Jumad, 03 Maret 2023
Yeh.18:21-28 ; Mat.5:20-26
Prapaska I
“Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari orang Farisi dan ahli Taurat kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga”
(Mat.5:20)
Hidup keagamaan merupakan ekspresi iman. Maka ia harus nampak dalam cara hidup yang baik, benar dan penuh kasih. Yesus mengingatkan agar hidup keagamaan kita harus lebih baik dan benar dari orang Farisi dan ahli taurat. Mengapa?
Apa yang salah dengan orang farisi dan ahli taurat? Mereka adalah kelompok yang taat beriman, hidup saleh, setia mematuhi hukum agama dan taat beribadah. Lalu apa yang kurang? Sisi yang kurang adalah praktik hidup kasih yang tidak selaras dengan keanggunan iman mereka.
Mereka mengajarkan cinta kasih, tetapi mereka sendiri kurang peka dan peduli dengan beban dan kesulitan sesama. Bahkan mereka justru menambah beban dan penderitaan sesama. Suka menilai, mempersalahkan dan menghukum orang lain. Seolah hanya mereka yang benar.
Kritik Yesus ini mengingatkan kita juga supaya menjaga keselarasan antara iman dan amal kasih. Kita tidak hanya bangga sebagai orang Katolik. Yang mengimani Tuhan yang tersalib. Tetapi hendaknya memperlihatkan kualitas iman kita dalam setiap perbuatan baik, benar dan terpuji.
Idealnya demikian, tetapi kita sadari, kita belum optimal memenuhi harapan Yesus. Masih jatuh-bangun karena hidup belum selaras harapan iman. Belum cukup cinta dan amal kasih sebagai saudara. Masih sering cek-cok dan bertikai, masih menaruh dendam dan membalas dendam, belum bisa mengampuni dengan tulus. Masih ada saling sirik, menaruh curiga dan saling menjatuhkan.
Masa prapaskah ini mengajak kita kembali melihat diri dengan jujur dan dengan rendah hati berbenah.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD Wens Herin
Terima kasih Romo atas siraman rohaninya hari ini. Selamat beraktivitas dalam iman dan cinta kasih yang hidup
Amin Romo
Terimakasih selamat pagi🙏
Terima kasih ama Romo renungan pagi ini. Selamat pagi n selamat beraktifitas cinta itu indah apabila kita saling mengasihi satu sama lain 😇🙏🙏
” Hendaknya memperlihatkan kwalitas iman kita dalam setiap perbuatan baik, benar dan terpuji” Amin…. trimakasih tuan renungannya.