Selasa, 04 juli 2023
Kej. 19:15-29; Mat.8:23-27
Pekan biasa XIII
“Tuhan, tolonglah, kita binasa”
(Mat.8:25)
Pelayaran bersama Yesus, bukan tanpa ujian. Tiba-tiba angin ribut mengamuk dan gelombang menghempas perahu. Para murid takut dan panik. Bahaya maut mengancam di depan mata. Pikir mereka, tak lama lagi mereka akan mati terkubur ombak ganas.
Tetapi Yesus tidur. Seolah tak peduli. Tak mau tahu dengan kekuatiran para murid. Padahal Yesus tidur, sebenarnya sedang memberi isyarat supaya mereka tetap tenang. Tak usah takut. Selagi Tuhan ada bersama mereka, tak mugkin terjadi musibah yang membinasakan.
Angin dan ombak dasyat, tidak hanya menguncang perahu, tetapi juga menguncang iman mereka. Yesus merasakan aura itu, saat mereka meminta, “Tuhan, tolonglah, kita binasa!”. Binasa? Ya, itu ungkapan hati yang sedang dilanda kekuatiran. Maka Yesus mencela mereka katanya, “mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya”. Yesus lalu menghardik angin dan danau, dan seketika jadi teduh kembali.
Hidup kita, keluarga kita, juga ibarat perahu dalam pelayaran. Sering diterpa angin masalah, juga dihempas gelombang tantangan. Itu ujian yang kiranya mendewasakan hidup kita. Bersama Yesus, kita belajar tetap tenang menghadapi semua. Masalah apapun akan teratasi, manakala dihadapi dengan tenang.
Jika sedang mengalami guncangan dalam hati, dalam keluarga, dalam panggilan, maka doa kita yang sama “Tuhan, tolonglah, aku binasa!”. Dan ketika jiwa sungguh larut dalam pasrah, maka hati akan damai dan tenang.
Hati yang tenang, mudah mengurai benang kusut dalam setiap persoalan hidup kita. Tetapi jiwa kecut dan panik tak akan bertahan diterpa angin masalah. Problem selalu ada, maka kita tak mengkin menghindar, melainkan mesti bijak menghadapinya.
Seperti syair lagu, “bila hidupmu semakin berat, hadapilah dengan senyum”. Ya mesti senyum, supaya hati tetap tegar. Sebab air mata, hanya akan melumpuhkan kekuatanmu.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
“Hadapi semua persoalan hidup dengan tenang dan senyum, Tuhan pasti menolong” Amin….. trimakasih tuan renungannya.