Aksinews.id/Purwakarta – Kecaman terhadap aksi bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makasar, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, masih terus mengalir. Kali ini datang dari Bendahara DPD Satya Kita Pancasila Purwakarta, Benyamin Aliandoe. Dia mengutuk keras tindakan tindakan biadab bom bunuh diri.
“Itu tindakan biadab yang terjadi di depan pintu masuk gereja Katedral Makasar, dan menyebabkan belasan orang menjadi korban dan sejumlah kendaraan rusak”, tandas Benyamin Aliandoe melalui pesan WhatsApp kepada aksinews.id, Senin (29/3/2021) malam.
Dia mendesak TNI dan Polri agar segera memastikan keamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah pekan suci Paskah. “Dan Polri harus segera usut tuntas dalam peledakan bom bunuh diri tersebut. Sehingga tidak melebarkan menjadi isu-isu yang dapat memecahbelahkan suku, rasa kerukunan umat beragama dan bangsa ini”, ujarnya.
Bendahara DPD Setya Kita Pancasila ini mengharapkan agar inteligen TNI dan Polri lebih sigap dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan. Ya, “Polri harus mengantisipasi biar tidak akan terjadi lagi dan jangan biarkan pihak-pihak yang mengganggu perdamaian dan memecahbelakan bangsa ini”, tandasnya.
Kepada umat Kristiani dan masyarakat luas diimbau agar tidak mudah terpancing provokasi oknum-oknum yang hendak merusak kerukunan antar umat beragama. “Semua masyarakat harus tetap tenang dan jangan muda terpancing”, harap putra kelahiran Larantuka ini.(*/fre)