Aksinews.id/Larantuka – Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengungkapkan optimismenya terhadap dukungan DPRD dan masyarakat Flores Timur dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Sehingga, ia mengajak untuk terus memupuk kerjasama dan menjalin sinergi.
Ya, “Saya optimis dan kita semua optimis, bahwa dalam keyakinan, tentu Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberkati dan leluhur Lewotana pasti merestui segala yang menjadi kehendak baik dan komitmen kita pada Masa Persidangan II Tahun Sidang Keempat DPRD Kabupaten Flores Timur Tahun 2023 ini. Dan juga agenda-agenda penyelenggaraan pemerintahan kedepan,” ungkap Doris Rihi.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Flotim saat berpidato dalam Paripurna I Pembukaan Sidang DPRD Flotim, Selasa (24/1/2023) di ruang sidang utama DPRD Flotim, Gedung Bale Gelekat Lewotana.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Flotim, Robertus Rebon Kereta, didampingi dua Wakil Ketua Yosep Paron Kabon dan Mathias Werong Enay serta dihadiri para anggota DPRD Flotim dan unsur Forkopimda dan pimpinan OPD.
Doris Rihi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan dan anggota DPRD Flores Timur atas kerja sama dan kerja bersama yang terjalin selama ini, sehingga dapat menunaikan semua agenda tugas pengabdian pada Masa Persidangan Tahun 2022.
“Terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh komponen dan elemen pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat Flores Timur, yang telah berkontribusi bagi Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Flores Timur selama jalannya Masa Persidangan Tahun 2022. Mari kita terus bekerjasama dan bersinergi untuk terus membangun Lewotana tercinta ini,” ujarnya.
Ia membeberkan sejumlah agenda utama selama masa persidangan ini diantaranya Pengajuan 1 (satu) Rancangan Peraturan Daerah Usul Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur dan 1 (satu) Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Kabupaten Flores Timur. Sekain itu, Pengajuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Flores Timur Tahun 2022, serta Agenda Persidangan lainnya sebagaimana tertuang dalam Keputusan Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Flores Timur Nomor 1 Tahun 2023 Tanggal 13 Januari 2023.
Disebutkan, mencermati agenda utama tersebut, tentunya akan menyita banyak energi dan sumber daya bersama selama masa persidangan yang akan dijalani nanti. “Namun dengan keyakinan akan adanya penyertaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan kesadaran akan adanya tuntunan dari leluhur Lewotana Flores Timur, tentu kita semua yakin bahwa segenap materi dan agenda selama Masa Persidangan ini, akan dapat kita lalui dengan baik. Apa yang akan kita kerjakan bersama adalah perwujudan dari bhakti dan karya pengabdian kita semua untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Flores Timur,” tandasnya.
Untuk beberapa agenda penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Doris Rihi mengharapkan dukungan, kerjasama dan kerja bersama dari semua pihak untuk menyukseskannya.
Sementara Ketua DPRD Flores Timur, Robertus Rebon Kereta dalam pidatonya mengatakan, kendati diwarnai dengan kecemasan dan juga ketakutan akan kondisi cuaca ekstrim yang melanda daerah Flotim sebagian besar daerah lain di Indonesia, namun senantiasa mendorong semua pihak untuk mengisi tahun 2023 dengan kerja dan karya gelekat yang lebih baik.
Rebon Kereta mengatakan, dari sisi ekonomi, tahun 2023 sebagai tahun ketidakpastian ekonomi global dan nasional akan bahaya resesi yang sudah mengancam sebagian negara dan sedang mengintai bangsa dan negara Indonesia dan NTT serta Flotim.
“Meski di tengah pertumbuhan ekonomi kita yang relatif baik di angka lebih dari 5 persen dan laju inflasi kita juga relatif menggembirakan di angka 5,14 persen pada desember 2022. Angka-angka ini menyatakan kondisi ekonomi kita secara umum relatif baik dan kuat. Namun kondisi tersebut sangat dinamis tergantung kondisi ekonomi global dan nasional termasuk ekonomi daerah yang terus berfluktuasi,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, semua pihak diingatkan dan mesti menjadi semangat bersama untuk terus waspada dan berhati-hati. “Ada langkah bersama yang harus kita rumuskan dan kerjakan bersama terkait peningkatan produktifitas untuk memantapkan ketahan ekonomi kita memastikan ketersediaan barang bahan pokok dan barang vital lainnya untuk mengantisipasi kelangkaan agar tidak akan terjadi lonjalan harga yang memicu inflasi daerah –efisiensi harus kita kontritkan dalam berbagai jenis pengeluaran dan belanja kita agar kita tetap memiliki cadangan dalam menghadapi situasi-situasi sulit yang akan terjadi,” sebutnya.
Dari sisi politik, kata dia, tahun 2023 juga sebagai tahun yang berpotensi dengan gejolak politik yang akan menyebabkan ketidakpastian dan gangguan kamtibmas karena tahapan dan agenda politik 2024 sudah dan sedang dijalani. “Dalam situasi itu kita berharap kematangan dan kedewasaan politik masyarakat Flores Timur yang akan menjadi jaminan bagi pelaksanaan seluruh tahapan pesta politik 2024 dengan baik, aman, lancar dan tentunya berbobot,” katanya.
Itu pasalnya, menjadi tugas dan tanggungjawab baik pemerintah, penyelenggara dan pengawas serta partai politik untuk terus menumbuhkembangkan kematangan dan kedewasaan politik masyarakat. “Termasuk mendorong terbentuknya ekosistem politik Flores Timur yang penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan, yang sejuk dan teduh, politik Kakan Dike Arin Sare – Politik Keru Baki Wai Selan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pertarungan ide, konsep dan gagasan yang harus mendominasi praktek-praktek politik agar masyarakat terhindar dari sentimen-sentimen lain yang sempit bahkan memicu konflik.
“Pertarungan konsep, ide dan gagasan itulah yang harus kita yakini sebagai jalan yang akan menolong kita dan daerah ini untuk lebih baik dan maju di waktu-waktu yang akan datang. Dan, pada titik inilah kadar atau bobot politik dan demokrasi kita ditakar selain tingkat partisipasi masyarakat,” katanya.(AN-01)