Aksinews.id/Larantuka – Pemilihan Bupati Lembata bakal digelar pada tahun 2024 mendatang. Partai Golkar Lembata memastikan akan mengajukan Yohanes Derosari sebagai bakal calon bupati (bacabup). Siapa pasangannya masih tersungkup misteri.
Nama Yohanes Derosari alias Hoat disebut Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon tunggal Bupati Lembata dari Partai Golkar.
Ya, “Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT dari Dapil NTT 6, Pak Yohanes Derosari ini adalah calon tunggal Bupati Lembata dari Golkar. Sekali lagi, Pak Hoat Derosari adalah calon bupati Lembata, tunggal dari Partai Golkar,” tegasnya.
Melki Laka Lena menyampaikan itu ketika berbicara dalam acara Konsolidasi dan Sosialisasi Hasil Rapimda, Rakerda serta Pertemuan Akbar Milenial dan Perempuan Golkar NTT untuk DPD II Golkar Kabupaten Flores Timur, di Multi Event Hall, Keuskupan Larantuka, Senin (4/4/2022).
Melki Laka Lena mengatakan, berbahagialah calon anggota DPRD NTT dari Dapil NTT 6 bahwa ketika Hoat terpilih menjadi Bupati Lembata maka caleg perolehan suara terbanyak berikutnya akan naik. “Teman-teman caleg dapil NTT 6 agar bekerja maksimal untuk meraih suara terbanyak agar ketika Pak Hoat terpilih menjadi Bupati Lembata maka suara terbanyak berikutnya siap menggantikan Pak Hoat di DPRD NTT,” ujar Melki Laka Lena.
Yohanes Derosari kini menjadi anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT dan pernah menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata.
Hoat juga pernah menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lembata dua periode lebih atau selama 13 tahun, setelah kemudian digantikan oleh Alm. Eliaser Yantje Sunur. Pada Pemilu legislatif tahun 2019, Hoat Derosari terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT hingga saat ini.
Melki Laka Lena sebelumnya melakukan agenda yang sama di Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende dan Kabupaten Sikka.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu didampingi sejumlah pengurus DPD I Golkar NTT diantaranya Ketua Bappilu Frans Sarong, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT Dapil NTT 6, Yohanes De Rosari, Ketua KPPG Libby Sinlaeloe, Ketua HWK Maria Goreti Tokan, Anggota Wanhat Golkar NTT Dr. drg. Dominikus Minggu Mere, Wakil Ketua Tim Media dan Anggota Thony Kleden dan Thomas Duran, serta Shinta Maku Djawa, Jipik Kago, Edy Naga dan beberapa lainnya.
Acara konsolidasi itu dihadiri bakal calon bupati Flotim Lukman Riberu dan Nani Betan yang juga Ketua DPD II Golkar Flotim, para Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Flotim, Ignas Uran, Adam Beda Sabon, dan Ady Kelen.
Hadir juga para Bacaleg DPRD Kabupaten Flotim serta Bacakada. Selain itu, yang menjadi peserta kegiatan itu adalah para pimpinan kecamatan, desa dan kelurahan Partai Golkar se-Kabupaten Flores Timur.
Melki Laka Lena tidak menyinggung soal siapa yang bakal mendampingi Hoat menjadi Bakal Calon Wakil Bupati. Apakah berasal dari intern Golkar sendiri atau figur dari partai lain, juga dari kalangan professional dan independen. Saat ini, Golkar Lembata hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Lembata. Artinya, Golkar butuh koalisi jika hendak mengusung pasangan calon.
Akan tetapi, Pilkda Lembata baru akan digelar setelah pemilihan legislatif 2024. Jika perolehan kursi di DPRD Lembata bertambah, maka Golkar bisa mengajukan sendiri pasangan calon tanpa koalisi. Jika tetap sama, maka Golkar wajib berkoalisi untuk mencapai syarat minimal bisa ajukan pasangan calon.
Sejumlah nama yang digadang-gadang dari kalangan partai politik seperti Wilhelmus Patal Kedang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gewura Fransiskus dan Berchmans Brino Tolok dari PDI Perjuangan, Juprians Lamabelawa dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Fransiskus Limawai Koban dari Partai Prima, Gabriel Suku Kotan dari Partai Demokrat, Hendrikus Mosa Langobelen dari Partai NasDem dan sejumlah nama lainnya.
Sedangkan dari kalangan independen muncul nama John Sule Batafor (aktivis Taman Daun), yang bisa saja dipinang Partai Politik untuk diduetkan dengan bacabup yang diajukan Partai Golkar. Ada juga yang menyebut nama Direktur PDAM Lembata, Ir. Lukas Lipatama Witak.
Kalangan pengurus DPD II Partai Golkar Lembata belum mau sesumbar soal bakal calon wakil bupati (bacawabup) ini. (AN-01)