Aksinews.id/Lewoleba – SMP Negeri 4 Nubatukan mendapatkan dukungan dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk menggelar rekoleksi bertajuk: Pengaruh Media Online terhadap Perkembangan Iman Remaja Katolik di Tengah Pandemi Covid-19. Kegiatan ini akan digelar pada Senin (23/5/2022) di Hotel Anisa, Lewoleba, Lembata, NTT.
Kepala SMPN 4 Nubatukan, Dra. Nonna Maria S. Boleng didampingi ketua panitia pelaksana kegiatan, Lambertina Saku, SPd, ketika ditemui aksinews.id di ruang kerjanya, Jumat (20/5/2022), menjelaskan bahwa semua guru dan siswa dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Sekalipun hanya guru dan siswa yang beragama Katolik, tapi kegiatan ini akan melibatkan semua guru dan siswa, baik yang Muslim maupun Protestan tetap dilibatkan. Yang ikut rekoleksi memang hanya yang beragama Katolik. Tapi teman-teman guru dan siswa yang beragama Islam dan Protestan bisa mengambil bagian sebagai panitia pelaksana atau peran lainnya seperti pada acara penjemputan,” papar Lambertina Saku.
Dijelaskan bahwa pihaknya berusaha melakukan moderasi umat lintas agama di sekolahnya. Sehingga semua guru dan siswa pun bersama-sama mensukseskan acara ini.
Lambertina menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang mempercayakan sekolahnya menyelenggarakan kegiatan pembinaan iman remaja Katolik tersebut. “Kami berusaha untuk mensukseskan kegiatan ini sesuai harapan,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Lambertina Saku menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan diskusi dengan staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata dalam persiapan pelaksanaan kegiatan ini. Misalnya, soal jumlah peserta. Kendati Kemenag mematok target peserta sebanyak 250 orang, tapi pihak sekolah meminta agar seluruh siswa dan guru dilibatkan. “Sehingga jumlahnya bertambah hampir mencapai 300 orang,” terang Lambertina Saku.
Dia menjelaskan bahwa acara pembukaan akan dihadiri sendiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, H. Ishak Sulaiman, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola.
Mengenai pembicara dalam forum rekoleksi, Lambertina Saku menjelaskan bahwa pihaknya telah mengundang Deken Lembata, RD Philipus Sinyo da Gomes dan RD Benediktus Belawa. “Selain kedua pastor, juga bapak Kepala Dinas Pendidikan Lembata sebagai narasumber,” jelas dia.
Dikatakan, biaya transport dan makan minum kegiatan ini didukung oleh Kementerian Agama. Ya, “Seluruh biaya kegiatan ini didukung oleh Kementerian Agama yang membidangi urusan Agama Katolik,” jelas Lambertina Saku.
Dia menambahkan bahwa pada perayaan misa penutupan kegiatan akan diisi pula dengan acara panggilan. “Mungkin ada anak-anak yang mau masuk seminari dari sekolah kami, maka diisi juga dengan acara panggilan. Untuk ini kami undang pastor paroki dari empat paroki dalam kota Lewoleba,” ujarnya, menjelaskan.(AN-01)