Aksinews.id/Lewoleba – Kendati tidak diperkuat punggawanya, Bumi Tujuh Maret (B73) FC masih terlalu tangguh bagi Tritona FC. Laga uji coba klub liga 2 Persebata antara Tritona FC versus B73 FC di lapangan sepakbola Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Senin (22/7/2024), berakhir dengan skor telak 2-6.
Laskar Pegunungan, Tritona FC mampu membobol gawang B73 FC yang dikawal kiper utamanya, Aji Ratuloli, saat bertandingan baru berjalan 3 menit. Gol cepat Tritona ini sempat bikin kaget anak-anak Laskar Kota Sejarah, Hadakewa.
Unggul dengan gol cepat, Tritona menaikkan tempo permainan hingga mampu mencetak gol keduanya. Tertinggal dua gol, memaksa pelatih Laskar Kota Sejarah, Julius Losor merubah posisi para pemainnya. “Kami memang tertinggal dua gol karena awalnya para pemain tidak bermain di posisi yang seharusnya. Sehingga saya menggeser para pemain ke posisi yang biasa ditempati, baru skema permainan tim bisa berjalan,” ujarnya.
Perubahan posisi pemain, membuat Laskar Kota Sejarah kembali bangkit. Yanto Niha Making yang awalnya dipasang sebagai striker digeser ke posisi sayap, sedangkan posisi striker ditempati Aron Honing. Ini membawa hasil positif. Sebuah asist Aron Honing, mampu dimanfaatkan oleh Yanto untuk menyamakan skore menjadi 2-2 sebelum babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Laskar Kota Sejarah tidak mau kasih ampun. Yanto yang menjadi salah satu pemain senior mampu mengkonversi asist dari Christian Plea Tukan maupun dari Jhon Losor. Tambahan dua gol Yanto, bikin anak-anak Hadakewa makin mengganas.
Pemain termuda B73 FC, Bernabas Sabon Wahon pun mampu merobek gawang Tritona FC. Tak berhenti disitu. Christian Tukan pun ikut menambah pundi-pundi gol B73 FC. Hingga pluit panjang berbunyi, kedudukan 2-6 tidak berubah.
Para pemain B73 FC mengaku belum puas dengan laga uji coba tersebut. Pasalnya, kedua tim tidak mengenakan kostum masing-masing. Sehingga seringkali terjadi salah pasing bola.
Alenatore B73 FC, Julius Losor menuturkan bahwa timnya masih memiliki beberapa kekurangan yang segera diatasi sebelum menjalani laga penyisihan grup Liga 2 Persebata yang tinggal beberapa hari lagi. “Kami punya stok pemain lokal yang cukup baik dan semuanya siap bermain. Kami masih butuh tambahan pemain untuk posisi tertentu, yang mungkin saja kami datangkan dari luar Lembata. Jika semua terpenuhi, kami yakin bisa bersaing di turnamen kali ini,” ungkap Julius Losor, optimis.
Manejer B73 FC, Ren Wahon menambahkan bahwa pihaknya sedang berkomunikasi dengan pemain luar yang akan diboyong untuk memperkuat B73 FC. Ya, “Kami sedang komunikasikan. Semoga tidak ada halangan, sehingga sebelum turnamen dimulai, pemain luar sudah bisa bergabung untuk latihan bersama,” ucapnya. (AN-01)