Aksinews.id/Tagawiti – Para siswa siswi SMA Negeri 1 alias SMANSA Ile Ape akan mementaskan teater bertajuk Kebenaran Takkan Pernah Mati. Naskah teater yang disusun Ika Dores, mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta itu akan dipentaskan oleh 30 orang siswa.
Demikian penjelasan Kepala SMANSA Ile Ape Aloysius Halimaking, SPd melalui Pembina Bengkel Seni SMANSA Ile Ape, Haris Dores, kepada aksinews.id, Selasa (26/10/2021). “Rencananya pentas akan dilakukan hari Rabu, 27 Oktober 2021, dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan memperangati Sumpah Pemuda, 28 Oktober”, ujarnya.
Haris menjelaskan bahwa teater Kebenaran Takkan Pernah Mati sebetulnya mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari. Dimana, orang-orang tidak peduli lagi dengan kebenaran yang sesungguhnya. Cukup sulit bagi orang-orang yang sedang memperjuangkan kebenaran.
“Pesannya, jangan terlalu mudah percaya dengan sesuatu informasi tanpa memverifikasi kebenarannya. Sekalipun ditutupi awan kebohongan, toh kebenaran akan menemui jalannya sendiri”, ungkapnya.
Selain pentas teater, SMASA Ile Ape juga menggelar berbagai perlombaan antar kelas. Seperti lomba pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, lomba puisi, lomba tarian kreasi baru, fashion show, dan lomba kasidah. Juga, digelar kegiatan olahraga, bola volley dan futsal. “Pertandingan atauy perlombaan antar kelas”, jelasnya.
Perlombaan digelar selama satu pecan sejak tanggal 24 Oktober 2021 dan akan berakhir pada tanggal 28 Oktober 2021. Kegiatannya dikemas dalam acara Pekan Apresiasi Seni, Bahasa dan Sastra.
Thema kegiatannya adalah Bahasa Sastra dalam Tatanan Hidup Baru Menuju Insan yang Cerdas Berkarakter di SMA Negeri 1 Ile Ape. Para siswa siswi SMANSA Ile Ape tampak sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Begitu juga, para guru dan staf tata usaha.
Haris Dores juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, rekan-rekan guru dan orang tua wali murid yang sangat mendukung kegiatan tersebut. Dia berharap para peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan dari kegiatan yang digelar.(AN-01)