<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

    Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

    Sinyal Anton ‘Sang Petarung’ Helat Rival 2024 ‘Bermain Dolo’

    Sinyal Anton ‘Sang Petarung’ Helat Rival 2024 ‘Bermain Dolo’

    Bupati Anton “Long March” di Pintu Masuk Kampung, STBM : Sosok Terpercaya Bereun Bermasyarakat

    Bupati Anton “Long March” di Pintu Masuk Kampung, STBM : Sosok Terpercaya Bereun Bermasyarakat

    Soal Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’, Rabu Nihan Ajak Semua Berpikir Positif

    Soal Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’, Rabu Nihan Ajak Semua Berpikir Positif

    Pelaku Sejarah Otonomi Lembata Pertanyakan Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’

    Pelaku Sejarah Otonomi Lembata Pertanyakan Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’

    Masa Jabatan Penjabat Hanya Satu Tahun, Mendagri: Diperpanjang Orang yang Sama Atau Diganti

    Masa Jabatan Penjabat Hanya Satu Tahun, Mendagri: Diperpanjang Orang yang Sama Atau Diganti

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    ANKARA Bersih Kota Lewoleba, 273 Karyawan Terjun Bhakti Sosial

    ANKARA Bersih Kota Lewoleba, 273 Karyawan Terjun Bhakti Sosial

    ANDALAN Galang Dana untuk Aksi Sosial dengan Buka Pasar Malam di Lamahora

    ANDALAN Galang Dana untuk Aksi Sosial dengan Buka Pasar Malam di Lamahora

    Kerinduan Warga Ile Boleng Berakhir, Anton Hadjon : Air Itu Laksana Bine yang Melayani

    Kerinduan Warga Ile Boleng Berakhir, Anton Hadjon : Air Itu Laksana Bine yang Melayani

    Julie Soetrisno Laiskodat Dukung Produksi Minyak Goreng di Flores Timur

    Julie Soetrisno Laiskodat Dukung Produksi Minyak Goreng di Flores Timur

    PGRI Flotim Gelar Webinar ‘Guru Millenial Berjiwa Wirausaha’

    PGRI Flotim Gelar Webinar ‘Guru Millenial Berjiwa Wirausaha’

    Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

    Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

    Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

    Sinyal Anton ‘Sang Petarung’ Helat Rival 2024 ‘Bermain Dolo’

    Sinyal Anton ‘Sang Petarung’ Helat Rival 2024 ‘Bermain Dolo’

    Bupati Anton “Long March” di Pintu Masuk Kampung, STBM : Sosok Terpercaya Bereun Bermasyarakat

    Bupati Anton “Long March” di Pintu Masuk Kampung, STBM : Sosok Terpercaya Bereun Bermasyarakat

    Soal Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’, Rabu Nihan Ajak Semua Berpikir Positif

    Soal Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’, Rabu Nihan Ajak Semua Berpikir Positif

    Pelaku Sejarah Otonomi Lembata Pertanyakan Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’

    Pelaku Sejarah Otonomi Lembata Pertanyakan Seremonial Perutusan ‘Lewo Kaka Ari’

    Masa Jabatan Penjabat Hanya Satu Tahun, Mendagri: Diperpanjang Orang yang Sama Atau Diganti

    Masa Jabatan Penjabat Hanya Satu Tahun, Mendagri: Diperpanjang Orang yang Sama Atau Diganti

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    ANKARA Bersih Kota Lewoleba, 273 Karyawan Terjun Bhakti Sosial

    ANKARA Bersih Kota Lewoleba, 273 Karyawan Terjun Bhakti Sosial

    ANDALAN Galang Dana untuk Aksi Sosial dengan Buka Pasar Malam di Lamahora

    ANDALAN Galang Dana untuk Aksi Sosial dengan Buka Pasar Malam di Lamahora

    Kerinduan Warga Ile Boleng Berakhir, Anton Hadjon : Air Itu Laksana Bine yang Melayani

    Kerinduan Warga Ile Boleng Berakhir, Anton Hadjon : Air Itu Laksana Bine yang Melayani

    Julie Soetrisno Laiskodat Dukung Produksi Minyak Goreng di Flores Timur

    Julie Soetrisno Laiskodat Dukung Produksi Minyak Goreng di Flores Timur

    PGRI Flotim Gelar Webinar ‘Guru Millenial Berjiwa Wirausaha’

    PGRI Flotim Gelar Webinar ‘Guru Millenial Berjiwa Wirausaha’

    Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

    Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio
ADVERTISEMENT
Home Entertainment

Jurnalisme Penjilat ?

aksinews by aksinews
20 Oktober 2021
in Entertainment, Headline, Hukrim, Humaniora
0
Jurnalisme Penjilat ?
0
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Robert Bala

Pemerhati Media, Kolumnis Harian Kompas, tinggal di Jakarta

Penulis Buku Menarik Fasilitator Menarik, Efektif, dan Aktual

Akhir-akhir ini di Lembata beredar informasi tentang jurnalisme ‘plat merah’. Disebutkan bahwa anggaran per bulan diperkirakan Rp 15 juta untuk membayar media yang ada. Yang jadi pertanyaan, apakah hal itu salah?

