Oleh : Andrianus Pera
Mahasiswa Prodi Teknik Sipil (NPM 22401020)
Fakultas Teknik Unika St Paulus Ruteng
Jalan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Jalan yang baik dan terawat tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Sayangnya, realitas yang kita hadapi saat ini menunjukkan bahwa banyak jalan di berbagai wilayah di Indonesia masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Jalan-jalan yang rusak, berlubang, dan tidak layak pakai menjadi pemandangan yang sering kita jumpai, terutama di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.
Permasalahan jalan rusak ini tentu saja menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Pertama-tama, kondisi jalan yang buruk dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kendaraan yang melaju di atas jalan berlubang berisiko mengalami kerusakan, seperti ban pecah, suspensi rusak, atau bahkan terguling. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan cedera, bahkan kematian.
Selain itu, jalan yang rusak juga memperlambat laju kendaraan, sehingga memakan waktu perjalanan yang lebih lama. Ini tentu saja merugikan masyarakat, terutama mereka yang harus menempuh jarak jauh untuk bekerja atau menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dampak ekonomi juga tidak dapat diabaikan, Jalan yang rusak dapat menghambat distribusi barang dan jasa, sehingga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat. Pengiriman barang menjadi lebih lambat dan mahal, karena kendaraan harus berjalan dengan hati-hati dan mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan harga barang-barang kebutuhan pokok, sehingga memberatkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Selain itu, jalan yang rusak juga dapat menghambat akses masyarakat ke fasilitas-fasilitas penting, seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar. Anak-anak yang harus menempuh jalan berlubang untuk pergi ke sekolah tentu akan merasa tidak nyaman dan kesulitan. Begitu pula dengan orang sakit yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Jalan yang buruk dapat memperlambat proses evakuasi dan pertolongan, sehingga dapat membahayakan nyawa pasien. Kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat, seperti petani yang kesulitan membawa hasil panennya ke pasar.
Permasalahan jalan rusak ini sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai program pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan. Namun, upaya-upaya tersebut seringkali terkendala oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan anggaran, serta masalah-masalah teknis lainnya.
Salah satu tantangan utama dalam perbaikan jalan adalah keterbatasan anggaran. Pemerintah harus mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membangun dan memelihara jaringan jalan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sayangnya, anggaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi, sehingga perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap dan terbatas.
Masalah-masalah teknis, seperti kondisi tanah yang sulit, cuaca yang tidak mendukung, serta kendala-kendala lainnya, juga dapat menghambat upaya perbaikan jalan. Proyek-proyek perbaikan jalan seringkali menghadapi kendala-kendala teknis yang dapat memperlambat proses penyelesaian dan meningkatkan biaya.Untuk mengatasi permasalahan jalan rusak ini, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dan berkelanjutan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemerintah harus meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, serta memperkuat koordinasi antar instansi terkait. Selain itu, pemerintah juga perlu melibatkan masyarakat dan swasta dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek perbaikan jalan. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga dan memelihara kondisi jalan di lingkungan mereka. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan gotong royong untuk membersihkan dan merawat jalan, serta melaporkan kepada pihak berwenang jika terdapat kerusakan jalan yang perlu diperbaiki.
Disisni saya menyoroti Jalan dari Desa Compang Laho menuju Desa Deno kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Rusak parah dampak dari tingginya Itensitas hujan dan tidak tersedianya drainase di pinggir jalan. Sehingga aliran Air dari pemukiman dan persawahan warga sekitar masuk ke badan jalan yang menyebabkan banyakanya genangan air pada jalan, yang dapat menimbulkan kerusakan Ringan pada jalan tersebut. Kerusakan ringan pada aspal seperti terkikisnya permukaan aspal akibat aliran air walaupun hanya sedikit teteapi seiring berjalanya waktu permukaan asapal yang rusak ringan tersebut pasti angkan menjadi rusak parah di kemudian hari. Dari hasil survei atau dokumentasi dari warga setempat ada beberapa titik jalan rusak yang tidak menggunakan drainase sama sekali, dan ada juga di beberapa titik menggunakan Drainase permanen dan semi permanen, di jalan tersebut masi banyak titik yang masi menggunakan drainase semi permanen. Dimana masayarakat sekitar sering menggunakan drainase semi permanen ini untuk melintasi aliran air di pinggir jalan agar airnya tidak masuk ke daerah jalan atau aspal, ini adalah sebuah usaha dari warga setempat dalam Upaya pemeliharaan jalan mereka suapaya umur dari jalan tersebut cukup bertahan walaupun jalan tersebut rawan longsor karena dari segi geografi Desa Compang Laho menuju Desa Deno topografinya sangat extrim karena ketinggiannya sanggat tinggi dari permukaan laut.
