Senin, 12 September 2022
1Kor.11:17-26.33 ; Luk.7:1-10
Pekan Biasa XXIV
“Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku merasa tidak layak menerima Tuan dalam rumahku. Tetapi katakan sepata kata saja, maka hambaku akan sembuh (Luk.7:6-7)
Kisah tentang sosok perwira penuh iman memang menarik dan unik. Ia datang kepada Yesus dengan harapan, agar Yesus menyembuhkan hambanya yang sedang sakit parah. Karena Ia yakin, Yesuslah sandaran dan harapan terakhirnya. Tempat harapannya akan terjawab.
Biasanya Yesus menyembuhkan orang sakit dengan sentuhan dan kata-kata penyembuhan. Tetapi uniknya, si Perwira justru meminta Yesus, supaya tidak bersusah-susah datang ke rumahnya. Cukup mengatakan sepata kata, hambanya akan sembuh. Sungguh luar biasa imannya. Ia yakin, Tuhan sanggup melakukan keajaiban dengan caranya. Termasuk mengalahkan jarak, untuk menyembuhkan hambanya.
Tak perlu sentuhan ataupun jamahan. Karena ia percaya, kata-kata Tuhan sungguh memiliki daya dan kuasa untuk memulihkan dan menyembuhkan hambanya. Meski Tuhan tak melihat dan menyentuh hambanya dari dekat, namun saat itu juga hambanya sembuh. Itulah jawaban Tuhan atas doa dan harapan si Perwira dalam iman.
Kata-kata si Perwira terus kita ulang pada setiap perayaan ekaristi. “Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya. Tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh”. Kita menyatakan, bahwa kita tak pantas menerima Tuhan karena kita berdosa. Tetapi cinta Tuhan tetap terbagi dalam ekaristi tanpa menghitung seberapa besar dosa kita. Ia menerima kita apa adanya. Meneguhkan, menyembuhkan dan memulihkan kita melalui kehadiran-Nya yang tersamar dalam ekaristi. Meski tanpa sentuhan fisik, kita yakin kuasa Tuhan tetap menaungi kita.
Sebagaimana pengalaman si Perwira, kita juga sering didera masalah. Karena sakit, alami kegagalan, problem dalam relasi, atau masalah dalam kerjaan, bencana, wabah, dll. Kadang kita bergumul sendiri hingga lelah dan putus asa. Tetapi sikap si Perwira mengingatkan kita, agar senantiasa datang kepada Tuhan dalam doa dan pasrah. Membawa segala persoalan, beban hidup dan harapan kita. Kita yakin, Tuhan akan membuka pintu harapan dan memberi jawaban disetiap jalan buntu yang kita hadapi.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
“Senantiasa datang kepada Tuhan dalam doa dan pasrah karena kita yakin Tuhan akan memberi kita jawaban” Amin… trimakasih tuan renungannya.