<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Ekbis

Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi

aksinews by aksinews
30 November 2023
in Ekbis, Headline, OPINI
0
Menguji Konsistensi Melalui Angka Deviasi
0
SHARES
237
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Ibnu Haris Felama

Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Larantuka

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen Pemerintah dalam mencapai sasaran pembangunan dan menopang perekonomian Indonesia. Hal ini mengisyaratkan perlunya pengawasan serta akuntabilitas bersama dari pengelola keuangan serta elemen masyarakat terhadap pelaksanaan APBN baik dari pusat hingga masing-masing pemerintah daerah. Dalam rangka implementasi APBN yang berkualitas, transparan, dan akuntabel serta sebagai bentuk penguatan value for money, dibutuhkan satu instrumen/alat ukur penilaian kinerja pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga.  Hal inilah yang mendorong implementasi IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) yang ditetapkan oleh Menteri keuangan sebagai Bendahara Umum Negara.

ADVERTISEMENT

IKPA digunakan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari 3 aspek, yaitu Kualitas Implementasi Perencanaan Anggaran, Kualitas Pelaksanaan Anggaran, dan Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran. Lebih lanjut dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran, telah diatur 8 (delapan) indikator yang dinilai pada IKPA, yaitu:

1. Revisi DIPA;

2. Deviasi Halaman III DIPA;

3. Penyerapan Anggaran;

4. Belanja Kontraktual;

5. Penyelesaian Tagihan;

6. UP dan TUP;

7. Dispensasi SPM, serta

8. Capaian Output.

Perhitungan formula penilaian IKPA menurut perdirjen tersebut diperoleh dari nilai akumulasi keseluruhan nilai indikator dikali dengan bobot indikator dibagi dengan konversi bobot, dimana sesuai dengan transaksi indikator yang dimiliki oleh masing-masing satuan kerja K/L.  Adapun bobot masing-masing indikator pada IKPA adalah sebesar 5% untuk indikator Dispensasi SPM; 10% untuk indikator Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Pengelolaan UP dan TUP; 20% untuk indikator Penyerapan Anggaran; serta 25% untuk indikator Capaian Output.

Deviasi Halaman III DIPA

Salah satu indikator yang cukup krusial dalam IKPA sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah Indikator Deviasi Halaman III DIPA. Pentingnya validitas/keakuratan Rencana Penarikan Dana pada halaman III DIPA yang dibuat oleh satuan kerja K/L sendiri bertujuan untuk menjaga likuiditas Kas Negara guna memenuhi kebutuhan penyediaan dana bagi pencairan anggaran atas suatu DIPA.

Suatu perencanaan anggaran yang baik dapat terlihat dari keakuratan realisasi anggaran dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Rencana penarikan dana telah dibuat oleh seluruh satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga pada awal Tahun Anggaran pada halaman III DIPA satker dan dapat dilakukan penyesuaian secara berkala setiap triwulan menyesuaikan dengan kondisi terkini yang ada pada satuan kerja masing-masing.  Deviasi pada halaman III DIPA dihitung pada masing-masing jenis belanja yang dimiliki oleh satuan kerja.

Deviasi/selisih yang tinggi antara realisasi anggaran bulanan dengan rencana pada halaman III mengindikasikan sistem perencanaan anggaran yang dilaksanakan oleh satker kurang baik, sehingga dapat berdampak pada nilai IKPA yang kurang optimal juga.  Untuk itu pentingnya menjaga deviasi supaya tidak terlalu besar demi mendapatkan nilai IKPA yang optimal juga.  Nilai deviasi yang dianggap wajar adalah sebesar 5% dari batas atas maupun batas bawah per jenis belanja dari rencana yang telah dibuat, artinya apabila realisasi per jenis belanja setiap bulan kurang atau melebihi paling tinggi sebesar 5% dari rencana yang ada di halaman III DIPA, maka hal itu merupakan suatu kewajaran.

Capaian Indikator Deviasi Halaman III DIPA

Capaian IKPA KPPN Larantuka sebagai kuasa bendahara umum negara (BUN) sampai dengan periode Triwulan III Tahun 2023 mencapai nilai 95,78.  Nilai capaian ini mendapatkan predikat Sangat Baik dalam konteks penilaian IKPA secara umum.  Nilai tersebut turun 1,39 poin (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, yaitu sebesar 97,17.

Perubahan paling signifikan dari menurunnya nilai IKPA dari tahun 2022 ke tahun 2023 ada pada indikator Deviasi Halaman III DIPA.  Pada periode Triwulan III Tahun 2023, nilai Indikator Deviasi Halaman III DIPA memperoleh nilai 67,38 atau turun sebesar 14,75 poin (yoy) bila dibandingkan dengan nilai di periode yang sama tahun 2022 yaitu sebesar 82,13.

Sumber Data : Diolah dari OMSPAN

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa dari 8 (delapan) indikator IKPA, Deviasi Halaman III mengalami penurunan tahunan paling signifikan di antara indikator lainnya.

Faktor Penyebab Turunnya Nilai Indikator Deviasi Halaman III DIPA

Menurunnya nilai indikator Deviasi Halaman III DIPA pada TA. 2023 dikarenakan tingginya angka deviasi antara rencana yang dibuat dengan realisasi yang dilakukan oleh para satuan kerja per jenis belanja pada setiap bulannya.  Dengan kata lain, penyusunan rencana penarikan dana bulanan belum dilaksanakan secara akurat sesuai perencanaan kegiatan yang dibuat sebelumnya. Satker pada dasarnya ‘dituntut’ untuk disiplin dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sehingga terjadi keselarasan antara rencana kas bulanan dengan realisasi pencairan dananya.