Menjawab pertanyaan ini sebenarnya tidak mudah. Kalau sudah diawali dengan klaim ‘penjilat’, maka logikanya tanggapan akan negatif. Setiap aksi ‘jilat-mejilat’ tentu tidak bisa dibenarkan. Lebih lagi kalau orang mengorbankan idealisme jurnalistik demi mendapatkan uang.

Tetapi sebagai orang yang cerdas, seharusnya pernyataan di atas ‘dikelola’ dengan lebih cerdas. Artinya, muara setiap tulisan bisa dipantau. Dengan demikian bukan soal ‘dibayar’ atau ‘tidak’, karena memang media perlu hidup. Media juga bertugas menyosialisasikan program pemerintah hal mana tentu saja dibutuhkan oleh pemerintah.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana media ‘memainkan’ perannya dalam pemberitaan? Apa yang dihasilkan dari sebuah pemberitaan? Apakah ia bersifat seimbang atau lebih bersfat menyanjung dan menyembah dan jarang memberikan kritik konstruktif?

Analisis Kualitatif

Terkait informasi jurnalisme ‘plat merah’, maka verifikasi kepada para media tentu bukan sekadar ‘pernah terima uang atau tidak’. Kalau pertanyaan seperti itu, maka terlalu rendah. Malah orang yang berkoar-koar, dalam arti tertentu ketiak ia ‘bekerja’ dengan orang atau menjadi tenaga atau sekretaris pada seorang politisi ia juga bersifat ‘seimbang?’ Masalahnya ia ‘dibiayai. Apakah disebut sebagai jurnalis independen?

Tentu tidak. Menerima orang bagi ‘si wartawan’ itu tidak salah. Ia mencari makan dengan bekerja pada seseorang yang merupakan pegawai pemerintah atau anggota legislatif. Ia berhak mendapatkan dana dan ia pun siap bekerja demi orang yang ia layani. Dalam pelayanan itu ia tentu akhirnya mengontrol berita yang bisa merugikan ‘patronnya’. Itu logika sederhana dan tidak usaha dibesar-besarkan.

Jadi dalam menilai sebuah media bukan pada kenyataan ia pernah terima dana atau tidak dari ‘patronnya’ tetapi apa yang dihasilkan setelah mendapatkan suntikan dana itu. Pada aspek ini, maka bila mau realistis, media yang diisukan terlibat bisa dianalisis dari segi model pemberitaannya. Apakah ia cukup seimbang dalam pemberitaan atau berita seadanya? Apakah ia menjaga kaidah jurnalistik?

Dalam pertanyaan ini maka akan terklasifikasi. Media online atau cetak yang sama-sama dibayar tetapi bisa menghadirkan dua kualitas berbeda. Ada yang sungguh menjaga kaidah jurnalistik. Ia memberitakan yang dilakukan pemerintah (karena pemerintah butuh dukungan berupa sosialisasi kegiatan), tetapi pada saat bersamaan ia menjaga kualitas pemberitaannya.

Tetapi pada saat bersamaan harus diakui, ada media yang ‘murahan’. Hal itu sangat nyata dengan menjamurnya media online bak kacang goreng. Mereka sebentarnya tidak punya perangkat dan daya dukung berupa jurnalis handal. Mereka hanya ‘comot berita sana-sini’. Kalau dikirim press release, maka mereka akan ‘muat lurus-lurus’. Kadang mereka kutip dari media online tanpa minta permisi.

Media seperti ini memang hidup dari ‘menjilat’ sebagai satu-satunya sumber hidup. Untuk hal lain (apalagi kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar) tidak mereka perhatikan. Karena itu, bila hal ini ingin ditelusuri, maka yang perlu diperhatikan dan dievaluasi adalah kualitas berita dan bukan sekadar pada konteks pernah terima dana atau tidak. Karenanya bila jurnalisme penjilat ingin diklarifikasi maka sekali lagi bukan soal apakah ia pernah terima uang atau tidak tetapi apa yang ia hasilkan setelah terima uang.

Pertanggungjawaban Publik

Agar ke depannya tidak ada salah tafsir dan terjadi hal yang sama, maka beberapa hal bisa dilakukan sebagai antisipasi.

Pertama, pemerintah perlu menyeleksi media cetak / online baik dari segi kualitas pemberitaan maupun kaidah bahasa Indonesia hingga independensinya dalam pemberitaan. Pemerintah sebagia ‘pemberi kerja’ mestinya tahu bahwa sebuah media yang independen akan mudah menjadi penyalur berita karena ia memiliki ‘track and record’ yang bisa dievaluasi dari jumlah pembaca. Mereka bisa sanggup memberikan pikiran positif. Dalam arti ini, kalau media tersebut hanya ‘jago menjilat’, maka sebaiknya ia tidak perlu disertakan dalam kerjasama karena meski ia selalu memuji pemerintah tetapi ia juga tidak akan dibaca. Karena itu untuk apa kerjasama dengan media ‘serendah’ itu.

