Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur secara resmi telah menutup masa pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Flores Timur periode 2024 -2029 pada Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 24.00 WITA
Pendaftaran bakal pasangan calon dibuka sejak tanggal 27 Agustus 2024.
Hingga penutupan pendaftaran, ada 5 (lima) pasangan calon yang mendaftar. Pasangan calon paling terakhir mendaftar yaitu Bakal calon bupati Keron Ama Petrus berpasangan dengan Mihkael Mel Ola Ferndandez sebagai bakal calon wakil bupati. Mereka diusung 4 partai politik non seat yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) , Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Paket KEREN (Keron A. Petrus dan Mikhael Mel Fernandez mendaftar di akhir pendaftaran . Mereka didukung Hanura, PKS, PSI dan PKN. Namun, tak penuhi syarat ” kata Herman Jopi Latol, anggota KPU Flores Timur kepada Aksi News.
Dengan begitu, hanya 4 (empat) pasangan calon yang berkas pendaftarannya diterima pihak KPU Flores Timur dan mengikuti proses lanjutan hingga penetapan Pasangan calon. Daftar Pasangan calon yang resmi diterima pendaftarannya oleh KPU Flores Timur sebagai berikut.
Paket STORI
Paket STORI dikenal sebagai tagline pasangan calon yang diusung dua partai politik pemilik kursi di DPRD Flores Timur hasil pemilu 2024 yaitu PKB dan PAN. Di Pemilu 2024, PAN memeroleh suara sah sebanyak 16.532 dan meraih 5 kursi di DPRD dan PKB memeroleh 17.210 suara sah dan meraih 4 kursi di DPRD Florim. Dua partai politik ini memenuhi ambang batas pencalonan sesuai putusan MK Nomor 60. Stephanus Ola Demon, ST, MT dikenal sebagai akademisi di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sedangkan Rofin Baga Kabelen, SH adalah ketua DPD PAN Kabupaten Flores Timur sekaligus anggota DPRD Flores Timur periode 2019-2024.
Paket Lazkar Ribu Ratu
Partai Golkar memimpin koalisi bersama Partai Perindo dan Partai Gelora mengusung bakal calon bupati Dr. Drs. Y.A.T. Lukman Riberu berpasangan dengan Drs. Zakarias Paun sebagai bakal calon wakil bupati dengan nama paket Lazkar Ribu Ratu. Lukman Riberu dikenal sebagai tokoh pendidikan, sedangkan Zakarias Paun adalah mantan birokrat.
Sebelum maju konstestasi melalui jalur partai politik, kedua pasangan calon ini mulanya mencoba peruntungan melalui jalur perseorangan. Namun melalui jalur perseorangan, KPU Flores Timur menyatakan berkas persyaratan mereka tak memenuhi syarat. Mereka pada akhirnya meraih dukungan pencalonan melalui jalur partai politik dalam hal ini Partai Golkar, Perindo dan Gelora menjadi kendaraan politiknya. Partai Golkar memiliki 14.755 suara sah dan punya 3 kursi di DPRD, Perindo memiliki 10.328 suara sah dan punya 1 kursi DPRD dan Gelora punya 1 kursi DPRD dengan 3.879 suara sah.
Paket ADD–IBU Lompatan Jauh
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 7 kursi DPRD Flores Timur dengan 17.707 suara sah hasil pemilu anggota DPRD tahun 2024 memiliki kepercayaan diri tinggi mengusung pasangan calon tanpa harus membangun koalisi untuk memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan. Nasdem menjagokan Ir. Antonius Doni Dihen sebagai bakal pasangan calon bupati berpasangan dengan Ignasius Boli Uran, S. Fil sebagai bakal calon wakil bupati.
Antonius Doni Dihen dikenal sebagai politisi. Sebelum menjadi kader Nasdem, Anton Doni Dihen adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Ignas Boli Uran dikenal sebagai politisi Partai Golkar, juga sebagai anggota DPRD Flores Timur 3 periode mewakili Partai Golkar. Di pilkada Flores Timur tahun 2024 ini Ignas Uran tak didukung Partai Golkar. Partai Golkar justru mendukung pasangan calon Lukman Riberu dan Zakarias Paun.
