Rabu, 22 Nopember 2023
Mak.7:1,20-31 ; Luk.19:11-28
PW. St. Sesilia Perawan dan Martir
“Engkau telah setia dalam perkara kecil”
(Luk.19:17)
Memberi mina kepada seorang hamba, berarti menaruh kepercayaan kepadanya. Dan kepercayaan, apapun bentuk dan cakupannya, selalu menuntut kesetiaan. Sebab hanya dengan setia, setiap orang mampu menjalankan kepercayaan dan mengembangkan diri.
Baiklah kita belajar setia mulai dari hal kecil, atau dari “perkara kecil”. Jika kita setia dan menjalankan tugas kecil dan sederhana dengan penuh tanggungjawab, kita telah belajar mengemban kepercayaan baru lebih besar. Cukup dengan setia melakukan yang terbaik, kita layak dan teruji mendapat kepercayaan berikut. Tak perlu mencari, atau membeli. Kepercayaan akan diberi.
Dalam kaca mata iman, Tuhan juga memberi kita “mina”, berupa anugerah dan berkat. Tuhan mempercayakan kepada masng-masing kita, bakat, potensi, kemampuan. Tugas kita, mesti mengusahakan, mengembangkannya, agar memperoleh laba.
Laba, bukan saja perihal keuntungan, keberhasilan, kesuksesan apapun yang kita gapai. Melainkan bergiat menghasilkan buah-buah iman, yang membawa suka cita, solidaritas, dan kebaikan yang mensejahterakan hidup kita dan terlebih jadi berkat bagi banyak orang.
Hendaknya kita setia, agar kita layak mengemban kepercayaan apapun. Sebab jika kita tidak setia, lalai, tak bertanggungjawab, kita akan dihukum dengan cara apapun.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin