Aksinews.id/Kelubagolit – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN Kelubagolit mengadakan kegiatan perlombaan dalam rangka menyongsong Bulan Bahasa dan Sastra dan memperingati Sumpah Pemuda ke-93.
Setiap tahun, bulan Oktober dirayakan sebagai bulan Bahasa. Hal ini tidak terlepas dari momen Sumpah Pemuda yang dicetuskan 28 Oktober 1928. Salah satu isi Sumpah Pemuda adalah mengakui Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan dan Bahasa Nasional.
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan menyongsong Sumpah Pemuda tahun 2021, OSIS SMAN Kelubagolit mengadakan kegiatan perlombaan antar kelas. Kegiatan yang mengusung tema, “Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi” ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa agar mampu bersaing dalam bidang akademik dan non-akademik serta mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang bahasa dan seni.
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, 20-28 Oktober 2021, bertempat di halaman SMAN Kelubagolit, Desa Hinga, Kecamatan Kelubagolit. Adapun kegiatan perlombaan tersebut meliputi lomba cerdas cermat, lomba menulis cerpen, lomba baca puisi, lomba pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, vocal group, dan pantonim.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik SMAN Kelubagolit yang merupakan perwalikan setiap kelas. Sebanyak 13 rombongan belajar mulai dari kelas X sampai kelas XII, masing-masing kelas mengutus 3 peserta untuk lomba cerdas cermat, 10 orang lomba vocal group, 15 orang pantonim. Sedangkan lomba baca puisi, menulis cerpen, pidato bahasa Indonesia dan bahasa inggris masing-masing kelas mengutus 1 orang sebagai peserta.
Kegiatan ini dibuka Kepala SMAN Kelubagolit, Alexander Kopong Kian, S.Pd.Mat ditandai pemukulan gong, Rabu (20/10/2021). Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Alex, panggilan akrabnya berpesan mengenai prinsip 54321 dalam keseharian hidup sebagai pendidik dan peserta didik. Prinsip tersebut adalah “5” adalah lima sila Pancasila yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pancasila sebagai pedomaan dan arah kehidupan kita sebagai bangsa.”
“4” adalah empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “3” adalah tiga ikrar sumpah pemuda yang mempersatukan kita sebagai bangsa Indonesia, yakni Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. “2” adalah dengan dua mata kita memandang saudara kita yang lain. Artinya, setiap persoalan harus diselesaikan dengan empat mata secara kekeluargaan. Sedangkan “1” adalah satu sistem yang solid dalam membangun lembaga pendidikan SMAN Kelubagolit menuju SMA yang unggul, profesional, dan kompetitif.
Ketua panitia, Melkior Ola Hory, S.Pd.Gr mengatakan bahwa kegiatan perlombaan ini bukan semata-mata untuk mencari siapa yang menang atau siapa yang hebat, tetapi yang terpenting adalah proses dimana peserta didik terlibat dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri sehingga mereka bisa menunjukan kualitas yang baik di tengah masyarakat.
Sementara, pembina OSIS SMAN Kelubagolit, Mustari Peka Suban, S.Pd berpesan agar kegiatan ini dapat melatih peserta didik pada umumnya dan pengurus OSIS khususnya menjadi pemimpin yang tangguh dan berkarakter serta mampu bersaing di Perguruan Tinggi.
Setelah kegiatan pembukaan, diadakan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 6 kelas dan terbagi dalam dua sesi. Di mana kelas X IIS1, X MIA, XI IIS2 pada sesi satu, sedangkan sesi 2 kelas XII IIS1, XII MIA, dan XI IIS2. Dewan juri dalam cerdas cermat ini adalah Inosentius Ola Ama, S.Ag, Andreas Suban Raya dan Maria B. Barek Lakonawa, S.Pd. (Eduardus Jemahu, Guru SMAN Kelubagolit)