Rabu, 07 Desember 2022
Yes.40:25-31 : Mat. 11:28-30
PW. St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
“Datanglah kepada Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat”
(Mat.11:28)
Ibarat laut, hidup kadang tenang. Tanpa riak gelombang. Tetapi kapan saja bisa datang badai dan gelombang menerpa. Mengancam bahkan merenggut damai dan sukacita. Tak diduga, semua bisa berubah.
Dan kita sadari, hidup memang tak mudah. Setiap harapan tak otomatis terwujud. Kadang terasa, “jauh panggang dari api”. Kita letih melangkah. Jadi lesuh, hilang semangat, didera berbagai problema hidup. Bahu yang kuat dan tegar, kadang lunglai, tak sanggup memikul semua yang terjadi. Dititik nadir terdalam, kita bisa kehilangan harapan dan putus asa. Jadi enggan berjuang dan memulai lagi. Karena takut gagal, tak mau kecewa dan tersakiti lagi.
Sabda Tuhan hari ini, sungguh meneguhkan kita. Ketika kita terpuruk, tak bisa lagi bergumul sediri, Tuhan mengundang kita semua, “Datanglah kepada Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”.
Tuhan selalu membuka kedua tangannya, mengundang kita datang, merangkul dan memeluk kita dalam kasih-Nya. Dan, ketika kita datang, bertelut dalam pasrah, dalam diam, Tuhan akan mengambil segala beban hidup kita, meringankan langkah kita, dan melegakan jiwa kita.
Di antara kita yang sama-sama memikul beban di pundak, hendaknya kita juga membuka tangan dan hati. Saling menaruh kasih dan memberi perhatian. Meringankan beban, dan mengembalikan senyum harapan di wajah saudadra kita.
Buanglah ego kita. Janganlah menambah beban pada siapapun. Meski kita juga punya beban, janganlah menutup hati. Tetaplah membuka mata melihat sesama yang mungkin lebih berat hidupnya.
Tetaplah saling menyapa, saling menaruh perhatian dengan tulus, agar setiap jiwa terhibur, diteguhkan, dan diringankan beban hidupnya.
Selamat menjalani masa Adven. Tetaplah berjaga dalam berdoa. Bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah dekat. Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
makaai ama Tian