Aksinews.id/Ritaebang – Genap sudah tekad Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur (Flotim), Agustinus Payong Boli, SH., MH., M.IP untuk mengunjungi semua paroki di wilayah Kabupaten Flores Timur, dalam jabatannya sebagai Wabup. Minggu, 17 April 2022, ia mengunjungi Paroki St. Yohanes Pembatis Ritaebang, Solor Barat, Kabupaten Flores Timur.
Paroki Ritaebang merupakan paroki yang terakhir dikunjungi selama menjabat Wabup periode 2017-2022. Agus Boli memang bertekad untuk merayakan hari raya keagamaan, baik Kristen Katolik, Islam maupun agama lainnya, langsung di tengah umat yang merayakan.
Karena itu, sejak dilantik 22 Mei 2017 silam, Agus Boli selalu memilih merayakan hari raya keagamaan bersama umat.
Dan, Wabup Agus Boli selalu diberi kesempatan berbicara dengan umat dari mimbar gereja. Saat itulah, ia manfaatkan untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kempimpinan, keagamaan dan budaya Lamaholot di mimbar di hadapan ratusan bahkan ribuan umat. Umat pun hening terkesima mendengar pesan-pesan kharismatik paduan agama-budaya sang Wakil Bupati fenomenal ini. Ia selalu berpidato tanpa teks dari podium protokol kenegaraan resmi maupun hajatan kemasyarakatan lainnya.
Di Paroki Ritaebang, Wabup Agus Boli mengucapkan salam Paskah dan pesan-pesan kepemimpinan Kristianitas di mimbar gereja. Ia memberi salam paskah.
Dan, sebagai ketua pengurus Pemuda Katolik Nusa Tenggara Timur, Agus Boli mengajak Pemuda Katolik bangkit menjadi orang-orang hebat dan berguna ke depan. Pemuda Katolik akan selenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Kepemimpinan Kristianitas agar ke depan menjadi pemimpin tangguh dan Pelatihan Wirausaha kerjasama dengan KUR BRI untuk penguatan ekonomi orang muda ke depan.
Ketua Dewan stasi dan segenap umat tampak kagum dengan sikap pemimpin seperti Agus Boli yang berbeda dengan bupati atau wakil bupati sebelum-sebelumnya yang tidak pernah berkeliling merayakan dan menyapa orang kecil di hari raya agama-agama.
“Kami umat bangga, Wabup Agus Boli sudah banyak kali datang tidur di rumah-rumah umat untuk rayakan hari raya di tengah umat. Tadi malam wabup Agus Boli tidur di stasi kami, desa Nuhalolon, Solor Barat dan misa Fajar di Ritaebang,” ujar Kepala Desa Nuhalolon.
Wakil Bupati Agus Boli sendiri mengatakan sejak dilantik ia memilih merayakan sukacita bersama umat ketika hari raya semua agama, apakah Katolik, Islam dan lain-lain agar umat merasa dihargai. “Apalagi saya tidur di rumah mereka dan makan minum bersama mereka.”
“Saya kunjungi semua paroki di Flores Timur, Keuskupan Larantuka, dan terakhir di Paroki Ritaebang dan menyapa kontak langsung dengan umat dalam catatan saya sekitar 50an ribuan umat dan saya merasa sukacita sekali. Hitung-hitung kontak monolog secara tidak langsung sekitar ratusan ribuan umat. Rasa senang, haru dan merasa memiliki umat. Inilah kepemimpinan karya kerasulan, ada untuk melayani, bukan untuk berkuasa,” ujar Wabup Agus Boli dari mimbar.
Wabup Agus Boli selepas misa masih berkeliling menyapa umat di desa Tanalein, Lama Ole dan Daniwato, serta melayat jenazah orang meninggal di Lamaole sebelum kembali ke Larantuka.(*/AN-01)