Aksinews.id/Larantuka – Penantian panjang SMPN 1 Lewolema terkait kerusakan bangunan yang terbakar 3 Oktober 2021 silam mulai mendapat perhatian orang nomor satu di Flores Timur. Kamis (2/6/2022), Pejabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si melakukan kunjungan perdana ke sekolah itu.
Dalam press rilis yang dikirim SMPN 1 Lewolema kepada aksinews.id, dijelaskan bahwa kunjungan perdana Penjabat Bupati Flores Timur itu memang dikhususkan untuk memantau kondisi salah satu bangunan SMPN 1 Lewolema yang terbakar.
Makum saja, pasca bencana yang menimpa SMPN 1 Lewolema, komunikasi sekolah dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), bahkan hingga Wakil Bupati Flores Timur dan Bupati Flores Timur, dan DPRD Flores Timur, tapi belum juga menemukan jalan keluar guna perbaikan gedung. Sehingga kedatangan Penjabat Bupati Flores Timur ini diharapkan bisa memberikan harapan bagi sekolah.
Dilaporkan pula bahwa kunjungan Penjabat Bupati Flores Timur sangat mendadak. Tidak ada acara gunting pita, pengalungan ataupun tarian penjemputan. Segenap warga sekolah SMPN 1 Lewolema tidak tahu dan tidak menyangka kehadiran Penjabat Bupati Flotim di sekolah yang berlokasi di Dusun Welo, Desa Painapang, Kecamatan Lewolema ini.
Penjabat Bupati Flotim dalam keterangannya di halaman SMPN 1 Lewolema menyampaikan telah melihat laporan terkait bencana yang menimpa SMPN 1 Lewolema. Ya, “Saya sudah melihat laporan dari SMPN 1 Lewolema. Setelah mencermati, rupanya laporan itu masuk setelah adanya pembahasan anggaran di DPRD, sehingga saya sudah bangun komunikasi dengan Bappeda agar mendapat perhatian pertama. Memang kita punya kepedulian yang sama untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satuhya adalah keseriusan memperhatikan sarana dan prasarana di sekolah. Prinsip itu saya buktikan dengan hadir langsung di lokasi. Dan saya menyadari bahwa pemimpin itu adalah pelayan,” tandas Doris Rihi.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT ini mengatakan, ke depan apapun kendala yang dialami di lapangan, silahkan dilakukan komunikasi secara baik. “Kita ciptakan komunikasi yang baik untuk persoalan apa saja, sehingga menemukan jalan keluar yang baik dan tidak merugikan salah satu pihak. Saya mendorong untuk memanfaatkan media sosial secara baik dan bermanfaat. Tidak menjadikan media sosial untuk menghujat atau memfitnah, apalagi sampai pada rana hukum. Kita semua ada dalam satu rumah, dan berharap kita merajut kekeluargaan untuk bergandengan tangan membangun Flotim yang kita cintai ini, ke arah yang lebih baik,” ungkap Doris Rihi.
Setelah mengamati kondisi gedung yang terbakar, Penjabat Bupati Flores Timur yang didampingi Asisten 1, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Flores Timur dan Kepala SMPN 1 Lewolema menyambangi kelas demi kelas, memantau suasana pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun untuk siswa kelas VII dan VIII.
Kesan Penjabat Bupati Flotim, gedung SMPN 1 Lewolema tergolong sangat bagus. “Saya lihat secara keseluruhan, kondisi bangunan di SMPN 1 Lewolema ini sudah sangat bagus. Terus dirawat untuk penyemaian bakat, potensi dan prestasi anak bangsa. Senang berkunjung ke sini. Yang pasti, saya akan datang lagi di sini, dan mungkin lebih lama ada di sekolah ini. Selamat bertugas ya teman-teman guru. Sampai jumpa lagi,” ungkap Doris Alexander Rihi.
Kepala SMPN 1 Lewolema, Wilbrodus Wungbelen mengaku sangat bangga dan berterima kasih untuk kehadiran Penjabat Bupati Flores Timur di SMPN 1 Lewolema. “Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Penjabat Bupati Flores Timur yang sudi datang dan melihat langsung kondisi di SMPN 1 Lewolema,” ujarnya.
“Saya merasakan aura kepemimpinan yang melayani terpancar dari raut wajah Bapak Doris Rihi. Tidak protokoler. Kehadirannya secara tiba-tiba. Tidak ada tarian penjemputan, pengalungan atau persiapan lainnya. Peristiwa ini tentu menjadi kenangan tersendiri. Keluhan dan aspirasi yang hampir setahun ini mulai ada titik terangnya. Kami berharap, kiranya dengan kehadiran Bapak Penjabat Bupati di SMPN 1 Lewolema menjadi pintu masuk yang baik untuk pembangunan di SMPN 1 Lewolema,” tambah Wilbrodus Wungubelen, berharap. (*/AN-01)