Aksinews.id/Samarinda – Anak-anak muda berdarah Flores Timur yang tinggal di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur menghimpun diri dalam organisasi yang diberi nama Gerakan Mudi Muda Flores Timur disingkat GEMMAFTIM, Samarinda. Mereka gemar melakukan aksi sosial. Salah satunya, bersama warga melakukan aksi bersih pantai.
Aksi bersih pantai hari Minggu (21/5/2023) merupakan bagian dari kegiatan camping makrab di Pantai Tanah Merah, Samboja. Makrab dilaksanakan tanggal 20 – 21 Mei 2023 dengan berbagai agenda.
Pantai Tanah Merah merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Kota Samarinda. Pantai nan indah dengan rimbunan pohon pinus menjadi destinasi yang menawan. Sayangnya, kondisi pantai tampak nyaris tak terurus. Sampah berserakan di sana sini. Bisa jadi, ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dari setiap pengunjung yang datang, dan tidak membuang sampah pada tempatnya.
“Oleh sebab itu, kami dari organisasi GEMMAFTIM melaksanakan kegiatan baksos di sekitaran pantai. Berbekal peralatan kebersihan sederhana, rombongan kami berpencar membersihkan tiap sisi pantai. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar lingkungan objek wisata Pantai Tanah Merah tetap bersih, dan terjaga kelestariannya alamnya,” ungkap ketua pelaksana kegiatan, Agus Kelen.
“Harapan kedepannya, semoga kegiatan bakhti sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan juga menjadi pengingat bagi kita semua agar terus menjadi contoh untuk selalu menjaga kebersihan pantai, karena pantai adalah warisan yang tak akan pernah habis. Lestarikan dan jagalah kebersihan alam,” ujar Agus Kelen.
Pendamping kegiatan camping makrab, Den menambahkan bahwa anak muda dikatakan sebagai masa depan bangsa, generasi pembawa perubahan dalam pembangunan. “Maka dalam beridealis harus sejalan dengan kerja nyata dan salah satunya yaitu kerja kolektif,” ujarnya.
“Kita tidak harus berpatokan pada struktur organisasi dalam menjalankan program-program kerjanya. Namun kita harus bersama-sama mengisi setiap ruang dan waktu dalam melihat situasi dan kondisi sekitar kita juga. Kita perlu banyak berperan yang berdampak bagi seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, bakhti sosial bersih pantai awal dalam gerakan kepedulian kita, pada Minggu (21/5/2023) pagi dimana kegiatan ini diikuti oleh anggota-anggota Gerakan Mudi Muda Flores Timur Samarinda dan beberapa pengunjung pantai juga berpartisipasi,” ujar Den.
Dia berharap agar pemerintah dan kelompok sadar wisata sekitar Pantai Tanah Merah bisa bertindak lebih tegas lagi. Ya, “Harapannya, pemerintah setempat bahkan kelompok sadar wisata masyarakat sekitar pantai lebih tegas dalam menjaga keamanan dan kebersihan pantai. Misalnya, dengan membuat himbauan atau pemasangan plang dan penataan pantai dan lain-lain agar setiap pengunjung yang datang dapat lebih menikmati dan menaati peraturan tersebut,” ujar Den. (*/AN-01)