LEWOLEBA — Distribusi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok tampaknya masih belum apik. Masih ditemukan banyak pengungsi yang belum menerima bantuan sama sekali dari Posko Utama yang dikelola Pemkab Lembata.
Ya, “Masih banyak pengungsi yang sejak hari pertama sampai hari ini belum terima bantuan dari Pemda. Mereka tinggal di rumah-rumah penduduk,” ungkap Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lembata, Antonius Leumara, kepada aksinews.id di Lewoleba, Selasa (8/12/2020).
Leumara Bersama kawan-kawannya dari DPC Partai Demokrat dan Bintang Muda Indonesia membagikan bantuan kemanusiaan tahap II dari Partai Demokrat. Bantuan ini dihimpun dari DPP, DPD NTT dan DPC Partai Demokrat se-NTT. Mereka langsung terjun mengantarkan donasi ke 71 lokasi penampungan pengungsi, terutama pada rumah-rumah penduduk.
Menurut Leumara, pihaknya sempat mengantar daftar barang yang mau didonasikan ke Posko Utama di Gedung Peten Ina, kantor Dinas PUPRP Lembata. “Kami diterima pak Asisten II Setda Lembata. Beliau minta kalua masukan daftar barang, maka seluruh barang harus disalurkan melalui Posko Utama. Tapi, kami memilih untuk tidak memasukan daftar barang dan mengantar langsung ke 71 titik lokasi pengungsian,” papar ketua Fraksi Demokrat DPRD Lembata ini.
Dikatakan, pilihan terjun langsung bertemu pengungsi sebetulnya untuk meringankan beban kerja Pemerintah Daerah. “Daripada menumpuk di Posko Utama, lebih baik kami bantu antar sendiri ke lapangan. Dan, ternyata masih banyak pengungsi yang mengaku belum terima bantuan dari Pemda sejak hari pertama mengungsi,” ujarnya, prihatin.
Tim Peduli Partai Demokrat menyisir di dalam kota Lewoleba hingga beberapa desa di Kecamatan Ile Ape. Mereka membagikan beras, mie instan, ikan kering, minyak goreng, bawang merah, energen, teh celup, gula pasir, sabun mandi, sabun cuci, odol gigi, pakaian dalam dan pembalut wanita.
“Warga pengungsi merasa terharu dan bersyukur karena ada perhatian dari donator. Masih banyak yang mengaku selama mereka dievakuasi, belum pernah ada perhatian dari Pemda,” ungkap Leumara.(fre)