Rabu, 19 Juli 2023
Kel. 3:1-6.9-12 ; Mat.11:25-27
Pekan Biasa XV
“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kau nyatakan kepada orang kecil”
(Mat.11:29)
Doa merupakan uangkapan hati yang lahir dari pengalaman setiap hari. Seperti doa syukur Yesus ini. Membahasakan tanggapan setiap hati atas kehadiran dan pewartaanNya.
Ia berhadapan dengan orang-orang yang keras hati. Sering bersoal jawab, membantah dan menentang ajaranNya. Bahkan menolak DiriNya. Akan tetapi Ia bersyukur, karena tak sedikit orang sederhana, yang bersahaja hatinya, yang begitu antusias menerima kehadiran dan pewartaanNya. Yang merasa tersapa dan menemukan harapan. Mereka telah membuka hati bagi Tuhan. Maka Allah berkenan membuka mata iman mereka, hingga melihat kehadiranNya dalam seluruh karya Yesus Kristus.
Ada dua hal kunci yang kita petik dari doa syukur Yesus ini:
Pertama, keterbukaan hati, seperti orang kecil. Rahasia kehadiran kasih Allah akan tersingkap hanya kepada orang yang rendah hati, yang terbuka, dan rela memberi diri dituntun oleh Roh Tuhan. Tidak kepada orang yang angkuh dan tertutup hati. Karnanya, milikilah hati seperti orang kecil. Yang selalu terbuka bagi Tuhan. Selalu dekat, bersandar dan menaruh harap pada Tuhan. Janganlah menjauh dan membiarkan diri asing di hadapan Tuhan. Agar hidup kita tak menjadi seperti kapal tanpa Pelabuhan. Tiada arah dan harapan.
Kedua, beriman dan berilmu. Terkait orang bijak, pandai dengan orang kecil. Ilmu hendaknya melayani iman. Semakin orang berilmu, semakin membantu dirinya beriman. Bukan sebaliknya meragukan dan menyepelehkan imannya. Ini awasan bagi kita. Kadang, semakin tinggi ilmu dan tingkat kehidupan, orang merasa tidak level melakukan hal-hal sederhana terkait kehidupan iman. Semakin sibuk dengan urusan kehidupan, semakin mudah mengabaikan aktifitas rohani.
Mari belajar dari padi, “Semakin berisi, semakin merunduk”. Semakin berilmu, semakin rendah hati. Semakin tinggi tingkat kehidupan, semakin tunduk rendah dan bersujud syukur di hadirat Allah.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD Wens Herin