ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Renungan Tutup Tahun Frater Figa Dua dalam Misa di Gereja Wangatoa: YANG BERTELINGA, HENDAKLAH MENDENGARKAN

aksinews by aksinews
1 Januari 2025
in Headline, Humaniora, OPINI
0
Renungan Tutup Tahun Frater Figa Dua dalam Misa di Gereja Wangatoa: YANG BERTELINGA, HENDAKLAH MENDENGARKAN
0
SHARES
130
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Inilah teks lengkap kotbah dalam perayaan ekaristi tutup tahun 2024, 31 Desember 2024 malam di gereja Kristus Raja Wangatoa. Pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa, RD Kristoforus Kristo Soge, yang memimpin misa memberi kesempatan kepada Frater Fransiskus Dua untuk menyampaikan kotbah. Berikut petikan lengkapnya:

Tahun 2024 akan segera usai. Tahun yang penuh dengan gejolak lika-liku: sukacita dan dukacita, tawa dan tangis, keberhasilan dan kegagalan, kedatangan dan kehilangan, kelahiran dan kematian, sebentar lagi akan berakhir. Lalu, apa yang harus kita buat?

Di penghujung tahun ini, dalam terang Firman Tuhan, saya mengajak kita semua untuk melihat kembali-merefleksikan kehidupan kita selama setahun ini: teristimewa perihal keberdosaan kita-hidup sebagai anak Allah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bapak-Ibu, saudara-Saudari, para suster, Romo, rekan Frater, umat beriman yang terkasih dalam Kristus Tuhan

Sesungguhnya, pada awal penciptaannya, dunia yang kita tinggal saat ini, dalam dirinya diciptakan sudah sungguh amat baik oleh Allah. Dalam Kitab Kejadian 1:31 tertulis: Tuhan melihat ciptaannya dan berkata bahwa itu sungguh amat baik. Namun, dalam perjalanan selanjutnya, dunia yang semulanya adalah amat baik, dicemari oleh manusia dengan dosa-dosanya.

Manusia pertama, Adam dan Hawa mencemari dunia dengan dosa pertama yang mereka buat karena sifat ketamakan yang dimiliki: ingin menjadi sama seperti Allah. Mereka ragu akan kuasa Tuhan Allah serta gagal memahami batas-batas yang telah ditentukan oleh Tuhan. Hal serupa ini juga terjadi pada manusia-manusia selanjutnya. Karena sifat ketamakan yang dimilki, keraguan akan kuasa Tuhan dan kegagalan memahami batas-batas yang ditentukan Tuhan, membuat manusia bertindak sesukanya yang mengakibatkan dunia yang pada mulanya baik menjadi tercemar dan tidak lagi harmonis. Yang satu membenci yang lain. Yang di sana mencemooh yang di sini. Yang di atas menginjak-menindas yang di bawah. Ciptaan yang ini merusak ciptaan yang itu. Dan masih banyak “yang” yang lainnya yang terjadi di dunia ini. Konflik kekerasan, ketidakadilan, penindasan, perampasan, ketidakjujuran, kebobrokan moral telah merongrong wajah dunia yang pada awal mulanya adalah amat baik.

Dalam skala yang lebih kecil, yakni di dalam diri kita sendiri, di keluarga kita, KBG-Lingkungan-dan Paroki kita, barangkali hal-hal seperti ini pun terjadi. Adanya kekerasan, pertikaian, perpecahan, perceraian, pelecehan, penindasan, ketidakterlibatan, ketidakpedulian terhadap diri sendiri dan orang lain serta lingkungan sekitar, tidak tahu bersyukur kepada Tuhan dan juga hal-hal serupa lainnya,   sepertinya telah mengganggu keharmonisan yang diharapkan oleh Tuhan-yang merusak hubungan kita dengan Pencipta.

Sadar atau tidak sadar, hal-hal seperti ini adalah dosa yang kita buat –situasi kegelapan yang kita ciptakan sendiri— yang dalam bahasa Yohanes pada bacaan pertama tadi, yakni : situasi-waktu antiKristus.

