<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata:ย Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata:ย Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMIย  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMIย  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata:ย Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata:ย Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMIย  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMIย  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Gibran Pemenang Debat Cawapres?

aksinews by aksinews
23 Desember 2023
in Headline, OPINI
2
Gibran Pemenang Debat Cawapres?
0
SHARES
553
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: ๐‘๐จ๐›๐ž๐ซ๐ญ ๐๐š๐ฅ๐š

๐Œ๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐š๐ฆ๐ข ๐๐ฎ๐›๐ฅ๐ข๐œ ๐’๐ฉ๐ž๐š๐ค๐ข๐ง๐  (๐„๐ฅ ๐€๐ซ๐ญ๐ž ๐๐ž ๐‡๐š๐›๐ฅ๐š๐ซ ๐ž๐ง ๐๐ฎฬ๐›๐ฅ๐ข๐œ๐จ), ๐…๐š๐œ๐ฎ๐ฅ๐ญ๐š๐ ๐…๐ข๐ฅ๐จ๐ฅ๐จ๐ ๐ข๐š, ๐”๐ง๐ข๐ฏ๐ž๐ซ๐ฌ๐ข๐๐š๐ ๐‚๐จ๐ฆ๐ฉ๐ฅ๐ฎ๐ญ๐ž๐ง๐ฌ๐ž ๐๐ž ๐Œ๐š๐๐ซ๐ข๐ ๐’๐ฉ๐š๐ง๐ฒ๐จ๐ฅ

๐๐ž๐ง๐ฎ๐ฅ๐ข๐ฌ ๐›๐ฎ๐ค๐ฎ ๐Œ๐ž๐ง๐ฃ๐š๐๐ข ๐…๐š๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐š๐ญ๐จ๐ซ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐€๐ค๐ญ๐ฎ๐š๐ฅ, ๐Œ๐ž๐ง๐š๐ซ๐ข๐ค, ๐„๐Ÿ๐ž๐ค๐ญ๐ข๐Ÿ, ๐๐š๐ง ๐€๐ค๐ญ๐ฎ๐š๐ฅ (๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐›๐ข๐ญ ๐Š๐š๐ง๐ข๐ฌ๐ข๐ฎ๐ฌ, ๐‚๐ž๐ญ๐š๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž-๐Ÿ‘)

ADVERTISEMENT

Baru pada sesi awal pemaparan visi dan misi, seorang pecinta berat Gibran (dan Prabowo) langsung mengungkapkan kebanggaannya. Bisa terlihat betapa besar rasa kagum pada Gibran yang selama ini jadi obyek olokan apalagi dianggap takut debat. Mungkin karena itu, baru di awal debat, sang pecinta berat itu langsung memberikan statemen yang cukup jitu. Ia sudah meramal, seluruh panggung akan dikuasai oleh Gibran.

Yang jadi pertanyaan: mengapa pengagum Gibran mengklaim bahwa jagoannya memenangkan debat? Kesimpulan itu bisa didapatkan setelah melihat Gibran begitu mengalir menjelaskan tentang visi dan misinya. Sebuah uraian yang sangat detail dan tentu saja mudah dipahami oleh orang berpendidikan. Penggunaan istilah-istilah maupun singkatan digunakan secara tidak langsung untuk menunjukkan bahwa berhadapan dengan orang berpengalaman (seperti Mahfud MD dan Gus Muhaimin), Gibran perlu tampil beda dengan pengetahuan beda.

Dalam perspektif ini maka dari sisi Public Speaking, uraian visi dan misi tidak lebih merupakan uraian yang bagus dan terstruktur dan sangat runtut mengikuti panduan. Itulah pidato ๐ญ๐ž๐ฑ๐ญ ๐›๐จ๐จ๐ค yang sangat bagus.

Sebagai pidato yang berdasarkan buku teks, maka pidato Gibran disusun dengan baik sesuai masukan para pakar dalam bidang yang dilengkapi dengan struktur yang sangat jelas. Sayangnya buku teks seperti itu di satu pihak menarik untuk beberapa orang berpendidikan tetapi bagi khalayak akan kesulitan.

