Kehadiran Anton Gege Hadjon di acara Rakorda Partai NasDem Flores Timur menjadi sorotan banyak pihak. Maklum saja, Anton Hadjon adalah mantan Bupati Flores Timur, yang akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada Flotim 2024 mendatang. Tentu, ia akan menjadi rival berat Anton Doni Dihen, figur yang digadang-gadang akan diusung NasDem Flotim.
Anton Hadjon terlihat tenang. Ia duduk tidak begitu tegak. Apalagi sofa tempatnya duduk memang memungkinkan dirinya sedikit santai. Tampak di barisan seberangnya, ada Anton Doni Dihen yang dipinang NasDem jadi Balon Bupati Flores Timur. Ia terlihat lebih terukur, kalem dan tegap.
Saat diminta berdiri oleh Ketua DPD Partai Nasdem Flores Timur, Albert Sinuor, ia tampak tenang, mengatup kedua tangannya, sedikit membungkuk dan menghadap ke peserta Rakorda juga barisan mantan Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon.
Di samping Anton, ada Julie Laiskodat, istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, yang juga pengurus teras DPP Partai NasDem dan anggota Fraksi NasDem DPR RI. Di kanan Anton, duduk politis senior Yoseph Sani Betan, ketua DPD Partai Golkar Flores Timur. Sesekali ketiganya menyebelah saling bercerita, bisik-bisik. Tak tahu apa yang mereka percakapan. Tapi dari gesturnya tampak ada komedi yang sesering mungkin ditertawakan. Tak ada yang serius betul.
Julie Laiskodat mengatakan, dirinya senang karena di Flores Timur itu ada beragam warna partai. Warnanya ibarat pelangi.
“Pelanginya memang warna warni. Kalau cuma satu warna Nasdem, PDI, Golkar, Perindo itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Tujuan kita untuk kepentingan masyarakat. Semua kita berpolitik. Tujuan kita mulia. Tujuan kita masyarakat harus sejahtera,” kata Julie Laiskodat.
Dia mengatakan bahwa sudah cukup terjadi bentrok antar partai. “Sudah cukup kita bertikai, saling menjatuhkan, politik tidak santun. Stop! Kalau kita tidak bersatu sebagai pelangi yang indah maka kita hanya menjadi baru sandungan,” tukasnya.
Ia berharap Nasdem bisa membawa pesan damai secara politik di Flores Timur dan bersaing secara sportif dan etik.
“Apa yang harus kita lakukan untuk daerah kita. Jika kita duduk kembali 2024 tapi masyarakat tidak sejahtera kau gagal,” imbuhnya sengit.
Ia mengatakan bahwa berpolitik itu sehat. “Saya berharap khusus NasDem tidak ada namanya saling menjatuhkan satu sama lain. Kami selalu patuh pada hak prerogatifnya pak Surya Paloh untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden,” pungkasnya.(AN-02)