Kedua, perlu adanya pertanggungjawaban publik. Setiap individu yang memiliki usaha pribadi tetapi bekerjasama dengan lembaga publik (dalam hal ini pemerintah), perlu diinformasikan kepada masyarakat. Hal itu penting agar masyarakat dapat mengontrolnya dengan lebih baik. Masyarakat mengetahui bahwa apa yang mereka terima adalah ‘uang rakyat’ bukan ‘uang pemerintah’. Karena itu mereka harus melaksanakan fungsi jurnalistiknya dengan baik.

Hal seperti ini berlaku untuk umum dan bukan hal baru. Dalam penerimaan aneka bantuan sudah menjadi lumrah orang menulis dalam bentuk Papan Nama bahwa mereka menerima dana. Atau setiap media yang menerima dana harus menuliskan di portalnya bahwa mereka menerima dana. Hal ini akan menguntungkan media karena ia akan memiliki pemirsa / pembaca yang mengontrol kualitasnya dan akan dinilai juga oleh pembaca.

Ketiga, bagi jurnalis ‘abal-abalan’ yang sekadar punya ‘media online’ tetapi tidak memerhatikan kualitas pemberitaan serta membiarkan diri ‘dimainkan oleh uang’, maka ia tahu bahwa masa hidupnya akan pendek. Ia seakan bekerja sia-sia karena setelah melayani penguasa, ia akan ditinggalkan. Ia akahirnya kerja sia-sia karena meski mendapatkan dana dari pemerintah tetapi sebenarnya ia kemudian mengisinya pada lubang kekosongan diri.

Benar kata Walter Isaac: I think when money starts to corrupt journalism, it undermines the journalism, and it undermines the credibility of the product, and you end up not succeeding (Saya pikir ketika uang mulai merusak jurnalisme, itu merongrong jurnalisme, dan itu merusak kredibilitas produk, dan Anda akhirnya tidak berhasil).

Walter mengingatkan bahwa yang akan diuji dari sebuah media (dan jurnalisme) adalah keberhasilan akhir berupa rasa puas karena telah melakukan sesuatu untuk menyadarkan dan memberdayakan orang lain. Itulah kepuasan tertinggi karena ia bekerja tidak di ‘dunia nyata’. Ia bekerja lewat suara, ekspresi, tulisan yang daya pengaruhnya perlahan tapi pasti. Di sana bila dilaksanakan dengan baik maka akan menghasilkan kepuasan yang luar biasa.

Tetapi pada sisi lain harus kita akui bahwa setiap pekerja harus mendapatkan upah. Setiap berita yang disiakan perlu mendapatkan dukungan. Karenanya tidak salah media menerima ‘hibah’ dari pemerintah. Yang pelru dijaga bahwa pemberitaan harus seimbang, berkualitas, karena yang dipertaruhkan adalah masyarakat. Hal itu mengingatkan agar media dan pemilik serta medianya memiliki idealisme yang selalu terukur. (*)

Tags: #JurnalismePenjilat?#Opini#RobertBala
http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio http://bit.ly/jnewsio
ADVERTISEMENT
Previous Post

Oktaviana Ina Nogo Lamalelang Raih Juara 1 Lomba Vocal Solo PGRI Flores Timur

Next Post

Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

aksinews

aksinews

Next Post
Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 110 Followers
  • 168k Subscribers
  • 23.5k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Tabrakan Maut Sepeda Motor di Desa Pada, Susanti Gelu Luon Tewas Mengenaskan

Tabrakan Maut Sepeda Motor di Desa Pada, Susanti Gelu Luon Tewas Mengenaskan

25 April 2022
Banjir Bandang dan Longsor Tewaskan Ratusan Warga di Adonara dan Lembata

Banjir Bandang dan Longsor Tewaskan Ratusan Warga di Adonara dan Lembata

3 September 2021
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

16
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

9
Harapan Dalam Iman

Harapan Dalam Iman

5
Edy Tjoa Buang Tongkat Setelah Doa di Kapel Monsigneur Gabriel Manek

Edy Tjoa Buang Tongkat Setelah Doa di Kapel Monsigneur Gabriel Manek

5
Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

16 Mei 2022
Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

15 Mei 2022
Kado Pendidikan dari Negeri Jiran untuk Ile Lewotolok

Kado Pendidikan dari Negeri Jiran untuk Ile Lewotolok

15 Mei 2022
Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

15 Mei 2022

Recent News

Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

16 Mei 2022
Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

15 Mei 2022
Kado Pendidikan dari Negeri Jiran untuk Ile Lewotolok

Kado Pendidikan dari Negeri Jiran untuk Ile Lewotolok

15 Mei 2022
Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

Prihatin, Ketua Federasi Buruh Demokrasi Nilai Gaji Tenaga KSO Lembata tidak Layak

15 Mei 2022
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

Bakhti Komunitas Bonsai Lembata untuk Taman Doa Pater Beeker di Watuwawer

16 Mei 2022
Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

Legio Maria Perbaharui Janji, RD Kristo Soge : Mereka Melayani Gereja dalam Semangat Bunda Maria!

15 Mei 2022
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved