Aksinews.id/Lewoleba – Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Lembata, Emanuel ‘Ito’ Sunur mengapresiasi komitmen Paroki Kristus Raja Wangatoa (PKRW) yang konsisten menggelar turnamen futsal. Maklum, dalam tahun 2024 ini, PKRW menggelar tiga turnamen futsal.
“Tidak ada Lembaga di Kabupaten Lembata yang secara konsisten menggelar turnamen futsal seperti Paroki Wangatoa ini. Dalam satu tahun sudah tiga turnamen futsal yang digelar. Saya secara pribadi selaku ketua AFKAB Lembata sangat mengapresiasinya,” ujar mantan siswa SMAS Seminari San Dominggo Hokeng ini.

Hal itu disampaikan Ito Sunur ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan Turnamen Futsal SEKAR (U16) Paroki Kristus Raja WAngatoa di lapangan futsal Christo Regi, Wangatoa, Selasa (17/12/2024). Dia juga menantang PKRW untuk lebih menggelar open turnamen futsal. Ya, “Saya mengajak paroki Wangatoa untuk menggelar open turnamen futsal,” ujarnya, menantang.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Paroki Wangatoa yang terus mendukung AFKAB Lembata dalam mengembangkan futsal di Kabupaten Lembata. “Kami pengurus AFKAB tidak mungkin bekerja sendiri dalam memajukan futsal di Lembata. Karena itu, saya patut menyampaikan terima kasih kepada paroki Wangatoa. Dan, moto tim futsal Paroki Wangatoa saat mengikuti turnamen liga 2 AFKAB Lembata itu, Bertanding dalam Iman. Itu artinya, ada persaudaraan dan kasih. Dan, mari kita memajukan futsal dalam semangat kasih dan persaudaraan,” ujarnya.
Ketua DPP Kristus Raja Wangatoa, Hendrikus Kua menegaskan baha turnamen futsal SEKAR merupakan turnamen futsal internal paroki yang ketiga. Dua turnamen sebelumnya, adalah kelompok SEKAMI (U-12) dan kelompok Orang Muda Katolik (OMK). Dan, satu lagi turnamen futsal antar paroki sedekenat Lembata yang digelar OMK Paroki Wangatoa.
“Ini semua adalah program kerja DPP Wangatoa, dan akan terus digelar pada tahun-tahun mendatang. Semoga kembali diprogramkan dalam program kerja DPP yang baru nanti,” ujar Hengky Kua, yang akan mengakhiri masa jabatannya selaku Ketua DPP periode 2022-2024 pada Januari 2025 mendatang.
Sementara itu, Partor Paroki Wangatoa, RD Kristoforus Kristo Soge menegaskan bahwa turnamen futsal akan terus berlanjut di tahun 2025 mendatang. Romo Kristo menyebut kelompok umur SEKAR merupakan kategori yang seringkali tersisihkan.
“Karena dari segi usia SEKAR ini sudah menjadi anak OMK, karena rata-rata berusia 13 tahun ke atas. Artinya, mereka sudah lepas dari SEKAMI. Tapi, jika turnamen OMK, secara fisik mereka tersisihkan. Karena itulah, DPP memprogramkan turnamen khusus untuk merangkul kelompok SEKAR ini,” tegasnya.
Turnamen untuk anak SMP (U16) atau kelompok SEKAR ini diikuti 13 tim, 12 dari lingkungan dan satu tim dari SMPS Anugerah Kasih. Mereka dibagi dalam empat pool di babak penyisihan.
Hari pertama babak penyisihan digelar lima pertandingan. Yakni, Pool A: Kornelius B vs Bunda Hati Kudus dengan skore akhir 3:2. Partai kedua, Arnold Dupont (10) vs Aloysius B (5). Ketiga, Bunda Teresa (11) vs Eugene Smith (0). Keempat, Eugene Futsal (3) vs Aloysius A (0). Kelima, Kornelius A (2) vs Fransiskus (4).
Babak penyisihan akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (19/12/2024). Jumat akan digelar babak 8 besar dengan sistem gugur. Ditargetkan partai final akan digelar pada hari Minggu (22/12/2024).
Menariknya, pertandingan dijeda dua kali untuk kegiatan doa. Yakni, pada pukul 17.00 Wita untuk mengikuti Novena, dan pukul 18.00 Wita untuk anjelus. Pemain maupun penonton pertandingan diajak mengikuti kedua acar doa tersebut.
Atas permintaan panitia turnamen, AFKAB Lembata menugaskan Muhamad R. Kasem dan Stefen A. Kolly untuk memimpin pertandingan selama turnamen ini. AFKAB juga memberikan rekomendasi kepada dua orang guru olahraga sebagai wasit binaan AFKAB Lembata guna membantu wasit AFKAB dalam proses persiapan pengambilan lisensi perwasitan futsal.
Dua guru olahraga itu adalah Anco Soromaking dan Ambros Lepuen. KEduanya diingatkan untuk memperhatikan beberapa antara lain: wajib mengikuti arahan dan ketentuan dari AFKAB Lembata, melaksanakan pertandingan sesuai ketentuan Futsal Law Of The Game terbaru, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play.
“Apabila point di atas tidak dilaksanakan maka AFKAB Lembata akan mencabut surat rekomendasi,” tandas AFKAB dalam rekomendasinya. Sayangnya, kedua guru olahraga itu berhalangan hadir pada pertandingan hari pertama turnamen. Sehingga lima partai pada hari pertama langsung dipimpin Stefen dan Rivai. (AN-01)
Foto-foto: Adven/OMK Wangatoa