Sejatinya Rencana Penarikan Dana bulanan pada Halaman III DIPA dapat dilakukan penyesuaian setiap awal triwulan. Open period penyesuaian  ini sama dengan penyampaian Revisi DIPA, yaitu 14 hari pertama pada pada awal bulan masing-masing triwulan. Namun, ada faktor-faktor tertentu yang menjadikan satker tidak dapat melakukan penyesuaian terhadap Halaman III DIPA.

Secara detil, penyebab Deviasi Halaman III DIPA yang tinggi pada satuan kerja adalah sebagai berikut:

  1. Deviasi Hal III DIPA masih menjadi persoalan mendasar yang dialami oleh sebagian besar satker karena sejak Triwulan I Tahun 2023 satker kurang memperhatikan betapa pentingnya keakuratan realisasi dengan Rencana Penarikan Dana Halaman III DIPA yang telah disusun.
  2. Sebagian besar satuan kerja masih mengasumsikan adanya pemberian relaksasi/dispensasi pada triwulan I Tahun 2023 terkait penilaian indikator Deviasi Halaman III DIPA, seperti halnya yang diberikan pada triwulan I Tahun 2022 lalu;
  3. Beberapa satker tidak dapat melakukan revisi/penyesuaian halaman III DIPA karena terkendala adanya proses revisi DIPA secara terpusat yang dilakukan oleh eselon I Kementerian Negara/Lembaga;
  4. Terdapat satker yang nilai Deviasi Halaman III DIPA-nya kurang optimal dikarenakan adanya pelaksanaan kegiatan yang bersifat insidentil/tidak dapat diprediksi seperti sidang kasus/perkara hukum (satker Kejaksaan dan Pengadilan);
  5. RPD halaman III DIPA tidak disusun dengan benar, serta tidak mencerminkan rencana kegiatan yang seharusnya;
  6. Tidak adanya mekanisme reward punishment yang tegas untuk mematuhi RPD bulanan, kecuali hanya bersifat himbauan lewat mekanisme penilaian IKPA.

Faktor Kunci Peningkatan Nilai Deviasi Halaman III DIPA

ADVERTISEMENT

Faktor utama keberhasilan dari sempurnanya nilai Deviasi Halaman III DIPA tidak terlepas dari usaha dan komitmen yang tinggi dari para pengelola keuangan satuan kerja dalam menjaga konsistensi atas apa yang telah direncanakan serta tertuang pada Halaman DIPA masing-masing.  Menjaga konsistensi ini sejatinya memang tidak mudah karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing satker dan serta faktor eksternal lainnya.  Namun begitu, angka deviasi yang dimaklumi dan dianggap wajar adalah sebesar 5% dari rencana per jenis belanja pada setiap bulannya.

Untuk menjaga konsistensi dan sinkronisasi antara rencana yang telah dibuat dan realisasi yang dilaksanakan juga membutuhkan kerjasama di semua lini, termasuk para pimpinan satuan kerja dalam hal ini Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang harus lebih peduli/aware terhadap nilai IKPA masing-masing.  Para KPA Satker agar memastikan halaman III DIPA menjadi alat kendali dalam pencapaian kinerja  dan output serta sasaran program/kegiatan satker. Hal ini sejalan dengan tujuan penilaian IKPA yang menggambarkan tata kelola pelaksanaan anggaran yang baik dan akuntabel yang dilaksanakan oleh para satuan kerja.

Dengan adanya konsistensi antara angka perencanaan yang telah disusun pada Halaman III DIPA dan angka realisasi anggaran yang dilaksanakan oleh para satuan kerja, diharapkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran khususnya pada indikator Deviasi Halaman III DIPA dapat lebih optimal dan lebih baik lagi.

Faktor Kunci tersebut adalah Konsistensi! ***

Tags: DIPAIKPAindikatorkinerja
Previous Post

Rela Tinggalkan yang Nyaman

Next Post

Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

aksinews

aksinews

Next Post
Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

Pakar Politik  Nilai Gimik Gemoy Prabowo Bisa Jadi Bumerang, Ganjar Heran Pemilih Pemula Tertarik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 206k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

8 Oktober 2025
Rahmadan dan Prapaskah: Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Festival Lamaholot, Identitas dan Kohesi Sosial

8 Oktober 2025
Ombudsman NTT Minta Kapolres Lembata Tindak Tegas Oknum Polisi yang Diduga Peras Pelaku UMKM di Lembata

Ombudsman NTT Minta Kapolres Lembata Tindak Tegas Oknum Polisi yang Diduga Peras Pelaku UMKM di Lembata

4 Oktober 2025
Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

4 Oktober 2025

Recent News

Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

8 Oktober 2025
Rahmadan dan Prapaskah: Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Festival Lamaholot, Identitas dan Kohesi Sosial

8 Oktober 2025
Ombudsman NTT Minta Kapolres Lembata Tindak Tegas Oknum Polisi yang Diduga Peras Pelaku UMKM di Lembata

Ombudsman NTT Minta Kapolres Lembata Tindak Tegas Oknum Polisi yang Diduga Peras Pelaku UMKM di Lembata

4 Oktober 2025
Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

4 Oktober 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky, Chrestian Namo Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

8 Oktober 2025
Rahmadan dan Prapaskah: Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Festival Lamaholot, Identitas dan Kohesi Sosial

8 Oktober 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved