Aksinews.id/Jakarta – Koalisi dua partai politik –PDI Perjuangan dan Hanura— yang mengusung Pramono Anung – Rano Karno berhasil meraih kemenangan dalam satu putaran di Pilkada DKI Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta merampungkan rekapitulasi di tiap kabupaten/kota, dimana pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara atau 50,7 persen.
Pramono-Rano mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung koalisi gemuk 15 parpol – Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN, dan Garuda, yang hanya memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen. Pasangan perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana hanya meraup 459.230 suara atau 10,53 persen atau lebih sedikit dari dukungan paslon perseorangan saat mendaftar di KPU DKI Jakarta sebanyak 677.065.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Pilgub Jakarta 2024 berjalan satu putaran. Sebab, syarat pemenang Pilgub Jakarta adalah 50 persen + 1 suara.
Data ini diperoleh dari rekapitulasi secara manual berjenjang di masing-masing kota administrasi di Jakarta.
Adapun sebaran suara masing-masing paslon dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Terlihat bahwa pasangan Pram-Rano unggul di semua kabupaten/kota.
Nah, data mengenai DPT, suara sah, suara tidak sah, partisipasi pemilih, dan golput dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Terlihat bahwa angka golput mencapai 34.89.614. Padahal jumlah DPT mencapai 8.214.007. Artinya, persentase golput mencapai 42,48 persen atau tertinggi sepanjang sejarah pilgub di Jakarta. (*/AN-01)