Paket Bereun 24
Nama paket Bereun dipakai sejak Pilkada 2017 lalu saat PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan PAN membangun koalisi mengusung Antonius H. Gege Hadjon, ST dan Agustinus Payong Boli, SH, MH sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Paket Bereun ,koalisi PDIP,Gerindra dan PAN akhirnya memenangi konstestasi Pilkada tahun 2017.
Di Pilkada 2024, PDIP dan Gerindra ingin mengulangi kemenangan elektoral dengan membangun koalisi bernama Bereun 24 tanpa PAN lagi dgan mengusung Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST sebagai bakal calon bupati dan Matias Werong Enay, ST sebagai bakal calon wakil bupati. Antonius Gege Hadjon (AGH) adalah Bupati Flores Timur periode 2017-2022 , juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Flores Timur, sedangkan Matias Werong Enay, ST menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Flores Timur dan Anggota DPRD Flores Timur periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Rematch AGH, ADD dan Lukman Riberu
Dari komposisi pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati yang telah didaftar oleh partai atau gabungan partai politik ke KPU Flores Timur, dapat dipastikan terjadi laga tarung ulang atau “rematch” 3 (tiga) calon bupati yang sama berkompetisi di Pilkada 2017 silam. Mereka adalah Antonius Gege Hadjon (AGHG), Anton Doni Dihen (ADD) dan Lukman Riberu.
“Ini tarung ulang. Rematch bagi pak Anton Gege, Anton Doni dan pak Lukman,” Kata Robertus Rebon Kereta, Ketua Tim Pemenangan paket Bereun 24 kepada Aksinews.
Seperti diketahui, pada Pilkada 2017 silam, ada 6 pasangan calon yang berkontestasi merebutkan jabatan bupati dan wakil bupati kala itu. Mereka di antaranya Drs. Andreas Ratu Kedang sebagai calon bupati berpasangan dengan Paulus Tokan sebagai calon wakil Bupati. Mereka maju dari jalur perseorangan. Pasangan calon kedua yang maju dari jalur perseorangan yakni dr. Yosep Usen Aman sebagai calon bupati berpasangan dengan Mikhael Mel Ola Fernandez Lewai, ST sebagai calon wakil bupati. Mereka dikenal dengan tagline Rumah Kita.
Sedangkan 4 (empat) pasangan calon yang maju lewat jalur partai politik adalah Dr. Drs. Y. A. T. Lukman Riberu sebagai calon bupati berpasangan dengan Drs. Marianus Arkian Bulin. Mereka didukung Partai Nasdem dan Partai Hanura. Paslon kedua adalah Ir. Antonius Doni Dihen sebagai calon bupati berpasangan dengan Theodorus Marthen Wungubelen, SH. Mereka menggunakan tagline Antero, didukung oleh PKB dan Partai Demokrat waktu itu.
Paslon ketiga yakni Yoseph Laga Doni Herin, S. Sos sebagai calon bupati berpasangan dengan Drs. Marius Payong Pati sebagai calon wakil bupati. Mereka didukung Partai Golkar dan PPP dan nama Paket mereka adalah Doa Ema.
Sedangkan Paslon keempat yakni Antonius Hubertus Gege Hadjon,ST sebagai calon bupati berpasangan dengan Agustinus Payong Boli, SH sebagai calon wakil bupati. Mereka didukung PDIP, Gerindra dan PAN dengan nama paket Bereun.
Di Pilkada 2017 tersebut, Anton Gege Hadjon dan Agustinus Payong Boli unggul atas 5 Paslon lainnya dan ditetapkan KPU Flores Timur sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Anton Gege Hajon dan Agustinus Payong Boli kala itu meraup suara sebanyak 32.947 disusul Antonius Doni Dihen dan Thedorus Wungubelen sebanyak 29.800 suara, lalu Lukman Riberu dan Marianus Bulin sebanyak 22.859 suara, Yoseph Lagadoni Herin dan Marius Payong Pati sebanyak 16.999 suara, pasangan calon dr. Yosep Usen Aman dan Mel Fernandez sebanyak 11.613 suara dan Andreas Ratu Kedang dan Paulus Tokan meraih 7.319 suara. (Kornel AT)