Aksinews.id/Lewoleba – Tampaknya Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Azrijal, S.H., M.Hum tidak mau terburu-buru membuat kesimpulan atas kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditinggalkan Kajari sebelumnya, Ridwan Sujana Angsar, S.H., M.Hum. Dia mengaku terharu dengan penjemputan dirinya di bandara Wunopito Lewoleba, saat tiba dari Kupang, Rabu (28/7/2021).
Kehadiran Azrijal sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lembata memang disambut hangat sebagai keluarga baru di Lembata. Azrijal menggantikan pejabat Ridwan Sujana Angsar yang dimutasikan menjadi Kajari Kabupaten Kupang.
Azrijal dan istrinya tiba di Bandara Wunopito Lewoleba dijemput langsung Pelaksana Tugas Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, S.E.,M.Si., bersama jajaran Forkopimda dan tokoh agama. Thomas Ola mengalungi sarung motif Lembata kepada Azrijal, dan menyampaikan ucapan selamat datang di tanah Lembata.
“Saya percaya, Tuhan, leluhur, dan alam Lembata akan mendukung kehadiran Pak Kajari. Kami bangga, Lembata mendapat tambahan satu keluarga baru setelah kepergian keluarga sebelumnya”, ungkap Thomas Ola.
Wakil Bupati yang sedang menunggu keputusan Mendagri untuk dilantik menjadi Bupati Lembata menggantikan mendiang almarhum Eliaser Yentji Sunur ini meyakini bahwa kehadiran Kejari Azrijal akan menjadi kekuatan baru Forkopimda Lembata. Thomas Ola hakyul yakin bahwa tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan.
“Kami akan bersatu dalam semangat taan to’u untuk majukan Lewotana Lembata dan mohon dukungan kerja sama dari teman-teman media”, ujar Thomas Ola.
Kajari Lembata Azrijal sendiri mengaku tak tak menyangka bakal disambut Pelaksana Tugas Bupati, Forkopimda, dan tokoh agama. Ia mengaku sangat terharu dengan penjemputan serta keramahtamahan masyarakat Lembata menyambut kehadirannya. “Terima kasih atas penyambutannya kepada kami sebagai warga Kabupaten Lembata”, ujar Azrijal.
Dikatakan Azrijal, kehadirannya di Lembata untuk menjalankan tugas negara, terutama membantu pemerintah daerah dalam pembangunan dan terutama dalam penanganan Covid-19. “Kami akan sinergi dengan Forkopimda agar kehadiran kami bisa bermanfaat”, tandas Azrijal.
Ditanya terkait komitmennya dalam melanjutkan sejumlah kasus yang ditinggalkan pendahulunya, Azrijal mengatakan, ia tak mau terlalu dini memberikan penilaian dan kesimpulan terhadap sebuah kasus. Sebagai pejabat baru, ia akan terlebih dahulu mempelajari kasus-kasus yang ada dan sedang ditangani kejaksaan.
“Pada prinsipnya, kejaksaan itu institusi dan yang pindah itu pejabatnya. Dan, penanganan kasus berjalan seperti biasa. Sebagai pejabat baru akan pelajari dulu dan tidak mau terlalu dini buat kesimpulan atas sebuah kasus,” kata Azrijal.
Asal tahu saja, mantan Kajari Lembata, Ridwan Sujana Angsar, saat pamitan dengan wartawan di kantor Kejaksaan Negeri Lembata di kawasan Lusikawak, Lewoleba, mengungkapkan bahwa dirinya meninggalkan empat kasus dugaan pidana korupsi yang sudah sampai tahap penyidikan. Namun dari empat kasus itu, belum satupun tersangka yang ditetapkan.
Sejumlah kalangan menilai Kejaksaan Negeri Lembata terlampau tergesa-gesa menaikkan kasus-kasus yang diduga berpotensi pidana korupsi ke tahapan penyidikan. Pasalnya, mereka menilai, ada kasus yang lebih tepat diselesaikan secara perdata, dan ada juga yang hanya masalah administrasi.(fre)
Keterangan foto: Kajari Lembata Azrijal didampingi Plt Bupati Lembata Thomas Ola Langodai memberikan keterangan pers kepada wartawan di Bandar Udara Wunopito Lewoleba, Rabu, 28 Juli 2021.