Aksinews.id/Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan siap berkolaborasi dengan Yayasan Merah Putih Peduli (YMPP) untuk mengusulkan Raden Mas Margono menjadi pahlawan nasional.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, SH., S.St. M.K. saat menerima Buku RM MARGONO DJOJOHADIKUSUMO PERAN DAN SUMBANGSIHNYA DALAM MEMBANGUN PILAR STABILITAS EKONOMI BANGSA karya YMPP, dan juga surat permohonan menjadi Opening Speech FGD dan bedah buku, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2025 di auditorium Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Buku dan surat permohonan jadi pembicara diserahkan oleh Ketua YMPP Gus Hartono di ruang kerja Gubernur Jateng di Semarang, Senin 3 Maret 2025 lalu.

Gubernur Luthfi mengatakan bahwa Pemda Jateng akan membentuk tim peneliti untuk membahas biografi Raden Mas Margono serta data-data perjuangan Raden Mas Margono, dalam mendirikan Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) yang diajukan oleh Pemda Kabupaten Banyumas, sebagai daerah kelahiran RM Margono.
Pemda Jateng juga siap bekerja sama dengan YMPP dalam melengkapi data-data usulan RM Margono jadi Pahlawan Nasional yang akan diusulkan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Dalam kaitan dengan penulisan Biografi naskah akademik, YMPP telah mengutus Prof. Yon Mahkmudi1, PhD-Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitaa Indonesia pada tanggal 20- 21 Februari 2025 yang lalu, melakukan perjalanan spiritual dengan nyekar di Makam RM Margono di Desa Dawuhan, kabupaten Banyumas”, ujar Gus Hartono dalam dialog dengan Gubernur.
Gus Hortono mengatakan usulan RM Margono menjadi pahlawan nasional ini, YMPP pada tanggal 27 Februari 2025 telah berdialog dengan Sekda Banyumas Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos. M.Si untuk bekerja sama dalam upaya menyiapkan data dan dokumen penting yang memiliki nilai-nilai perjuangan beliau dalam mendirikan BNI 46 sebagai Bank Sentral Indonesia.
Prosedur pengusulan RM Margono menjadi Pahlawan Naaional, disampaikan oleh YMPP kepada Pemda Kabupaten Banyumas. Pemda Kabupaten Banyumas mengusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah dengan lampiran Biografi Naskah Akademik dan seluruh data pendukung lainnya.
Setelah itu, Gubernur Jawa Tengah, lalu membentuk tim peneliti untuk memeriksa dan membahas kembali usulan tersebut dengan lampiran Biografi naskah akademik dan data-data pendukung calon pahlawan.
Kemudian Gubernur Jawa Tengah mengajukan usulan tersebut melalui Kementerian Sosial disertai dengan Biografi naskah akademik dan data-data calon dan persyaratan-persyaratan lainnya yang diminta Kemensos.
Di Kemensos, usulan tersebut akan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan administrasinya sesuai dengan persyaratan dan ketentuannya. Lalu seluruh dokumen usulan tersebut akan diperiksa kembali oleh sebuah tim peneliti di Kemensos.
“Jika dokumen lengkap sesuai persyaratan dan hasil penelitian tim di Kemensos diterima, maka nama usulan calon pahlawan tersebut dikirim ke Dewan Gelar dan Tanda Jasa untuk diperiksa dan dibahas.”
Sesudah itu, Dewan Gelar dan Tanda Jasa akan mengirimkan rekomendasi nama calon kepada Presiden. Kemudian Presiden memutuskan dan menetapkan nama Pahlawan Nasional.
“Kami dari YMPP memberikan dukungan penuh dalam perjuangan, sampai bapak RM Margono jadi Pahlawan Nasional,” ujar Gus Hartono saat mengakiri dialog bersama Luthfi, Gubernur Jateng. (*/AN-01)