Selasa, 31 Januari 2923
PW St. Yohanes Bosco, imam
Ibr. 12:1-4 ; Mrk.5:21-42
“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkanmu. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu”
(Mrk.5:34)
Iman akan terus menumbuhkan pengharapan. Meski semua jalan seakan buntuh. Sekian upaya seolah tak memberi hasil. Tetapi, jiwa seorang beriman tak boleh berputus asa. Karena yakin, upaya apapun yang dilakukan bersama Tuhan, akan terjawab.
Jawaban iman demikian besar dialami Yairus kepala rumah ibadat dan perempuan yang menderita pendarahan.
Yairus sudah lelah berupaya. Tetapi putrinya tak sembuh juga. Jalan terakhir adalah menjumpai Yesus. Memohon jamahan kesembuhan dari-Nya. Meski putrinya keburu mati, iman dan harapan Yairus tetap hidup. Ia tetap yakin akan pertolongan Tuhan. Karnanya, ia layak melihat keajaiban. āTalita Kum, hai anak muda, bangkitlah!,ā kata Yesus. Puji Tuhan, putrinya hidup kembali.
Lebih dahsyat lagi yang terjadi pada si perempuan. Dua belas tahun menderita, akhirnya diubah, dijawab doa dan harapannya, disembuhkan, hanya dengan menjamah jumbai jubah Yesus.
Dua kisah ini akan selalu mengingatkan kita, bahwa tidak ada yang sia-sia bagi orang yang setia mengandalkan Tuhan. Meski harus tersiksa, menderita, bahkan patah harapan, bangunlah kembali.
Bahkan jika banyak hal nampak tak mungkin di mata manusia, tetaplah meyakinkan diri, bahwa bagi Allah tak ada yang mustahil. Ingatlah, hanya sentuhan kecil pada juba Tuhan, si wanita sembuh seketika. Masih ragukan kita?
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin…
Memang hanya iman dan kesabaran kita akan ujian yg kita alami bakal membuahkan berkat yg berlimpah
Terimakasih. Romo Renungannya .
Selamat pagi Romoš
“Tetap setia mengandalkan Tuhan” Amin… thanks tuan.
Amin