ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Siapa Capres Pilihannya Masih Teka Teki, Jokowi: Indonesia Butuh Presiden yang Kuat dan Berani

aksinews by aksinews
16 Mei 2023
in Headline, Polkam
0
Siapa Capres Pilihannya Masih Teka Teki, Jokowi: Indonesia Butuh Presiden yang Kuat dan Berani
0
SHARES
163
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Aksinews.id/Jakarta – Kendati ikut mendeklarasikan pencalonan Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, orang masih saja bertanya siapa Capres 2024 pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pidatonya saat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5/2023) pun, Jokowi tak menyebut nama Capres pilihannya.

Ya, Presiden Jokowi tidak menyebut satupun nama Capres, termasuk Ganjar Pranowo  dalam pidatonya yang berapi-api di acara puncak Musra. Orang nomor satu di Indonesia itu justru menyebut sosok kuat dan pemberanilah yang akan menjadi suksesornya.

Pria yang kerap disebut-sebut sebagai king maker pada Pilpres 2024 itu memang tidak menyebut satupun nama dalam pidatonya. Padahal acara puncak Musra merupakan momen yang dinanti karena disebut-sebut akan menjadi ajang Jokowi mengumumkan bakal capres pilihannya.

ADVERTISEMENT

Berikut petikan lengkapnya isi utuh pidato Jokowi di acara puncak Musra Indonesia sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com :

Assalamualaikum wr wb. Selamat siang. Salam sejahtera bagi kita semuanya. Shalom om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan.

Yang saya hormati ketua Wantimpres beserta seluruh anggota wantimpres yang hadir di sini. Bapak Wiranto, Bapak Sidharto, Ibu Putri.

Yang saya hormati ketua dan seluruh jajaran pengurus dan organ-organ relawan.

Yang saya hormati, dewan pengarah bapak Andi Gani, penanggung jawab Musra bapak Budi Arie, ketua OC Bapak Panel Barus.

Yang saya hormati Gubernur DKI Jakarta bapak Heru Budi.

Saya ingat dulu pertama kali diadakan di Bandung bukan Agustus 2022. Dan saya hadir saat itu.

Saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi-provinsi berbeda bahkan sekali di Hong Kong.

Dan saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini. Saya tahu saudara mau, ingin merawat demokrasi di akar rumput. Kita ingin merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elite tapi di akar rumput.

Saya tahu saudara semua ingin menyerap aspirasi rakyat. Benar? Siapa sih yang dinginkan rakyat. Jangan sampai keliru.

Dan saya tahu saudara ingin mencari ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat. Karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat suara akar rumput bukan suara elite.

Kenapa ini dilakukan? Kenapa Musra dilakukan? Karena kita semuanya cinta negara ini. Kita semuanya cinta bangsa ini. Jadi kalau capek-capek 29 kali dari provinsi pindah ke provinsi ini pindah ke provinsi ini pindah ke Hon Kong. Kenapa capek, karena tadi.

Saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi kegiatan Musra yang dilakukan para relawan Jokowi ini.

Bapak ibu saudara sekalian, negara ini adalah negara besar. Bangsa ini bangsa besar penduduk kita sudah 288 juta kurang lebih.

Ini negara besar bangsa besar. Dan rakyat kita rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat butuh pemimpin yang benar, yang dekat dengan rakyat. Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan.

Dan pemberani yang berani, pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini.

Karena pemimpin itu, harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti dia harus tahu.

Dan pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Bukan rutinitas, bukan rutinitas. Bukan hanya duduk di istana, bukan hanya rutinitas, bukan duduk di sana dan tanda tangan, bukan itu. Dia harus tahu membangun strategi negara, strategi politiknya. Dia harus tahu semua.

Karena kita berhadapan dengan negara lain bersaing dengan negara lain. Kita berkompetisi dengan negara lain.

ADVERTISEMENT

Peluang kita menjadi negara maju itu ada dalam 13 tahun ke depan. Ini disampaikan oleh para pakar dalam negeri atau luar. Kesempatan kita hanya ada di 13 tahun.

Bonus demografi kita akan muncul di tahun 2030. Dan dalam sejarah peradaban-peradaban negara yang saya lihat, kesempatannya hanya sekali dalam sejarah.

Begitu kita keliru, memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan, hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju.

Hati-hati mengenai ini. Sejarah saya pelajari, sejarah di Amerika Latin tahun 50-an, 60-an, dan 70-an mereka sudah berada di posisi negara berkembang middle income.

Tetapi sudah 50 tahun mereka tetap menjadi negara berkembang. Karena apa? Karena tidak bisa memanfaatkan peluang saat itu. Dan mengejarnya lagi sudah tidak ada kesempatan lagi.

Ini akan terjadi di negara kita. Begitu kita tidak bisa memanfaatkan waktu 13 tahun ini, ada yang namanya bonus demografi dan kita tidak bisa memanfaatkan, kita akan menjadi negara berkembang terus. Kesempatan itu tidak akan muncul dua kali dalam sejarah peradaban negara.

Oleh sebab itu, memilih pemimpin di tahun 2024 sangat krusial penting sekali harus tepat dan benar. Saya bolak-balik menyampaikan jangan grusa-grusu. Jangan tergesa-gesa, karena begitu keliru kita tidak bisa meminta kembali lagi. Nggak bisa.

Sekali lagi, dan sekarang kita tahu keadaan dunia ketidakpastian global, sampai diperkirakan sampai 5-10 tahun yang akan datang itu masih akan terjadi.

Sehingga sekali lagi nahkodanya itu harus pemberani, berani mengambil risiko untuk kepentingan negara ini untuk kepentingan bangsa ini.

