Aksinewes.id/Lewoleba – Ini pesan menarik penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali saat menyampaikan pidato selaku inspentur upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kabupaten Lembata di Halaman Kantor Bupati Lembata, Lewoleba, Sabtu (17/8/2024).
Berkenaan dengan Pilkada serentak tahun ini, ia mengharapkan agar kampanye para tim sukses dan pasangan calon yang berlaga di Pilkada 2024 agar dilaksanakan secara berkualitas dan menyehatkan demokrasi. Kampanye agar tidak menjadi arena adu domba masyarakat pemilih.
Ya, “Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara bertanggungjawab dan beretika, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” tandas alumnus Pasca Sarjana UGM Yogyakarta ini.
Tampak hadir mengikuti upacara bendera itu antara lain unsur Forkopimda Lembata, Pimpinan dan anggota DPRD Lembata, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, KPU, Bawaslu, BUMN/BUMD, Tokoh Agama, dan para Tokoh Masyarakat.
Mengusung Tema “Taan Tou: Lembata Maju Berkelanjutan”, kata Tapobali, “Saya mengajak kita untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan dalam semangat persatuan dan kesatuan membangun Leu Auq-Lewotana Lembata”.
“Taan Tou”, kata dia, adalah kearifan lokal yang diberikan leluhur sebagai roh dan jiwa yang mengikat emosional agar mampu menerima perbedaan dalam semua dimensi kehidupan dan pembangunan di daerah ini.
“Oleh karena itu, sudah saatnya masing-masing kita harus mengambil inisiatif, peran dan tanggung jawab sesuai profesi kita masing-masing. Kita harus terus menjaga kondusifitas Pembangunan Daerah, tinggalkan perilaku emosional yang bakal mengotori akal sehat dan cenderung menghambat pembangunan daerah tercinta ini,” ujarnya.
Karena, sambung Tapobali, “Inovasi sebaik apapun tidak mungkin terwujud tanpa ekosistem politik dan budaya yang kondusif”.
Khusus mengenai Pilkada November mendatang, dia berharap agar dapat dilangsungkan dengan damai, jujur, berintegritas serta menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji, yang mencederai demokrasi seperti menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang dan yang lain-lainnya. “Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara bertanggungjawab dan beretika,” tandasnya.
Pilkada 2024 nanti, kata dia, harus terselenggara secara demokratis dengan menjamin hak-hak konstitusional setiap warga negara sehingga dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan berintegritas, yang mampu menciptakan peluang dan lompatan-lompatan visioner untuk kejayaan Leu Auq – Lewotana Lembata.
“Kepada KPU, BAWASLU dan semua penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, saya meminta agar menjalankan tugas dengan integritas yang baik dan terus berproses sesuai dengan tahapan yang ada. Sesuai hasil pemetaan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada, salah satu titik rawan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lembata adalah dimensi penyelenggara dan dimensi partisipasi publik,” tegasnya. Sementara itu kepada Partai Politik dan Pasangan Calon bersama Tim Pemenangan masing-masing, sambung Tapobali, “Saya juga meminta agar melakukan kampanye-kampanye yang sehat”. (AN-01)