Pada sisi lain, Gibran kecolongan dengan menggunakan istilah bahasa asing atau singkatan hanya mau menunjukkan diri lebih tahu istilah asing sambil mengklaim bahwa pertanyaan itu sulit.

Bila Gibran menjadi seorang guru dan menyusun soal maka ia tidak lolos pada pelajaran paling awal sebagai guru. Ia keliru karena pertanyaan sulit bukanlah pertanyaan yang tidak diketahui. Contohnya: seorang guru bertanya tentang berapa jumlah gundi yang pernah dimiliki Raja X? Bila tidak diketahui maka hal itu bukan pertanyaan sulit. Ia tidak diketahui karena istilah itu terasa asing.

Sebuah pertanyaan dianggap bagus bukan karena tidak diketahui tetapi harus merupakan uraian mencari sebab musebab serta memberikan jalan keluar. Dalam arti ini pertanyaannya kepada Gus Muhaimin dengan menggunakan singkatan SGIE tanpa menjelaskan bahwa itu merupakan singkatan dari ๐’๐ญ๐š๐ญ๐ž ๐จ๐Ÿ ๐ญ๐ก๐ž ๐†๐ฅ๐จ๐›๐š๐ฅ ๐ˆ๐ฌ๐ฅ๐š๐ฆ๐ข๐œ ๐„๐œ๐จ๐ง๐จ๐ฆ๐ฒ atau bertanya tentang regulasi terhadap ๐‘ช๐’‚๐’“๐’ƒ๐’๐’ ๐‘ช๐’‚๐’‘๐’•๐’–๐’“๐’† ๐‘บ๐’•๐’๐’“๐’‚๐’ˆ๐’† (CCS) adalah pertanyaan yang perlu diuraikan.

Hal seperti ini sekaligus perlu menjadi evaluasi bagi moderator agar terhadap pertanyaan seperti itu harus dihindari. Dalam arti ini ketika Gus Muhaimin tidak paham, maka seharusnya Gibran yang masih punya kesempatan menjelaskan pertanyaan dan bukan memotong kesempatan Gus Muhaimin dalam menjawab. Tetapi Moderator pun tidak bisa dipersalahkan karena ia pun hanya menjadi moderator ‘text book’ yang melaksanakan perintah tanpa kreativitas yang semestinya.

Gibran menggunakan beberapa istilah untuk menanyakan istilah. Dalam konteks pertanyaan untuk ujian dikategorikan sebagai pertanyaan yang menguji daya โ€˜ingatanโ€™ dan merupakn pertanyaan yang paling rendah karena menguji kemampuan untuk menghafal. Karena itu dari segi pedagogik, kualitas pertanyaan Gibran sangat rendah dan dikategorikan dalam ๐’๐’๐’˜๐’†๐’“ ๐’๐’“๐’…๐’†๐’“ ๐’•๐’‰๐’Š๐’๐’Œ๐’Š๐’๐’ˆ ๐’”๐’Œ๐’Š๐’๐’ ๐’…๐’‚๐’ ๐’ƒ๐’–๐’Œ๐’‚๐’ ๐’‰๐’Š๐’ˆ๐’‰๐’†๐’“ ๐’๐’“๐’…๐’†๐’“ ๐’•๐’‰๐’Š๐’๐’Œ๐’Š๐’๐’ˆ ๐’”๐’Œ๐’Š๐’๐’.