Kita tahu, Indonesia negara kita ini memiliki SDA sangat melimpah besar. Bukan hanya urusan tambang, bahan mineral, produk SDA laut sangat melimpah. Komoditas pertanian, perkebunan semuanya melimpah. Tapi bertahun-tahun selalu kita ekspor dalam bahan mentah.

Ini kekeliruan yang tidak boleh kita ulang lagi. Pemimpin yang akan datang harus berani industrikan. Sehingga hilirisasi itu harus dilakukan. Apapun resikonya.

Sekarang kita baru digugat oleh Uni Eropa, baru satu urusan saja. Nikel, digugat. Padahal bahan mineral kita bukan hanya nikel. Ada nikel, tembaga, timah, batubara, bauksit. Apakah kita mau berhenti karena digugat Uni Eropa?

Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun. Digugat mundur langsung minta ampun. Nah itu jangan bermimpi negara ini jadi negara maju.

Itu baru bahan satu saja. Belum nanti sumber daya laut, komoditas perkebunan, dan perkebunan juga bukan hanya satu.

Ada kopi, kakao dan banyak sekali yang masih bisa jadi potensi dan kekuatan kita. Dan yang kita harapkan semua nilai tambah itu ada di dalam negeri. Kalau bangsa kita, belum bisa mengolah sendiri, ya cari patner dari luar nggak apa-apa.

Yang penting negara bisa mendapat pajak dari situ, mendapatkan PPh, bea ekspor, dari PnBP. Bisa mendapatkan dari situ. Kalau mentahan kita mendapat apa. Dan yang paling penting bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk negara ini. Tapi kalau digugat nggak berani, kalau digugat melempem ya nggak akan sampai kita jadi negara maju.

Saya nanti akan titip kepada pemimpin berikut, jangan takut digugat negara manapun.

Kalau digugat, cari pengacara, cari lawyer yang terbaik agar gugatan kita menang. Tapi tahun kemarin gugatan kita kalah.

Kalah pun, saya sampaikan kepada menteri, tidak boleh mundur. Naik banding. Saya minta naik banding. Sambil industrinya diselesaikan. Begitu nanti gugatannya rampung, industrinya rampung. Artinya sudah bisa mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Itu yang namanya strategi negara ya seperti itu. Bukan rutinitas.

Oleh sebab itu, ke depan negara ini butuh kepemimpinan yang kuat. Oleh sebab itu, negara itu butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian dunia, mampu menghadapi ketidakpastian global. Setuju?

Kita butuh kepemimpinan yang kuat. Itu yang baru saya usahakan. Oleh sebab itu, kepemimpinan yang kuat itu dibutuhkan.

Yang memiliki komitmen yang kuat untuk anti korupsi, yang memiliki komitmen yang kuat untuk merawat demokrasi. Penting. Jangan nanti ada yang mau Musra dilarang.

Inilah yang dibutuhkan oleh negara kita ke depan. Dan tadi di ruang tunggu para ketua menyampaikan kepada saya beberapa nama yang terekam kuat. Saya sudah mendengar. Tapi saya ingin resmi. Tadi yang disampaikan pak Panel Barus itu resmi. Belum saya buka. Belum saya buka. Jadi saya terus terang, ini harus kita berikan waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres cawapresnya seperti apa.

Kemudian disampaikan Pak Panel Barus, saya akan, udah tahu kan maksudnya? Karena menurut konstitusi itu yang bisa mencalonkan itu partai atau gabungan partai. Sehingga, itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai.

Jadi kalau saya ngomong sekarang, untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu, jangan tergesa-gesa. Jangan grusa-grusu, jangan pengen cepet-cepetan. Karena Belanda masih jauh. Tetapi saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Musra dalam menjaring nama-nama yang diinginkan oleh rakyat kita.

Terakhir, saya sangat bangga. Saya sangat bangga bahwa seluruh relawan, saudara-saudara semuanya masih solid dan kompak. Ini penting. Kalau kita nggak solid dan kompak, kita ini akan dilecehkan. Mau dilecehkan?

Kalau kita kompak dan solid, kita akan diperhitungkan. Setuju? Nanti pada saatnya, pada waktu yang tepat saudara-saudara semuanya akan saya bisikin satu-satu entah berapa juta.

Saya rasa itu yang saya sampaikan. Terima kasih.

SALAM INDONESIA BERDIKARI

Wassalamualaikum wr wb. Merdeka!

Tags: BeraniJokowikuatpidato
Previous Post

Hasil Survei Terbaru Politika: Ganjar Kokoh di Puncak, 61% Pendukung Jokowi-Ma’ruf Pilih Ganjar

Next Post

Jokowi Beri Signal Akan Lakukan Reshuffle Tiga Menteri dari NasDem; Johnny Plate, Siti Nurbaya dan Yasin Limpo

aksinews

aksinews

Next Post
Jokowi Beri Signal Akan Lakukan Reshuffle Tiga Menteri dari NasDem; Johnny Plate, Siti Nurbaya dan Yasin Limpo

Jokowi Beri Signal Akan Lakukan Reshuffle Tiga Menteri dari NasDem; Johnny Plate, Siti Nurbaya dan Yasin Limpo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

29 Mei 2025
Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

29 Mei 2025
Fenomena Anak Nongkrong di Malam Hari: Analisis dan Solusi dari Perspektif Psikologi

Fenomena Anak Nongkrong di Malam Hari: Analisis dan Solusi dari Perspektif Psikologi

27 Mei 2025

Recent News

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

29 Mei 2025
Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

29 Mei 2025
Fenomena Anak Nongkrong di Malam Hari: Analisis dan Solusi dari Perspektif Psikologi

Fenomena Anak Nongkrong di Malam Hari: Analisis dan Solusi dari Perspektif Psikologi

27 Mei 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

29 Mei 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved