Rabu, 20 September 2023
1Tim.3:14-16 ; Luk. 7:31-35
PW. St. Andreas Kim Taegon, Imam dan St. Paolus Chong, dkk Martir Korea
“Dengan apakah Ku umpamakan orang-orang dari angkatan ini?”
(Luk7:31)
Yesus menyindir banyak orang yang mengikuti Dia, tanpa tujuan yang jelas. Mereka Angkatan yang berburuk sangka. Yang menilai negatif model pewartaan dan pendekatan Yohanes dan Yesus. Ketika Yohanes tampil sederhana dan penuh askese, tidak makan roti dan tidak minum anggur, mereka mengatakan bahwa Ia krasukan setan. Cara hidupnya tidak lasim, seperti orang tidak waras.
Kemudian Yesus lebih akrab, Ia makan dan minum, karena belas kasih, persaudaraan dan pengampunan, mereka berkata, “lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan dan orang berdosa”. Jelas terlihat di sini, bahwa mata hati orang banyak yang tertutup, tak melihat sisi baik, bahkan rahmat keselamatan yang dibawa oleh Tuhan bagi kebaikan dan keselamatan semesta.
Karnanya, Yesus menyamakan mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar dan berseru-seru, “kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak menangis”. Artinya, cara pikir dan sikap menolak Yesus membuat hidup mereka sia-sia, tidak berguna dan tidak berpengaruh untuk kebaikan diri dan sesama.
“Angkatan ini”, bukan hanya tentang orarng banyak dulu, tetapi juga kita. Kadang sikap dan cara pandang kita terpengaruh pemikiran negatif hingga mencap orang bukan-bukan. Punya saudara namun dalam diam terasa musuh atau pesaing. Ujungnya, jadi enggan melihat dan mengapresiasi sisi baik, sisi lebih, potensi apapaun yang prospektif dalam diri sesama.
Akibat berburuk sangka, bisa mengorbankan saudara sendiri, bisa mengorbankan orang-orang baik. St. Andreas Kim Taegon, Imam dan St. Paolus Chong, dkk Martir Korea, orang baik yang dibunuh karena dianggap sesat. Padahal mereka mewartakan kasih dan kebaikan Tuhan.
Ingat, janganlah berburuk sangka. Agar bisa tulus menerima saudara apa adanya, saling memberi support demi kebaikan bersama. Apapun bisa dikatakan tentang kita, tetapi jangan biarkan hidup terombang-ambing oleh ucapan -ucapan yang tak berfaedah.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin