Selasa, 23 Mei 2023
Kis.20:17-27 ; Yoh.17:1-11a
Pekan Paskah VII
“Aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku mencapai garis finis dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan Yesus kepadaku”
(Kis.20:24)
Komitmen. Itu kata kunci dalam menjalani tugas dan kepercayaan apapun. Jika komitmen kuat, siapapun bisa terus melangkah hingga ke titik akhir perjuangan. Tidak setengah-setengah. Tidak mudah putus asa.
Tentang komitmen, saya sangat terkesan dengan ucapan St. Paulus dalam bacaan hari ini, “Aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku mencapai garis finis dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan Yesus kepadaku” (ay.24).
Begitu bulat tekadnya. Tak tergoyahkan. Meski pengalamannya tak mengenakkan. Ia banyak mencurukan air mata, bahkan mengalami ancaman pembunuhan. Ia tetap komit, akan setia menjalani panggilan dan kepercayaan Ilahi demi mewartakan nama Tuhan Yesus. Inilah alasan yang membuat ia berani melewati rupa-rupa tantangan bahkan ancaman, sampai mencapai garis finis. Capai tujuan akhir tugasnya. Demi kebesaran nama Yesus. Bukan kehormatan dirinya.
Selama masih berjuang mengemban kepercayaan apapun, kita butuh komitmen. Komitmen untuk setia sampai garis finis. Berjuang hingga titik akhir. Jalani kepercayan sampai melihat hasil.
Jadilah seperti Paulus, tetaplah memegang komitmen, apapun resikonya. Hilang komitmen, kita akan kehilangan arah dan asa. Bahkan lebih berbahaya, membunuh nurani.
Tuhan memberkati. Salve. ***
RD. Wens Herin