ADVERTISEMENT

Tetapi ๐ค๐ž๐ฆ๐š๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐š๐ง ๐›๐ž๐ซ๐ญ๐š๐ง๐ฒ๐š ๐†๐ข๐›๐ซ๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฉ๐ž๐ซ๐ญ๐ข ๐ข๐ง๐ข ๐›๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฌ๐ฎ๐š๐ญ๐ฎ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐›๐š๐ซ๐ฎ. ๐ƒ๐š๐ฅ๐š๐ฆ ๐๐ž๐›๐š๐ญ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’, ๐‰๐จ๐ค๐จ๐ฐ๐ข ๐ญ๐š๐ง๐ฒ๐š ๐ญ๐ž๐ง๐ญ๐š๐ง๐  ๐“๐๐ˆ๐ƒ ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ข๐๐š๐ค ๐๐ข๐ค๐ž๐ญ๐š๐ก๐ฎ๐ข ๐จ๐ฅ๐ž๐ก ๐๐ซ๐š๐›๐จ๐ฐ๐จ. ๐๐š๐๐š๐ก๐š๐ฅ ๐ค๐š๐ฅ๐š๐ฎ ๐‰๐จ๐ค๐จ๐ฐ๐ข ๐ฅ๐š๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐  ๐ญ๐š๐ง๐ฒ๐š: โ€™๐“๐ข๐ฆ ๐ฉ๐ž๐ง๐ ๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐ข๐ง๐Ÿ๐ฅ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ž๐ซ๐š๐ก,โ€™ maka hal itu akan dengan mudah dijawab oleh Prabowo. Kebiasaan bertanya seperti inilah yang barangkali diwariskan dari Jokowi ke Gibran. Lebih lagi kemudian Gibran berseloroh, โ€˜maaf Gus, ini pertanyaan yang sulitโ€™, sebuah ejekan yang sebenarnya merendahkan diri Gibran yang hanya tanya istilah yang dihafal dan bukan uraian yang menguji kecerdasan.

Berbicara tentang Diri

Kalau ulasan ini mengingkari judul bahwa sebenarnya bukan Gibran yang jadi pemenang debat lalu siapa pemenangnya dari sisi Public Speaking dan evaluasi semantik atas bobot pembicaraan?

Gus Muhaimin sebenarnya merupakan capres yang tidak hadir dengan pemikiran yang sangat standar. Ia berusaha menyerang Gibran dengan penjelasan tentang IKN yang denga cepat dijawab Gibran bahwa ia menjadi bagian dari peresmian IKN saat itu. Leibh lagi penjelasan tentang komitmen membangun 40 kota setingkat DKI Jakarta dianggap sebagai proyek berlebihan yang nota bene mengagetkan Gibran dan Mahfud MD.

Pada sisi lain pertanyaan tentang penguasaan lahan yang sangat besar yang tidak seimbang semestinya diajukan ke Gibran untuk meminta berpendapat tentang orang-orang yang punya lahan yang sangat luas. Gus Muhaimin sebenarnya bisa mengingatkan Gibran bahwa 5 tahun lalu, Jokowi menanyakan hal itu ke Prabowo. Pertanyaan itu yang diajukan ke Mahfud yang jawaban Mahfud akan lebih menguntungkan Mahfud.

Dalam arti ini maka wacana debat dari Gus Muhaimin menurunkan kualitas debat yang telah dicapai dengan cemerlang oleh Anies Baswedan dalam debat perdana. Dalam arti ini maka pemenang tentang bukan pada Muhaimin Iskandar yang bergerlar Doktor Honoris Causa.

Lalu bagaimana dengan Mahfud MD? Sejak presentasi visi dan misi, Mahfud telah hadir dengan dirinya sendiri. Berhadapan dengan Gibran yang sangat text book dengan uraian pikiran yang sangat runtut dan lancar, bisa terlihat bahwa beberan itu bukan terutama tentang apa yang sudah dilaksanakan tetapi pemikiran yang dirampung dari berbagai ahli sehingga bisa dihadirkan sebagai sebuah pemikiran ilmiah yang logis.

Mahfud hadir berbeda dengan mengerucutkan persoalan ekonomi pada kepercayaan akibat penerapan hukum yang belum meyakinkan investor untuk datang ke Indonesia. Kebocoran yang telah ditemukan selama ini dianggap Mahfud sebagai kontribusi teramat besar. Dalam arti ini maka Mahfud menjawab persoalan dari kapasitas diri dengan mengukur apa yang bisa dilaksanakan. Tak pelak Mahfud bicara tentang kapasitas dirinya dan itu merupakan sebuah kekuatan.

