Witihama – Petrus Kowa Deket, S.Pd terpilih sebagai Ketua PGRI Cabang Kecamatan Witihama, masa bakhti 2021-2026. Pemilihan Kowa Deket terpilih dalam Forum konferensi PGRI Cabang Witihama di aula SMPN Balaweling, Sabtu (13/2/2021) lalu.
PGRI Cabang Witihama merupakan menjadi cabang ketiga yang melaksanakan konferensi dari 19 cabang yang direncanakan. PGRI Kabupaten Flores Timur memprioritaskan posisi teratas pelaksanaan konferensi cabang sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dalam menjaga citra dan eksistensi.
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian menyampaikan apresiasi kepada segenap anggota dan pengurus PGRI cabang Witihama yang kreatif dan inovatif dalam menanta tempat, pendelegasian tugas dan kekompakan dalam menyukseskan konferensi cabang. “Penataan ruang konferensi cabang ini lebih bagus dan menarik, mengalahkan tata letak konferensi kabupaten. Ini menunjukan kreativitas dan inovasi yang tinggi dari teman-teman. Saat ini, pengurus kabupaten atas semangat dari anggota dan banyaknya harapan yang dititipkan, kami bergerak lebih cepat untuk melakukan konferensi cabang, sambil mengisinya dengan kegiatan-kegiatan edukatif melalui aplikasi zoom meeting. Gerak cepat pengurus kabupaten kiranya bisa mendorong teman-teman di cabang untuk bangkit dan berkarya melalui wadah PGRI untuk memenuhi kebutuhan Bapak/Ibu guru anggota PGRI di wilayah,” ucap Maksi Masan Kian, ketika menyampaikan sambutan pembukaan.
Pada kesempatan yang sama, dia juga menyinggung soal keberadaan tanah PGRI Flores Timur di Kelurahan Balela yang jika ada rejeki baik kedepan, iuran sudah bisa terkumpul dapat didorong pembangunan Sekretariat atau Rumah Guru Flores Timur. “Kita punya aset tanah PGRI, dibeli waktu saya usia tiga tahun atau tepatnya di tahun 1989. Luasnya seribu (1000 m) persegi. Kiranya, aset tanah ini dapat dimanfaatkan kedepannya. Tentu, semua kita yakin, perjuangan akan lebih kuat, kalau kita memulai semua pergerakan dari rumah kita. Titik star perjuangan,” ujar Maksi.
Camat Witihama, Laurens Lebu Raya juga menyampaikan apresiasi atas kebangkitan PGRI Cabang Witihama. “Luar biasanya ya PGRI. Kemarin-kemarin, PGRI tidak kedengaran, ada saat HUT PGRI, tetapi saat ini dengan kepemimpinan yang baru, adik Maksimus Masan Kian sebagai Ketua, Egidius Demon Lema, Wakil Ketua bersama segenap jajarannya, hari -hari ini memberi warna perubahan yang luar biasa. Dan, memang harus demikian, organisasi itu hidup, ada dan bergerak dari program-programnya. Jangan menetapkan program banyak-banyak, tetapi tetapkan sedikit, bermutu dan realistis. Maju, jaya dan jadikan wadah ini memenuhi kebutuhan para guru seutuhnya di Kecamatan Witihama,” ungkap Lebu Raya.
Ketua terpilih, Petrus Kowa Deket didampingi Wakil Ketua, Albertus Inguliman menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mereka berdua menyatakan siap menjalankan amanah sebagai jawaban atas kepercayaan.
“Kekuatan itu lahir dari kebersamaan, dan kebersamaan itu akan menjadi spirit perjuangan dalam wadah PGRI Cabang Witihama lima tahun kedepan. Kita tidak menjanjikan yang muluk-muluk, tetapi dengan kesolidasi, kerja dan komitmen dalam berkorban, saya yakin, PGRI Cabang Witihama mampu menjadi jembatan solusi atas setiap persoalan yang dialami rekan guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesehjateraan,” ungkap Petrus Kowa Deket.
Selain Camat Witihama, Laurens Lebu Raya, hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Flores Timur, yang juga adalah Tim Pengacara PGRI, Muhidin Demon, Koordinator Pengawas Kecamatan Witihama, Pengurus PGRI Kabupaten terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Egidius Demon Lema, Bendahara Umum, Agussalim Bebe Kewa, Sekretaris Bidang Organisasi dan Kaderisasi Wilbrodus K. Wungbelen, Sekretaris Bidang Penelitian dan Kebudayaan, Mikhael Boro Bebe. Pun, hadir Ketua Cabang PGRI Ile Boleng, PGRI Adonara dan mantan ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado. (*/fre)