Jumad, 19 Januari 2024
1Sam. 24:3:21 ; Mark.3:13-19
Hari ke-2 Pekan Doa Sedunia
“Ia memanggil orang-orang yang Ia kehendaki, dan merekapun datang kepadaNya”
(Mark.3:13)
Yesus memanggil dan mempercayakan pewartaan injil kepada kedua belas murid perdana mengambarkan bahwa karya pewartaan injil bersifat partisipatif. Melibatkan setiap orang yang terbuka hati dan mau memberi diri bagi Tuhan. Entah baik atau tidak baik waktunya. Entah diterima dengan sukacita atau ditolak bahkan dianiaya.
Tugas mewartakan injil kini terus berlanjut. Maka di pundak setiap anggota Gereja, baik yang tertahbis atau terbabtis, dipercayakan tugas yang sama. Menjadi pewarta injil dan terlebih menjadi injil hidup. Mewartakan kabar gembira dengan kata dan terlbih melalui kebaikan hidup yang nyata.
Yang diwartakan adalah injil atau kabar gembira. Kita berbagi kabar sukacita kepada semua orang yang kita jumpai dalam tugas dan peran masing-masing. Kata Paus Frasiskus, “Orang yang muram muka, yang bersedih, tidak bisa mewartakan injil”. Bagaimana mungkin seorang Kristen berbagi kabar sukacita, sementara ia sendiri belum merasakannya?
Orang berbagi dari apa yang ia punya. Maka benar kata Paus, orang tak bisa berbagi sukacita, jika dia sendiri tak mengalaminya. Jika dia terus bermuka muram, bersedih dan terluka, bagaimana bisa menjelaskan arti dan rasa sebuah senyuman? Hari ini kita diingatkan, kita adalah injil hidup, kabar sukacita itu sendiri.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD Wens Herin