lapangan.
Pesan buat PEMERINTAH TOLONG TAMBAH JURUSAN DALAM PERKULIAHAN YAKNI “JURUSAN ORANG DALAM” BIAR TAMAT KULIAH NGGAK NGGAGUR.
SANGAT SETUJU.sebab di daerah saya Maluku Utara kab. Kab. Keulauan Sula Saya sudah passing grade, peringkat tertinggi, umur 40 lebih, honor SDH diatasi 5 tahun lebih.bahkan sudah tanda tangan SPTJM oleh kepala sekolah tapi ternyata saya tidak lolos menjadi PPPK .
SANGAT SETUJU.sebab di daerah saya Maluku Utara kab. Kab. Keulauan Sula Saya sudah passing grade, peringkat tertinggi, umur 40 lebih, honor SDH diatasi 5 tahun lebih.bahkan sudah tanda tangan SPTJM oleh kepala sekolah tapi ternyata saya tidak lolos menjadi PPPK .
Selalu di batasi dgn pendidikan,,,gimana nasib orng2 yg yg memiliki kemampuan tpi tidak lulus s1,,dan bwlum tentu yg memiliki gelar sarjana itu mampu,,jdi wajar masih banyak yg mengkoropso lantaran biaya pendidikan dan bidang itu mahal,,,
Krna dari awal rekrutmen saja sudah memabtasi pendidikan,,,
Lagian saya suda 35 tahun,,,tapi adik kita yg jago kemputer,prangkat lunak,tnpa gelar, sayang kalau di batasi seperri itu
Bagaimana kami yg disekolah swasta yg tidak ada formasi.tolong perhatikan kami bapak Mentri,apalagi umur kami sudah tua.
S1 Keperawatan
Jurusan Olahraga di dunia pendidikan sangat dibutuhkan. Mulai dari SD,SMP SMA sederajat.Tolong dibuka pak menteri.
Slmt pgi salam kenal :
Nama : JITRO KULMOK’s.ip
Provinsi: papua
Kabupaten : Yahukimo
Saya ingin mau tanya saya pernah daftar dan lolos tapi peserta saya pernah perint tapi orang sita jdi selama ini saya blm ikut perkembang jdi mau kedepan seperti apa ada sarat lgi kh…
Buat PPPK yang sudah lulus PG tetapi tidak mendapatkan penempatan atau status TP. bagaimana pemerintah mengalokasikannya. Mohon pencerahan