Sabtu, 25 Maret 2023
Yes.7:10-4,8-10b; Ibr.10:4-10; Luk.1:24-38
HR Kabar Sukacita
“Sesungguhnya engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus”
(Luk.1:32)
Kabar sukacita terbesar bagi Gereja sepanjang zaman adalah bahwa Allah telah berkenan memenuhi janji penyelamatanNya. Melalui peristiwa inkarnasi, Allah telah menjadi manusia melalui rahim Maria, untuk menebus dunia.
Meski mulanya Maria bingung, karena belum mengerti kehendak dan kuasa Allah. Ia merasa tak mungkin seorang anak perawan bisa melahirkan seorang putra. Namun malaikat memberi jaminan, Roh Kuduslah yang akan memanunginya dan kuasa Allah yang maha tinggi akan menyertainya.
Maria akhirnya bertelut pasrah, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataan mu”. Maria berserah diri, dan membiarkan kehendak Allah terjadi atas dirinya.
Semesta berdukacita karena Allah tidak hanya melihat kita dari singga sana, melainkan turun, terlibat, memberi diri, hingga mengorbankan PutraNya demi kita.
Di sini, kita belajar menjadi saudara, selalu berada dekat, peduli dan sepenanggungan. Saudara sejati selalu bersama saat baik, sukses, dan tidak pergi meninggalkan yang seorang ketika gagal, kecewa, atau musibah menimpa.
Jadilah jadi kabar baik, membawa sukacita dan pengharapan. Jangan sebaliknya jadi biang keresahan, jadi beban, dan bagai duri dalam daging, diam-diam terus menusuk dan melukai.
Ingat, dalam dan bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Itulah keyakinan yang selalu membesarkan harapan. Tetaplah yakin dan berpasrah padanya.
Selamat berpuasa. Tuhan memberkati. SALVE.***
RD. Wens Herin