Jumad, 06 September 2023
Bar.1:15-22 : Luk.10:13-16
Pekan Biasa XVI
“Barangsiapa mendengar kalian, ia mendengar Aku”
(Luk.10:16)
Telinga dan hati yang mendengar dan menerima pewartaan, berarti dia mendengar dan menerima Tuhan. Artinya para murid juga kita, adalah alat ditangan Tuhan. Corong untuk mewartakan nama Tuhan dan KerajaanNya.
Tuhan percaya kita, karnanya Ia katakan, “Barangsiapa mendengar kalian, ia mendengar Aku, tetapi Barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku”. Tetapi yang utama bukan kita.
Sebagai alat, kita bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa. Maka hendaknya menyatu dengan Tuhan, mengenal visi kasihNya, setia menjalani kehendaki baikNya, dan terus mewartakan kemuliannya dalam tutur dan cara hidup. Yang kita punya hanyalah Tuhan.
Maka hayati dan jalani dengan rendah hati tugas mulia ini, demi membesarkan dan memuliakan Tuhan, bukan diri sendiri. Tangan kita hendaknya diangkat untuk bersyukur dan terus memuji karya dan rahmat Tuhan bagi hidup ini, bukan untuk menepuk dada dan berbangga diri. Supaya selalu sadar, kalau bukan Tuhan, kita tak bisa apa-apa.
Resiko? Ada! Kita bisa diterima baik, tetapi bisa tak dipeduli, tak diberi kesempatan, bahkan ditolak. Bersyukurlah jika diterima dengan sukacita, tetapi juga terus bersemangat jika tak dihiraukan.
Ingat, yang menerima akan Selamat. Yang menolak akan binasa. Tetapi itu urusan dan keputusan Tuhan. Bagian kita adalah terus berkarya, jadi alat yang pantas untuk terus membesarkan kasih dan kebaikan Tuhan. Jika sadar, belum bisa jadi alat yang baik, berbenahlah, karena tugas ini mulia dan terus kita jalani semasih ada waktu.
Selamat beraktifitas. Salve. ***
RD Wens Herin