Aksinews.id/Lewoleba – Ini benar-benar sadis. Hamdan, warga kelurahan Lewoleba Selatan, Kecamatan Nubatukan, Lembata, tewas dengan kepala terpisah dari badannya, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban dihabisi di depan rumahnya sendiri, disaksikan istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
Tragisnya, kepala korban diisi dalam kantong kresek biru dan dibawa pelaku, Ola Beniehaq, ke rumahnya di kawasan Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Lembata. Pelaku membakar kepala korban di rumahnya. Syukur, aparat Polres Lembata segera datang. Tahu, polisi tiba, Ola pun kabur. Tapi, berhasil diringkus dan digelandang ke Mapolres Lembata.
Hubungan korban dan pelaku sebelumnya baik-baik saja. Pelaku baru kembali dari tanah rantau di Kalimantan, dan mengalami gangguan jiwa. Sehingga ditangani Hamdam, korban. Ola sempat baikan saat diberi jimat oleh Hamdan. Melihatnya sudah membaik, Hamdan mengambil kembali jimatnya.
Menurut warga, dua hari belakangan, Ola mencari Hamdan untuk meminta kembali jimat itu. Tapi, tak bersua dengan Hamdan, asal Bima, NTB, yang sehari-hari menjual ikan keliling Lewoleba dengan sepeda motornya.
Hari naas itu, korban Hamdan dan istrinya baru pulang ke rumahnya di kawasan Komak, Kelurahan Lewoleba Selatan. Rupanya, Ola sudah menunggunya dengan kelewang di tangan. Belum sempat turun dari sepeda motornya, Ola sudah menendang sepeda motor hingga terjatuh. Ola langsung mengayunkan kelewangnya. Hamdan yang sedang terjatuh, tak kuasa melakukan perlawanan. Dia sempat berlari, tapi terus dikejar. Saat korban terjatuh, tebasan kelewang persis di batang lehernya. Ola terus menebas hingga kepalanya terpisah dari batang leher korban.
Darah bersimbah. Istri dan anak-anak korban menangis histeris, tak dihiraukan pelaku. Dia mengisi kepala korban dalam sebuah kantong kresek biru, dan membawanya pulang ke rumahnya di Wangatoa.
Di rumahnya, ia membakar kepala korban. Polisi berhasil mengambil kepala korban dari dalam api. Sedangkan, pelaku yang melarikan diri berhasil diringkus.
Belum diketahui motif pembunuhan sadis ini. Tapi, sejumlah warga mengaku kalau korban Hamdan itu orang baik, yang suka membantu. Bahkan, mantan lurah Lewoleba Selatan pun mengungkapkan bahwa Hamdan, sang korban, adalah orang baik yang sering mengantar ikan ke rumahnya walau ia sudah tidak menjabat lurah setempat.
“Sampai dengan saya sudah pindahpun om masih sering hantar ikan ke rumah. Mama bingung karena tidak kenal tapi om dengan senyum menjawab mama tlp saja bilang ibu lurah ikannya dari Hamdan. Terima kasih atas segala kebaikan dan pelajaran hidup yang sangat berharga saya akan ingat terus sampe kapan pun”, tulis mantan Lurah itu melalui akun facebooknya. Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten menjelaskan, sudah melakukan olah TKP. “Istri korban dan saksi-saksi juga masih diambil keterangannya,” jelasnya, singkat.(AN-01)
Foto: Kepala korban yang berhasil diselamat dari dalam api. Dibungkus dengan kain.