Yang dimaksudkan Yohanes tentang antiKristus ini adalah bukan hanya individu atau orang-orang, tetapi juga adalah semangat, sikap dan situasi yang menolak Kristus dan ajaranNya yang mana selama setahun ini juga telah kita lakukan.

Umat Beriman yang terkasih dalam Kristus Tuhan

Lalu bagaimana sikap kita ketika berhadapan dengan situasi dunia yang seperti ini:situasi kegelapan yang kita ciptakan dan situasi antiKristus? Firman Tuhan yang kita dengar tadi, mengajak kita untuk memulihkan kembali situasi dunia yang telah tercemar ini kepada situasi awal mulanya yang adalah amat baik, serentak juga memulihkan kembali hubungan kita dengan Tuhan. Injil hari ini mengisahkan tentang kesaksian dari Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus Sang Juruslamat, yang adalah Firman menjadi manusia-Allah yang berinkarnasi-menjelma-mengambil rupa manusia-menjadi terang yang menghalau kegelapan dosa.

Yohanes Pembaptis bersaksi di tengah kegelapan kehidupan di zamannya yang penuh dengan konflik: ada konflik agama antara orang-orang Farisi dan Kaum Zaduki yang berbeda pandangan mengenai ajaran agama dan hukum Yahudi;  ada konflik ketidakadilan sosial: Kaum miskin dan terpinggirkan dieksploitasi-dimanfaatkan dan ditindas oleh kelas atas; ada konflik kekerasan dan penindasan politik: penguasa romawi menjajah dan menindas orang-orang Yahudi; serta ada kebobrokan moral: Kita tahu salah satu kebobrokan moral yang terjadi pada zaman Yohanes Pembaptis adalah perilaku Raja Herodes yang mengambil Herodias yang adalah istri Filipus saudaranya, menjadi istrinya.

Di tengah situasi seperti ini, Yohanes Pembaptis berani tampil mewartakan kebenaran-menyerukan pertobatan. Ia berani karena ia sadar bahwa Ia adalah utusan Allah yang disiapkan Allah. Ia sungguh yakin bahwa Yang Kudus yang mengutusnya itu senantiasa menyertainya, seperti yang diungkapkan dalam bacaan pertama tadi: “Kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan kamu dianugerahi pengetahuan”. Yohanes Pembaptis berpegang teguh-meyakini akan hal ini, bahwa Allah tak pernah meninggalkan dia sendirian. Ia menjadi kuat karena Allah. Ia menjadi mampu karena Allah. Ia mengandalkan Tuhan dalam menjalankan tugas perutusannya.

Umat beriman yang terkasih dalam Kristus Tuhan

Ada 3 point yang dapat kita petik dari bacaan hari ini dalam kaitannya dengan realitas hidup kita selama setahun ini dan untuk ke depannya:menyongsong tahun yang baru.

Yang pertama, Pertobatan. Usaha memulihkan kembali situasi dunia yang sudah rusak kepada situasi mulanya yang adalah amat baik kedengarannya merupakan suatu proyek besar yang sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Tetapi akan mudah jika usaha itu dimulai dari dan oleh diri sendiri. Dan langkah pertama yang dilakukan adalah bertobat. Datang kepada Tuhan yang penuh kasih dan pengampunan – lalu mengakui dan menyesali segala salah dan dosa kita-Tuhan pun selalu siap bersedia menerima kita kembali. Pertobatan ini juga berkaitan dengan perubahan cara hidup lama yang kurang baik kepada cara hidup baru yang lebih baik. Bukankah dengan bertobat hubungan kita dengan Allah dipulihkan. Apabila, masing-masing dari kita melakukan hal ini maka dunia pun perlahan-lahan menjadi lebih baik. Yesus yang lahir di Betlehem itu-yang datang dan menyelamatkan kita, menginginkan kita untuk bergerak kembali kepadaNya.

