Kamis, 28 Juni 2022
Yer.18:1-6 ; Mat.13:47-53
Pekan Biasa XVII
“Kerajaan Allah itu seperti pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan” (Mat.13:47)
Tentang Kerajaan Allah, dikatakan, allready but not yet. Hadirnya sudah mulai dirasakan dalam kehidupan ini. Tetapi akan terpenuhi sempurna diakhirat nanti.
Ibarat pukat, Tuhan telah menebarkan Kerajaan Allah di dunia, karena Ia menghendaki mengumpulkan kita dalam satu iman. Mempersatukan kita jadi saudara karena iman kepada Dia yang satu dan sama.
Dalam pukat iman, Ia merangkul kita dengan cinta yang setara. Tanpa membedakan orang baik dan jahat. Seperti halnya Ia menurunkan hujan rahmat bagi semua orang, yang baik atau berdosa.
Tetapi mesti diingat, diakhir nanti, tangan yang sama berkuasa memisahkan kita. Bagai nelayan memisahkan ikan-ikan. Yang baik ke dalam pasu, sedang yang buruk dibuangnya. Tuhan akan memperkenankan orang baik menikmati sukacita abadi dalam kepenuhan Kerajaan Allah. Dan, mencampakkan yang jahat ke dalam api siksaan kekal.
Filosofi pukat adalah mengumpulkan dan mempersatukan. Maka jadilah seperti pukat. Selalu membuka tangan dan hati, menerima, merangkul, dan menjaga persaudaraan serta persekutuan hidup beriman. Jangan sebaliknya hadir kita justru merobek-robek jala kasih Allah. Memecah belah, menciptakan gep dan permusuhan.
Dalam tiap peran, hendaknya menaruh perhatian yang proposional bagi semua. Tanpa memilah dan memilih dalam mengasihi.
Tuhan membrkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin. Romo.
SALVE🙏
Amin Romo.Trima kasih
“Pukat Iman yang mengumpulkan kita dalam satu persaudaraan” Amin… trimakasih tuan renungannya.