Kamis, 12 Oktober 2023
Mal.3:13-4:2.a ; Luk.11:5-13
Pekan Biasa XVI
“Mintalah, maka kamu akan diberi, carilah, maka kamu akan mendapat, ketuklah, maka pintu aka dibukakan kepadamu.”
“Diberi, mendapat, dan dibukakan”, tiga ungkapan yang jadi kunci dalam doa-doa kita. Gambaran keyakinan bahwa Allah itu sumber harapan yang tak pernah menolak kita. Yang selalu mendengar dan mengabulkan permohonan kita. Yang terus membuka pintu berkatNya bagi setiap orang yang mencari dan meminta dengan penuh iman.
Juga gambaran sikap Allah yang penuh kasih. Dan akan keyakinan ini, pelukisan Yesus sederhana, kita yang jahat saja bisa memberi yang baik, apa lagi Bapa yang surga. Tentu Ia lebih setia mendengar keluh-kesah kita. Memberkati jerih lelah kita. Memberi jalan harapan bagi yang putus asa. Hingga sejauh ini, masihkah kita ragu dengan pengalaman-pengalaman kita? Tentu tidak!
Tetapi apakah semua doa kita langsung terlihat jawabannya? Sering jadi pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Karenanya, kita mesti selalu sabar merawat harapan dalam doa-doa kita. Karena yakin, Tuhan tak menutup mata dan hati bagi kita. Ia punya cara dan waktu terbaik untuk menjawab doa kita. Semuanya akan indah pada waktunya.
Sebagaimana Tuhan menjawab harapan-harapan kita, serupa itulah hidup kita bagi sesama. Jadilah orang yang ringan tangan dalam membantu. Bukalah pintu kasihmu ketika ada yang mengetuk dan memohon. Berilah sejauh bisa apa yang ia minta kepadamu.
Jangan ego dan menutup mata serta hati. Kita telah menerima dengan cuma-cuma, berilah pula dengan cuma-cuma (Bdk. Mat.8:10). Kita yakin, semakin memberi, semakin banyak berkat yang kita terima.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
“Tuhan punya cara dan waktu yang terbaik untuk menjawab kita doa kita, teruslah berharap dan.percaya” Amin….
Amin.
Semakin banyak memberi semakin banyak pula Berkat yg kita terima
Makasih Romo selamat sy uang.