Aksinews.id/Baniona – Sekolah Mengengah Agama Katolik (SMAK) Santa Maria Immaculata Adonara di Baniona, Kecamatan Wotan Ulumado, menggelar Festival Literasi selama dua hari, 3-4 April 2023. Pembukaannya ditandai dengan launching buku Antologi Puisi ‘Ratapan Sang Pejuang’ karya para siswanya.
Laporan Panitia Festival Literasi Siswa tingkat satuan pendidikan SMAK Sta. Maria Immaculata, yang disampaikan Agustinus Pati Aran,S.Pd menyebutkan bahwa festival ini bertujuan mengasah kemampuan dan keterampilan siswa di bidang literasi dalam menata sebuah peradaban baru demi menciptakan inovasi sebagai landasan hidup kedepan.
Dijelaskan bahwa panitia menggelar aneka perlombaan dalam kegiatan festival ini. Antara lain, Lomba pidato dalam dua bahasa –Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris bertema Moderasi Beragama, lomba Paduan Suara, lomba unjuk kerja atau hasil penelitan siswa, lomba tarian kreasi budaya dan lomba pementasan fragmen dengan tema Moderasi Beragama.
Seluruh rangkaian kegiatan festival itu diaawali dengan rekoleksi yang dibawakan RD. Yohanes Watan Langobelen, pastor kapelan pada Paroki Kristus Raja Waiwerang.
Dalam permenungannya, RD Yohanes mengajak para siswa dan guru-guru SMAK Santa Maria Imaculata agar memiiki kesadaran akan keberadaan mereka di lembaga ini melalui rasa memiliki, rasa tangung jawab dan rasa percaya diri akan pentingnya pengembangan diri untuk kemajuan lembaga. “Setiap orang memiliki idealisme, cita-cita dan harapan, namun idealisme itu hanya akan terwujud jika kita memiliki kedisiplinan, kejujuran dan kemandirian,” ujarnya.
“SMAK adalah lembaga bermartabat, dan untuk menjaga martabat lembaga itu para guru tidak sekadar ke sekolah dan mengajar, memberikan tugas dan mengadakan ujian tapi lebih dari itu membimbing dan mengarahkan para siswa untuk sungguh-sungguh terlibat, menjadi generasi yang punya visi dan misi, berwawasan luas dan berkepribadian yang berintegritas,” tegas RD Yohanes.
Akhirnya, Romo Yohanes mengajak para guru dan siswa sungguh memaknai proses pendidikan yang berlangsung dan jika selama ini ada tindakan atau tutur kata yang kurang berkenan dan tidak mendukung kematangan para siswa, maka harus ada kesadaran untuk berubah dan mau membangun kembali harapan baru untuk mewujudkan masa depan yang gemilang.
Kepala SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara, RD Antonius Sina Aran, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Literasi Siswa yang dikemas dalam aneka perlombaan ini merupakan evaluasi terhadap bentuk-bentuk kegiatan literasi yang telah dilaksanakan oleh SMAK Sta. Maria Immaculata selama ini. Dimana, sekolah sudah cukup memberikan ruang dan waktu bagi peserta didik untuk mengembangkan diri dalam kegiatan literasi di sekolah.
Menurut RD Antonius, kegiatan Festival Literasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan sekolah kepada masyarakat luas sehingga semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara. Karena itu, kegiatan ini juga menghadirkan semua komponen di wilayah ini, baik pemerintah kecamatan, para kepala desa, para kepala sekolah, komite SMAK Sta. Maria Immaculata dan orangtua siswa-siswi.
RD Antonius juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menghadirkan Buku Antologi Puisi ‘Ratapan Sang Pejuang’ karya siswa-siswi SMAK Sta. Maria Immaculata. Menurut dia, ini merupakan karya kedua dari siswa-siswi di lembaga pendidikan ini. Buku Antologi Puisi ini membahasakan impian-impian para penulis tentang Indonesia yang indah, Indonesia yang bangkit dari keterpurukan masa lalu, Indonesia yang lebih baik dari masa ke masa, Indonesia yang jaya.
“Karya ini menjadi tanda bahwa Sekolah Menengah Agama Katolik Santa Maria Immaculata Adonara tetap dan terus mengumandangkan gerakan literasi di satuan pendidikan ini. Karya ini juga menjadi sebuah bukti bahwa gerakan literasi di SMAK Adonara telah dan sedang menuai hasilnya. Lebih dari itu, karya-karya ini pada saatnya boleh menjadi jalan-jalan kecil untuk menciptakan karya-karya besar oleh para siswa di kemudian hari,” tandas Romo Antonius Sina Aran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra,S.Fil,M.M menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Flores Timur untuk pelaksanaan Festival Literasi Siswa tingkat Satuan Pendidikan SMAK.
Dalam sambutannya, dia mengapresiasi SMAK Adonara atas terlaksananya Festival Literasi Siswa dan terbitnya Buku Antologi Puisi karya siswa-siswi SMAK Sta. Maria Immaculata. Dia juga mengharapkan SMAK Adonara tetap melahirkan karya-karya di bidang literasi seperti ini.
Momen launching Buku Antologi Puisi ‘Ratapan Sang Pejuang’ ini disaksikan pula oleh Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik Keuskupan Larantuka (YAPERSUKTIM) RD Thomas Darang Labina. Untuk diketahui, SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara memang bernaung di bawah Yapersuktim.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat di antaranya Sekretaris Kecamatan Wotan Ulumado, Paskalis Luli Buto, SH, Kepala Seksi Pendidikan Katolik Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Ardianus Bajuga Haliwala, S.Ag, Pastor Paroki Sta. Maria Hati Tak Bernoda Baniona, RD Barnabas Huba Koban, para kepala Desa se-kecamatan Wotan Ulumado, para Dewan Juri perlombaan dan perwakilan orangtua siswa-siswi SMAK Sta Maria Immaculata Adonara.(RD Antonius Sina Aran)