Mengapa merupakan kekuatan? Karena ia berbicara tentang apa yang ia sadari sebagai persoalan dan menggadaikan dirinya sebagai orang yang bakal memperjuangkannya. Dengan kiprahnya memperjuangkan penerapan hukum sebagai jaminan investasi, maka banyak persoalan ekonomi dapat terselesaikan dan kebocoran akan menjadi modal bagi pemerataan pembangunan.

Bila ditinjau dari sisi ini maka judul artikel ini bisa dijawab. Bukan Gibran yang menjadi pemenang debat. Secara kecakapan berbicara, bisa disebut ya. Tetapi bahkan terhadap pertanyaan panelis yang tentu disusun dengan kriteria yang sangat tinggi tentang keseimbangan antara infrastruktur fisik dan infrastruktur sosial, terlihat Gibran kabur menjelaskannya.

Atas pertimbangan ini penulis berkesimpulan (dengan catatan kesimpulan ini debatable, alias bisa diperdebatkan, bisa diterima dan tidak), bahwa pemenang Debat Cawapres adalah Mahfud MD. Jaminan hukum sebagai rahim yang bisa melahirkan kepercayaan dan kepastian investasi menjadi topik yang bisa dikerjakan Mahfud hal itu menempatkannya sebagai pemenang debat Cawapres (22/12/23). ***

Tags: CawapresdebatGibranMahfudMuhaimin
Previous Post

Bawaslu Lembata Gelar Edukasi Kepemiluan di Karangora

Next Post

Allah Lebih Mengenal Kita

aksinews

aksinews

Next Post
Allah Lebih Mengenal Kita

Allah Lebih Mengenal Kita

Comments 2

  1. Albertus Muda says:
    2 tahun ago

    Sebagai guru saya mengapresiasi argumen pak Robert Bala dalam opininya di atas. Pertanyaan yang diajukan mas Gibran kepada Prof Mahfud dan Gus Muhaimin sesungguhnya berlawanan dengan salah satu substansi pendidikan yakni menanyakan apa tanpa memperjelas apa yang ditanyakan kepada lawan debatnya. Maka pantaslah kalau Gus Muhaimain bertanya kembali dan Prof Mahfud menyanggahnya. Ini sebuah pembelajaran dan edukasi yang kurang baik dari seorang calon pemimpin bangsa. Sesungguhnya apa yang disanggah oleh Prof Mahfud adalah sangat mendidik bahwa apa yang ditanyakan jika tidak dijelaskan substansi atau maksud pertanyaan itu maka sesungguhnya akan membingungkan. Pertanyaan itu mengandung bobot yang rendah atau yang berkategori LOTS (Low Order Thinking Skill). Salam literasi

    Balas
  2. Benny Labuta says:
    2 tahun ago

    Pertanyaan SGIE itu adalah sebuah pertanyaan jebakan bagi lawan…dan bisa memunculkan ejekan, seharusnya dalam debat terbuka seperti itu, hal ini tidak perlu ada. Krn penanya sendiri yang ketahui maksud dan artinya. Ini harus menjadi perhatian dan evaluasi KPU untuk debat berikutnya.
    Teman Robert memang Gibran bukan guru, apalagi sebagian penggemar Gibran. Sebab itu mereka tidak tahu bagaimana cara menyusun pertanyaan yang Sukar (HOS= higher order thinking skill) dan pertanyaan yang muda (LOS=lower order thinking skill). Sehingga apa yang ada dalam pikirannya mudah saja mereka lontarkan kepada lawan debat.
    Kalau seorang guru tentu pasti tahu. ketika menyusun soal untuk mengukur kemampuan pemahaman siswanya terhadap materi yang dipelajari. Tapi kan soal itu tidak ditarik bukan dari materi yang tidak diajarkan. Kalau Itu terjadi maka salah besar.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Albertus Muda Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

21 Oktober 2025
Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

20 Oktober 2025

Recent News

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

21 Oktober 2025
Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

20 Oktober 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved