<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Kadiv Hubinter Mabes Polri Jhonny Asadoma Kasih Kuliah Umum di Unika Santu Paulus Ruteng

aksinews by aksinews
23 April 2022
in Headline, Polkam
0
Kadiv Hubinter Mabes Polri Jhonny Asadoma Kasih Kuliah Umum di Unika Santu Paulus Ruteng
0
SHARES
207
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Aksinews.id/Ruteng – Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., melaksanakan kuliah umum di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, Kamis (21/4/2021).

Kuliah umum bertema “Membangun Moderasi Beragama di Tengah Tantangan Keamanan Lokal, Nasional dan Global” ini dilaksanakan secara luring dan daring. Secara luring dilaksanakan di aula Lantai V GUT Unika Santu Paulus Ruteng. Sementara secara daring menggunakan platform zoom meeting.

Sebelumnya, Kadiv Hubinter Pol Johni Asadoma dan rombongan diterima Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, Romo Roling Mujur, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A., dan para wakil rektor.

ADVERTISEMENT

Penerimaan dalam acara adat Manggarai itu berlangsung di depan Gedung Utama Timur (GUT) Unika Santu Paulus Ruteng.

Mengawali sambutannya, Prof. Jhon, demikan panggilan akrab Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A., menyampaikan ucapan selamat datang, disertai terima kasih kepada Kadiv Hubinter Irjen Pol Johni Asadoma dan rombongan atas kesediannya memberikan kuliah umum di kampus yang sudah terakreditasi B tersebut.

“Keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng mengucapkan selamat datang kepada Bapak Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, S.I.K., M.Hum., dan rombongan. Kehadiran Bapak Kadiv Hubinter RI yang tentunya sangat strategis untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Prof Jhon.

ADVERTISEMENT

Dikatakan, kehadiran Johni Asadoma memberikan sejumlah informasi dan pencerahan tentang kehidupan bernegara dan berbangsa dalam konteks keberagaman nusantara.

Guru Besar bidang ilmu religi dan budaya ini menyatakan, bahwa bangsa ini masih memiliki tanggung jawab dan beban sejarah dalam merajut keberagaman yang telah disepakati para founding fathers.

Menurut Prof. Jhon, munculnya sikap intoleran, radikalisme dan ekslusivisme sesungguhnya telah membuat kehiduapan bersama sebagai bangsa dan negara tidak nyaman, tidak kompak dan bahkan diwarnai oleh sikap kecurigaan, kecemburuan dan kebencian.

“Sikap fanatisme agama yang sangat tertutup dan berlebihan sesungguhnya telah menodai perjalanan kita sebagai satu bangsa, satu tanah tanah air. Praktek intoleransi dan radikalisme susungguhnya dapat merendahkan martabat agama itu siendiri,” ungkapnya.

Dalam banyak kasus, kata Prof Jhon, munculnya sikap intoleran dan radikalisme terjadi karena adanya informasi yang tidak memadai, sesat, dan tidak benar sehingga menghasilkan persepsi dan wawasan keliru tentang negara dan agama serta tentang keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Prof. Jhon menyakini, kehadiran Kadiv Hubinter RI sangat bermanfaat untuk menyampaikan informasi strategis dan pencerahan berkaitan dengan eksistensi keberagaraman di negara ini.

“Kami yakin, informasi dan pencerahan sangat dibutuhkan oleh pelbagai kelompok warga bangsa termasuk kami di Ruteng dalam membangun moderasi beragama di tingkat lokal, yang kemudian mendukung perdamaian nasional dan internasional,” ungkap Prof. Jhon.

Selain itu, Prof. Jhon menyatakan, keberagaman telah dan akan terus dimaknai secara positif di Unika Santu Paulus Ruteng.

“Civitas Academica Unika Santu Paulus Ruteng sangat beragam secara Suku, Ras, Agama dan Golongan. Puji Tuhan, sejauh ini keberagaman SARA yang ada di kampus ini telah dimaknai secara positif dan dipandang sebagai asset yang memperkaya kebersamaan civitas Academica di kampus ini,” tutur Prof. Jhon.

“Dosen, pegawai dan mahasiswa atau keluarga bersar Unika Santu Paulus Ruteng sangat komit dengan NKRI dan sangat setia dengan agamanya masing-masing serta sangat respek dengan perbagai perbedaan Suku, agama, ras dan golongan,” lanjutnya.

Moderasi Beragama Rajut Keberagaman

Johni Asadoma dalam penyampaian materinya mengungkapkan, munculnya istilah moderasi beragama pada beberapa tahun belakang ini disebabkan karena muncul kembali paham radikalisme yang dapat menyebabkan konflik antar umat beraga di Indonesia.

“Radikalisme adalah paham keagamaan yang mengacu pada pondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme yang tinggi dan seringkali menggunakan cara-cara kekerasan,” ungkapnya.

Menurutnya, apabila paham radikal ini dibiarkan berkembang, maka akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa bahkan dapat meruntuhkan NKRI.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan langkah-langkah preventif agar tidak merugikan bangsa dan negara melalui moderasi beragama

Mantan Wakapolda Nusa Tenggara Timur ini menjelaskan jenis-jenis konflik agama. Yaitu, (1) konflik moral berkaitan dengan ketidaksesuaian antara nilai-nilai pribadi dan ajaran agama; (2) konflik sektarian, yang dikenal juga sebagai konflik intra agama. Konflik terkait isu sektarian yang muncul karena adanya pemahaman yang berbeda antarkelompok dalam satu agama yang sama; (3) konflik komunal, dikenal juga sebagai konflik antar agama, yaitu konflik yang melibatkan dua atau lebih kelompok dari agama yang berbeda;

Jenis konflik agama selanjutnya yakni (4) konflik politik/kebijakan. Konflik yang timbul sebagai akibat penolakan oleh individu atau kelompok terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah; (5) konflik terorisme, seperti perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror/rasa takut secara meluas dan berakibat menimbulkan korban yang bersifat masal, kerusakan fasilitas publik, obyek vital yang bersifat strategis dan sebagainya dengan motif ideologi, politik atau gangguan keamanan.

Penting Bagi Indonesia

“Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, multicultural, multireligion, multi ethnic. Karena itu dibutuhkan paham keagamaan yang moderat. Moderat diinternalisasikan melalui moderasi beragama.

Moderasi beragama adalah sikap atau cara pandang perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaaan, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama,” ungkap Jhoni.

Menurut Kadiv Hubinter Mabes Polri ini, agama harus diterjemahkan sebagai basis yang merefleksikan kesejukan perdamaian, keharmonisan, dan menghindari konflik. Maka untuk mencapai basis ini diperlukan moderasi beragama.

Mantan Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003) ini menyebutkan empat indikator moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan; toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

Mengutip pandangan Prof. Komaruddin Hidayat, Kadiv Hubinter Pol Johanis Asadoma menjelaskan bahwa moderasi beragama muncul karena adanya dua kutub ekstrem kanan yang terpaku pada teks dan mengabaikan konteks, sedangkan ekstrem kiri mengabaikan teks.

“Moderasi beragama berada di antara keduanya, yakni menghargai teks dan mendialogkannya dengan realitas kekinian,” jelas Jhoni.

Lebih lanjut, dengan bereferensi gagasan Drs. Lukman Hakim Syaifuddin, Jhoni secara tegas mengatakan, yang dimoderasi adalah cara kita beragama bukan ajaran agamanya.

Oleh karena itu, mantan Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005) ini menyebutkan model-model yang perlu dikembangkan, yakni internalisasi nilai-nilai dasar pancasila; internalisasi sikap toleran; pemberdayaan forum komunikasi umat beragama sebagai wadah dialog antar umat beragama.

Selain itu, lanjut Pol Johni Asadoma, diperlukan kurikulum pendidikan berbasis kebangsaan dan nasionalisme; membangun wawasan internasional (membangun kesadaran bahwa suatu negara tidak dapat hidup sendiri tanpa membangun kerja sama internasional dengan negara lain); menggiatkan kampanye wawasan kebangsaan baik oleh pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan;

Sementara itu, kata Johni Asadoma, untuk mahasiswa atau generasi muda sebagai calon penerima estafet kepemimpinan di era globalisasi 4.0 harus mampu untuk (1) memanfaatkan waktu yg ada dg belajar keras & mengisi diri dg ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya; (2) profesional dibidangnya; (3) menguasai teknologi informasi; (4) berani dalam mengekpresikan gagasan; (5) kreatif & inovatif; (6) membangun jaringan sosial dlm kehidupan bermasyarakat; (7) menguasai bahasa inggris; ,dan (8) berbakti kepada orang tua dan keluarga;

Diketahui, peserta yang hadir secara luring dalam kegiatan ini adalah rombongan Kadiv Hubinter Polri Drs. Johni Asadoma, S.I.K., M.Hum., Kabag Protokol, Komisaris Besar Polisi I Gusti Ngurah Agung Suandika; Kassubag Binfung, Bpk Kompol Victor Inkriwang; Bamin Bagian Protokol, Ibu Briptu Karina Oktaviana dan Sespri Kadivhubinter, Ibu Briptu Nanda.

Turut hadir juga, Dewan Pembina, ketua dan pengurus Yayasan Santu Paulus Ruteng, Para Wakil Rektor, Para Dekan, dan Pejabat Struktural Unika Santu Paulus Ruteng, pimpinan dan utusan dosen serta utusan mahasiswa STIPAS Santu Sirilus Ruteng; Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng.

Selain itu, hadir juga Ketua DPR Kab. Manggarai, Perwakilan Pemda Manggarai, Sekretaris keuskupan Ruteng, dan tamu undangan lainya yang tidak dapat disebutkan semuanya dalam artikel ini.

Kegiatan kuliah umum ini disambut baik oleh peserta yang hadir. Hal itu terlihat dalam sesi diskusi, yakni para peserta sangat antusias untuk menyampaikan pertayanaan, dan mengikuti kegiatan ini hingga selesai.

Kuliah umum yang berlansung sejak jam 08.00-12.00 di Lantai V GUT Unika Santu Paulus Ruteng ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Disaksikan oleh media ini, terlihat bahwa, sebelum memasuki rungan kegiatan, semua peserta wajib mengecek suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan oleh panitia. (*/BB)

Tags: AsadomaModerasiUnika
Previous Post

Seekor Buaya Muncul di Perairan di Dekat Masjid Tanjung Batu, Lembata

Next Post

Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

aksinews

aksinews

Next Post
Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

Ketua PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Sambangi UP2K Desa Kolontobo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 207k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

21 Oktober 2025
Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

20 Oktober 2025

Recent News

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

21 Oktober 2025
Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

20 Oktober 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved