Aksinews.id/Maumere – Juventus Prima Yoris Kago, Bakal Calon Bupati Sikka Periode 2024-2029, mengatakan Paket JOSS dalam payung koalisi Maumere Baru akan menerapkan prinsip kerja partisipatif dan kolaboratif, membangun konektivitas menuju Sikka kota kreatif.
Hal ini disampaikan Jipk biasa ia disapa, setelah pendaftaran Paket Joss, Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Periode 2024-2029, dalam konferensi pers di halaman Kantor KPUD Kabupaten Sikka, Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam kesempatan konferensi pers, Jipk, mantan Tim Ahli Staf Khusus Presiden RI, ini didampingi bakal calon Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi, Ketua dan Pengurus Partai Koalisi Pengusung Paket Joss, Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi.
Jipk, Mantan Ketua Presidum PP PMKRI St Thomas Aquinas Jakarta (2018-2020), mengatakan, dirinya maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Sikka selain merepresentasikan anak muda juga mau menujukkan, maju dan berkembangnya Kabupaten Sikka tidak terlepas dari peran orang muda kreatif.
Penguatan kapasitas dan peran anak muda kreatif harus mulai dari hulu sampi hilir. Sehingga penciptaan kreatif hak akan menjadi salah satu program kerja, mengingat percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong orang muda untuk adaftif dengan dunia digital. Ada sumber daya sehingga perlu dimaksimalkan pelibatan kelompok-kelompok kreatif anak muda sehingga kedepannya Kota Maumere menjadi kota kreatif.
“Kota ini adalah kota kreatif, Sikka ini adalah sikka kreatif, saya maju sebagai perwakilan anak muda dan mau menunjukan bahwa kota ini maju kalau anak muda kretif. Kurang kreatif apa kota ini, ada Nyong Frangko dengan gemufamire-nya bisa mendunia, ada Kobus dengan lawak Maumere Ngakak Sembarang dan masih banyak lagi kelompok anak muda kreatif lainnya yang perlu kita hidupkan,”ujar mantan Ketua Presidum PMKRI cabang Kupang.
Selain Maumere kota kreatif, calon Bupati Sikka termuda dengan usia 33 tahun ini mengatakan, Kabupaten Sikka memiliki potensi wisata yang menjanjikan, maka perlu dibangun konektivitas dengan Labuan Bajo sebagai kota wisata prioritas. Sehingga ada dampaknya setelah daerah wisata adalah daerah lingkar wisata dan Kabupaten Sikka adalah bagian dari daerah lingkar wisata.
“Sebagai calon kepala daerah, tentu kami mengajak semua stakeholder, dengan prinsip kerja partisipatif kolaboratif, kami percaya pikiran pikiran kami, gagasan kami, visi kami kedepan, membangun sikka ini akan dapat terlaksana kalau ada kolaborasi dari segala aspek, kolaborasi dari segala pihak dan kolaborasi dari segala instrument. Hanya dengan cara kerja itu, maka gagasan- gagasan, apa yang menjadi target kita ke depan untuk mewujudkan Kabupaten Sikka yang Sejahtera bisa terlaksana,”ujar Jipk.
Penguatan Sektor Swasta
Paket Joss yang diusung Partai Koalisi New Maumere, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai PSI dan Partai PKS, akan memberi perhatian dan prioritas bagi penguatan sektor swasta dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Jipk, sebagian besar alokasi dan Pembangunan Kabupaten Sikka bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sementara PAD Kabupaten Sikka Tahun 2024-2025 sebesar Rp 113 M, tentu tidak cukup untuk membiayai pembangunan di Kabupaten ini.
Sementara konsep dan gagasan Paket Joss adalah mewujudkan Kabupaten Sikka sebagai kabupaten yang produktif, unggul, sejahtera dan mandiri. Sehingga perlu penguatan sektor swasta dengan menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai leading sektor peningkatan PAD dan juga penciptaan lapangan kerja.
“Kami mau Sikka kedepan adalah Sikka yang produktif, unggul, sejahtera dan tentu Sikka yang mandiri. Kita harus menguatkan sektor swasta. Maka kedepan kami berupaya untuk menghidupakan kembali BUMD dengan memprioritaskan manajemen yang sehat mulai dari personalia dan struktur kerjanya, sehingga apa yang menjadi target kita, dapat terlaksana,”tandas Jipk, yang juga pengurus DPP PSI. (Yosef Sumanto)