Aksinews.id/Lewoleba – Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, SE., MSi., mulai pasang ancang-ancang saat menjabat Bupati menggantikan almarhum Eliaser Yentji Sunur yang meninggal dunia, Sabtu (17/7/2021) lalu. Dia bertekad menuntaskan masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sering melanda Kabupaten Lembata. Pun, ingin mengaktifkan kembali peran Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Lembata yang dinilainya mati suri.
Menjawab wartawan mengenai programnya dalam sisa waktu 10 bulan memimpin Lembata, di sela-sela kunjungan di Rumah Sakit Damian, Lewoleba, Rabu (21/7/2021), Wabup Langoday menegaskan bahwa masalah pertama adalah antrian panjang di depan rumah dinas Wabup Lembata. Pasalnya, rumah dinas Wabup memang bersebelahan dengan SPBU milik PT Hikam, yang seringkali padat dengan antrian kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Thomas Ola mengaku melihatnya sendiri, bagaimana para pengendara sepeda motor rela antri di bawah sengatan terik matahari untuk mendapatkan BBM. Karenanya, ia bertekad menyudahi keterpurukan akibat kelangkaan BBM ini.
Caranya? “Pasokan BBM harus lancar,” tandasnya. Artinya, akan memberikan izin operasi kapal transportir SPOB Sembilan Pilar yang didatangkan oleh PT Hikam yang selama ini terkatung-katung di Teluk Lewoleba? Ya, “Itu sebenarnya tidak ada halangan karena kita kerjasama dengan Syahbandar dengan semua komponen, dan jaminan untuk itu sangat besar”, tegasnya, yakin.
Hal berikutnya, kata dia, adalah masalah penataan birokrasi. Dia menegaskan bahwa penataan birokrasi di lingkup Pemda Lembata adalah wajib dilakukan. “Kekuatan pencapaian visi misi itu ada di birokrasi. Cepat atau lambat, itu (penataan birokrasi) pasti”, tegasnya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Damian Lewoleba.
Menurut dia, penataan birokrasi bisa dilakukan menyeluruh mulai dari eselon empat, tiga dan dua. Tidak boleh ada struktur dalam pemerintahan yang kosong. Sebab, kata dia, kekuatan kinerja ada di struktur birokrasi. “Ketika ada satu struktur lowong, kita tidak bisa menilai yang ada di atas lagi. Penataan birokrasi nomor satu”, tandasnya.
Untuk itu, dia akan mengawalinya dengan menghidupkan kembali Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang selama ini dinilainya mati suri. “Saya akan hidupkan kembali peran para asisten sehingga Sekda bisa leluasa. Dan, Sekda jadi tukang masak yang paling ahli disitu. Keputusan terakhir ada di saya. Tapi mereka yang harus mengelola semua ini”, tegasnya.
Wabup Thomas Ola menegaskan bahwa penataan birokrasi akan dilakukan secara objektif tanpa ada tendesi dan kepentingan apapun. Sehingga dia akan berpijak pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Aparatur Sipil Negara sebagai pertimbangan. “Yang kemarin dibuang, di-nonjob-kan, saya akan minta Sekda panggil pulang. Mari kita lihat orang dari segi positifnya. Yang dinonjobkan dirangkul kembali”, pesannya.
Informasi yang diperoleh aksinews.id, sejumlah pejabat eselon 3 memang masih “dikarantina” sebagai stafnya staf ahli di kantor Bupati Lembata. Ada beberapa yang sudah diaktifkan kembali dalam jabatan yang sama. Namun masih ada yang belum difungsikan, kendati memiliki pendidikan spesifik, seperti sarjana pariwisata.
Menariknya, Wabup Thomas Ola juga bertekad membenahi wajah Kota Lewoleba. Dia berjanji akan menuntaskan masalah infrastruktur dalam Kota Lewoleba, terutama ruas-ruas jalan dan lampu penerangan jalan umum. “Penataan lorong-lorongnya dengan baik dan lampu jalannya dengan baik sehingga orang datang kesini ada wajah kotanya”, ucap dia.
Dalam waktu 10 bulan kedepan, jika APBD Perubahan Lembata 2021 tidak bisa diutak-atik, maka APBD 2022 sangat mungkin diarahkan untuk hal ini. Dalam kesempatan lain, Wabup Thomas Ola mengaku ingin mengutak-atik APBD 2021 jika memungkinkan. Hal lain yang ingin dilakukannya adalah menyerahkan tata kelola pelabuhan laut Lewoleba kepada Kementerian Perhubungan. “Saya akan rapat dengan semua stakeholder. Kami akan memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Lewoleba kepada Kementerian Perhubungan”, tegasnya. (*/fre)
Terimakasih bapak Thomas Ola langoday
Semoga apa yang bapak rencanakan dapat terealisasikan dgn baik
Mantab Bp… Itu yang terbaik.
Mantap Bapa semoga semua gagasan dan rencana dapat di jalankan kami sebagai pengiat ekonomi praktis sangat mendukung.
Mantab. Hal yang paling nyata dihadapan rumah. Semoga cepat dilaksanakan Bapa Bupati Thomas Ola Langodai.