Jalan Salib Jumat Agung (15/4/2022) di berbagai wilayah dilakukan dengan berbagai bentuk perayaan. Ada yang melakukannya dengan pementasan tablo, ada jalan salib tematis, ada jalan salib biasa. Ada yang memilih dalam gereja, halaman gereja, gua maria, dan ada yang melakukannya di tempat-tempat pesiarahan.
Di Loang, umat paroki merayakannya di Gereja Santa Theresia. Dengan mengusung thema Kembalilah Hati yang Tersesat, umat dibuat menangis ketika dua anak kembar Ani dan Ana Keraf (16) membawakan lagu ratapan (ovos) pada perhentian ke enam, Veronika Menyapu Wajah Yesus. Dua putri kembar itu adalah anak dari mama Maria Dana Botoor dan kini duduk di kelas XI SMAN 1 Nagawutung. Umat juga dibuat hanyut dalam kesedihan pada perhentian ke delapan, Yesus Menghibur Wanita-wanita Yerusalem. Sejak perhentian pertama umat tampak khusuk mengikuti jalan salib dan renungan-renungan pada setiap perhentian.
Jalan salib Jumat Agung merupakan tanggungan Lingkungan Yohanes Rasul.
Perayaan Tri Hari Suci di Paroki Maria Ratu Damai Mingar terbagi atas dua pusat perayaan. Yakni wilayah satu terpusat di Mingar sebagai pusat Paroki dan wilayah dua terpusat di Loang.
Untuk wilayah dua meliputi Stasi Riang Dua,Stasi Wuakerong,Stasi Baobolak dan Stasi Loang. Sejak Perayaan Minggu Daun, Kamis Putih, semua umat wilayah ini datang merayakannya di Stasi Loang.
Thema “Kembalilah Hati yang Tersesat” mengingatkan agar melalui jalan salib, hati yang selama ini begitu jauh dari Tuhan, hati yang selalu terisi dengan keegoisan, keserakahan, kesombongan dan hal duniawi, diajak kembali ke ruang doa. Kembali untuk berdamai dengan sesama dan Tuhan yang sekian lama kita tinggalkan.
Perayaan jalan salib Jumat Agung dan perayaan ekaristi dari Minggu Palma dan Kamis Putih berlangsung aman dengan pengamanan dari Polsek Nagawutung dan Koramil Loang bersama THS-THM dan OMK wilayah dua.(Thomas K. Swalar)
Selamat hari Paskah p gr & semua sdr ku yg merayakannya. Dg kebangkitan-Nya membangkitkan pula semangat persaudaraan kita. Tuhan Yesus Memberkati.