Aksinews.id/Larantuka – Cabup dan Cawabup Flores Timur yang ditetapkan KPU dengan suara terbanyak pada Pilkada 27 November 2024 lalu, Antonius Doni Dihen – Ignasius Boli Uran ikut menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024.

Acara ini menjadi tonggak awal pembangunan fasilitas yang akan menjadi pusat pembelajaran bersama dalam meningkatkan profesionalisme para guru di Flores Timur.
Selain ADD IBU, tampak hadir pula Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab FLotim, Adrianus Benga Ama Lamablawa,SH, mewakili Penjabat Bupati Flores Timur, Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur, Albertus Ola Sinour, Kepala Kementerian Agama Yosef Aloysius Babaputra, Raja Larantuka Don Andreas Martinus DVG, perwakilan Kapolres dan Dandim 1624, serta Kepala Bank BRI.

Tak cuma itu. Tampak pula rohaniawan Romo Ancis Kwaelaga, Konsultan Perencana Agus Limadoro, sesepuh PGRI Sisu Asan, Piter Koten, Emy Kein, Lurah Balela, pengurus PGRI di berbagai tingkatan, para kepala sekolah, dan anggota PGRI Flores Timur.
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian menyampaikan dua poin penting dalam sambutannya. Pertama, ia menekankan pentingnya kekuatan imajinasi untuk menciptakan perubahan yang positif. Kedua, ia mendorong kerja sama dan semangat gotong royong “Gemohing”, yang merupakan ikon budaya Lamaholot, sebagai langkah bersama untuk mendukung pembangunan gedung ini.
“Gedung Guru PGRI Flores Timur dirancang menjadi Rumah Guru yang akan digunakan sebagai pusat belajar bersama. Di tempat ini, para guru dapat mengembangkan diri, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Gedung ini juga diharapkan menjadi simbol persatuan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota PGRI,” ungkap Maksi.

Proses pembangunan ini melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swasta, dan masyarakat. Semua pihak yang hadir mengungkapkan harapan agar proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Flores Timur.
Peletakan batu pertama ini menjadi awal dari babak baru dalam peningkatan kualitas pendidikan di Flores Timur. Dengan Gedung Guru PGRI sebagai pusat kolaborasi, diharapkan para guru semakin mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam membentuk generasi penerus bangsa. (*/AN-01)