Semakin banyak dan semakin deras debit air hujan maka kerusakan pada jalan aspal juga semakin besar, genangan air pada permukaan aspal dapat merusak struktur dari jalan itu sendiri, karena permukaan aspal sangat rentan rusak akibat adanya air. Kerusakan pada jalan berawal dari pelepasan agregat akibat masuknya air ke pori – pori aspal yang dapat melemahkan ikatan antara agregat dan aspal, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada permukaan jalan berupa lubang – lubang kecil. Air yang meresap kedalam aspal dapat merusak struktur dari jalan tersebut yang dapat menurunkan elastisitas dan kekuatan daya dukung dari struktur jalan tersebut. Adapun hal lain yang menyebabkan aspal tersebut rusak seperti bocornya bahan bakar dari kendaraan yang dapat menggangu daya ikatan antara butiran agregat dan aspal itu sendiri. Disisi lain Semakin banyak kendaraan besar dan bermuatan besar maka semakin kecil usia dari jalan tersebut karena Semakin besar beban kendaraan maka semakin besarpula beban yang di terima oleh struktur jalan tersebut, yang Dimana banyak permukaan jalan yang retak karena daya dukung dari tanah dan strukturnya berkurang akibat beban lalulintas yang sangat besar. Hal ini menyebabkan jalan menjadi lebi rentan terhadap kerusakan, baik kerusakan ringan maupun kerusakan yang sangat parah, Struktur Jalan kalau tidak terawat dengan baik akan menimbulkan kerusakan kecil pada strukturnya, dari kerusakan kecil kalau di biarkan, maka seiringnya berjalanya waktu menyebabkan jalan itu menjadi rusak parah.
Banyak warga setempat yang mengeluh pada saat melintasi jalan yang rusak itu mereka merasa terganggu dan tidak nyaman, karena adanya ketakutan pada diri mereka. Bukan hanya masarakat saja yang terganggu dan merasa takut, tetapi guru dan pegawai juga yang melintasi jalan tersebut. Setiap hari mereka rela mendorong kendaraan merka masing- masing disaat musim hujan tiba, itu semua demi untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka untuk menata masa depan merka dan Masa depan bangsah Indonesia tercinta ini.
Masarakat yang menggunakan kendaraa saat melintasi jalan tersebut di musim hujan sangat takut karena bayak mobil yang susah untuk melintasi jalan tersebut karena ada di beberapa titik jalan tersebut, permukaan aspal sudah tidak ada lagi haya permukaan tanah dan batu telfor yang terisisa sehingga menyebabkan roda kendaraan tergelincir saat melintasi permukaan tanah dan batu telfor. Adapun tindakan dari masarakat dalam Upaya perbaikan jalan tersebut seperti memasang Kembali batu pada permukaan tanah yang kosong, tetapi perbaikan tersebut tidak mempan karena banyaknya kendaan roda empat yang melintasi jalan tersebut. Bagi masayarakat yang melintasi jalan tersebut agar berhati-hati karena ada beberapa titik, jalan yang rusak parah susah dilewati oleh kendaan besar dan juga bagi masayarakat yang melitasi pada saat musim hujan agar berhati hati karena sering terjadi longsor di beberapa titik jalan tersebut.
Keseimpulan yang di ambil adalah jalan merupakan peran penting dari kehidupan masarakat karena kalau tidak ada Jalan wawasan Pembangunan dan perekonomian kita pasti susah untuk meningkat. Marilah kita menjaga dan melindungi jalan kita supaya perekonomian semakin meningkat, wawasan Pembangunan kita semakin maju. Karena peran penting dalam menjaga kekuatan strukur jalan tersebut adalah warga itu sendiri. ***