Yang kedua, Bersaksi. Yohanes Pembaptis dengan hidupnya telah bersaksi-mewartakan kebenaran Tuhan. Pertobatan yang telah kita ambil sebagai langkah pertama tak harus berhenti. Harus ada langkah berikutnya yang sungguh berbuah, yakni dengan bersaksi:mewartakan kebenaran bahwa Kristus Yesus adalah Firman yang menjadi manusia-Allah yang berinkarnasi-menjelma-mengambil rupa manusia-dan adalah terang yang menghalau kegelapan. Pewartaan akan kebenaran ini berarti hidup dalam kebenaran ajaran Kristus: kebenaran hati dan pikiran, kebenaran kata-kata dan tindakan. Dengan demikian, kita pun telah menjadi contoh-teladan bagi orang lain dalam usaha memulihkan kembali dunia kepada situasi awalnya yang adalah amat baik.

Yang ketiga, Mengandalkan Tuhan. Yohanes Pembaptis tahu: siapa dirinya, siapa yang mengutus dirinya dan untuk apa dia diutus. Kesadaran ini menghantar dia pada penyerahan diri yang total pada kuasa Tuhan. Ia sungguh yakin bahwa Allah yang mengutusnya akan menyertainya, memampukannya dan menguatkannya. Kita terkadang lupa siapa diri kita: yang adalah manusia lemah. Dan kita lupa siapa yang mengutus kita: yang adalah Tuhan Allah yang senantiasa memampukan. Ketika kita mengandalkan diri sendiri maka kita akan mengalami kelelahan. Tetapi di dalam dan bersama Tuhan, kelelahan yang kita alami akan menjadi sebuah kenikmatan. Buat apa Sang Terang yang menghalau kegelapan itu datang dan lahir ke dunia, jika kita tak mau berjalan bersamanya dan mengandalkan Dia dalam hidup kita. 

Umat beriman yang terkasih dalam Kristus Tuhan

Dalam sukacita kelahiran Tuhan-di akhir tahun ini, mari kita mengucapkan syukur kepada Tuhan untuk segala lika-liku yang telah kita lalui: sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kegagalan, kedatangan dan kehilangan, kelahiran dan kematian-keberdosaan dan pengalaman iman kita. Kita ucapkan selamat tinggal dan terimakasih 2024 serta mari menyongsong tahun yang baru dengan hati yang bertobat-diri yang mau bersaksi-dan hidup yang selalu mengandalkan Tuhan.

Saudara-Saudariku, Tuhan sudah lahir di palungan hina-di Betlehem. LALU?……..YANG BERTELINGA, HENDAKLAH MENDENGARKAN

Tags: fraterKristusYesusYohanes
Previous Post

Korupsi Rp300 Triliun Hanya Divonis 6,5 Tahun Penjara, Prabowo: Maling Ayam Saja Dihukum Berat !

Next Post

Hasto Bakal Gunakan Kartu As Serang Jokowi, Conie Bakrie: Ibu Iriana, Jangan Tenang-Tenang

aksinews

aksinews

Next Post
Hasto Bakal Gunakan Kartu As Serang Jokowi, Conie Bakrie: Ibu Iriana, Jangan Tenang-Tenang

Hasto Bakal Gunakan Kartu As Serang Jokowi, Conie Bakrie: Ibu Iriana, Jangan Tenang-Tenang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

5 Juli 2025
Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

4 Juli 2025

Recent News

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

Eksploitasi Energi dan Ancaman Migrasi: Seruan Bijak dari Keuskupan Agung Ende

5 Juli 2025
Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

Melangkah Bersama Tuhan: Menuruni Bukit  Menuju Tanah Datar (Sebuah Refleksi)

4 Juli 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

Peti Mati dari Tanah Rantau: Cermin Luka Sosial dan Spiritualitas yang Terluka

6 Juli 2025
Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

Dulu Menjaga, Kini Mengabdi: Kisah Inspiratif  Peter yang Resmi Jadi Aparatur Negara

5 Juli 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved