Aksinews.id/Kupang – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, MSi terus mencari peluang untuk membangun daerah yang dipimpinnya. Sadar akan keterbatasan keuangan daerah, mencari dukungan pendanaan dari Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah NTT guna membantu menangani lima ruas jalan di daerahnya.
Selasa (21/3/2023) lalu, Doris Rihi mendatangi BPJN NTT di Tanah Merah, Kabupaten Kupang. Dia meminta agar BPJN Wilayah NTT membiayai lima ruas jalan yang diusulkan. Menurut Doris Rihi, usulan lima ruas jalan itu sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk penanganan jalan daerah hingga akhir tahun 2024.
Lima ruas jalan yang diusulkan Doris Rihi tersebut antara lain, ruas jalan Pandai – Demondai – Danibao, Ritaebang – Tanalein-Lamaole, Sp. Seduku – Kawalelo, Likotudeng – Lamika, Lato – Kawaliwu, dan Sp. Lamanabi – Latonliwo – Patisirawalang.
“Usulan penanganan jalan dan jembatan ini sesuai instruksi Presiden terkait pembangunan jalan dan jembatan tahun anggaran 2023/2024,” sebut Doris Rihi.
Ia berharap, usulan dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur itu mendapat respon positif dari BPJN Wilayah NTT. “Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Flores Timur, semoga usulan dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur mendapat prioritas,” ujar Doris Rihi.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya mengatakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan segera menerbitkan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah.
“Tadi kami baru saja melakukan rapat internal yang langsung dipimpin oleh Bapak Presiden terkait dengan percepatan pembangunan, tepatnya mungkin perawatan jalan-jalan existing di daerah. Tadi telah diputuskan akan ada inpres untuk jalan daerah yang ruas-ruas jalannya tentu akan diputuskan bersama,” ujar Kepala Bappenas dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Suharso mengungkapkan, dari sekitar 480 ribu kilometer jalan kabupaten/kota yang ada saat ini baru sekitar 42 persen yang dalam kondisi mantap atau di bawah target yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang sebesar 65 persen.
“Dalam RPJMN itu minimal kita ingin mencapai 65 persen dan 65 persen itu tentu tidak hanya menjadi beban daerah tetapi juga menjadi beban kita bersama,” ucapnya.
Suharso menegaskan, percepatan pembangunan jalan daerah tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun 2023 ditargetkan sepanjang sekitar delapan ribu kilometer dengan alokasi anggaran sekitar Rp32 triliun.
Untuk diketahui, Penjabat Bupati Doris Rihi melakukan kunjungan kerja di Kupang pada Minggu (19/3/2023) siang dan menghadiri acara makan malam bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di rumah jabatan Gubernur NTT.
Selanjutnya, Doris Rihi menghadiri acara penandatanganan MoU KSAU RI, BKKBN, dan Pemprov NTT dalam Penanganan Stunting di NTT, Senin (20/3/2023) di aula El Tari Kupang. Setelah itu, Penjabat Bupati Doris Rihi mengikuti RUPS Bank NTT di ruang rapat Gubernur NTT. (SI/AN-01)